11

3K 350 12
                                    

Warning, part ini bakalan panjang, jangan lupa vote dan commentnya ya.

Maap keun typonya zeyeng.

Author Pov

Sial! Hanya itu yang ada dipikiran Seungwoo. Semalaman ia mencari Lea, dan itu tak membuahkan hasil sama sekali. Sekarang ia tengah duduk disofa ruang tamu, hingga nada dering ponsel mengalihkan perhatiannya.

Private Number

Ia berfikir, apa harus ia menerina panggilan itu?.

Dan ia memutuskan untuk menjawab panggilan itu.

"Hal-"

"Lo tenang, Lea aman sama gue, kecuali, lo bertindak, gue jamin, Lea ga bakalan selamat"

Tut..

Sial!, lagi lagi itu yang ada dipikirannya.

Sekitar dua jam Seungwoo berdiam diri, kini ia bangkit dari duduknya karena telpon dari Jisung yang mengatakan ia tahu dimana keberadaan Lea.

Seungwoo menancapkan gas, ia segera menuju rumah orang tuanya untuk menemui Jisung.

Sampai disana, Jisung udah di teras rumah. "Sung, dimana?" tanya Seungwoo. "Dibangunan lama HHJ Company" jawab Jisung. "Lo tau dari mana?" tanya Seungwoo. "Lo lupa bang? Hp Lea kan masih aktif, jadi bisa dilacaklah, makanya pake otak dikit, jangan panik dulu" jawab Jisung yang mendapat tatapan datar dari Seungwoo.

"Gimana gak panik bego, dia tiba tiba ngilang gitu" Ucap Seungwoo setelah dia nempeleng kepala Jisung. "Sialan, sakit woy" saut Jisung dan mengusap kepalanya.  "Udah ah, ayo kesana, panggil anak buah lo juga, banyak bacot lo" ucap Seungwoo dan jalan kemobilnya diikuti Jisung yang ngedumel sendiri.

~~~

Lea POV

Ah, gila, sakit banget ini kepala. Gue baru bangun dari tidur tadi, udah disuguhin penampakan mayat didepan mata gue. Iya mayat, bahkan keliatan banget baru dibunuh, darahnya masih ngalir. "Udah bangun?" tanya seseorang, dari suara sih kayaknya cewek. Tapi, gue rada kenal deh sama suara nih cewek, kek pernah denger gitu.

"Lo siapa?" gue beraniin diri buat buka suara. "Lo yakin gak kenal gue?" tanya cewek itu dan halan ngedeket. Lantas gue kaget dong, secara dia sahabat yang paling deket dengan gue, ya, HWANG YEJI.

"Yeji?" tanya gue, "kenapa? Gak nyangka? Cih, ternyata lo itu bego ya, musuh sendiri aja gak tau, malah dijadiin temen" ucapnya sinis. "Gak, ini bukan lo kan ji? Jawab ini bukan lo kan?" tanya gue yang berusaha nahan air mata gue. "Lo bego! Ini gue! Hwang Yeji! Cih, tolol banget sih, jelas jelas ini gue" jawabnya sambil nampar pipi gue.

"Lo itu terlalu polos buat masuk ke masalah ini, masalah yang bokap lo buat dari  enam tahun lalu" ucapnya, gue gak ngerti, masalah apa yang papah buat, sampe harus kena imbas ke mamah dan gue?.

Brak!

Dor!

Dor!

Gue dan Yeji kaget dengan suara barusan, "mereka datang" ucap Yeji dan ngiket gue makin kenceng, jangan lupa, dia lakbanin mulut gue.

Brak!

Pintu berhasil didobrak, gue kaget ngeliat kak Seungwoo sama Jisung ada diantara gerombolan orang berpakaian hitam itu. "Kalian diem disana atau gue tembak di sekarang juga" ucap Yeji dan nodongin pistol tepat dikepala gue.

Destiny's|Han SeungwooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang