22 (end)

4.4K 324 19
                                        


Udah sebulan Lea dirumah sakit. Perkembangannya masih gitu gitu aja. Belum sadar, Seungwoo keliatan udah pasrah. Kerjaan Lea diambil alih Seungwoo. Kalo perusahaan keluarganya, di handle Jisung.

Seungwoo udah kayak orang gila. Makan gak keurus, baju keluar keluar. Rambut acak acakan. Intinya gak ada yang bener.

Seungwoo sekarang lagi tiduran disofa ruang inap Lea. Lea udah dipindahin dari ICU ke ruangan VIP. Dia mikirin gimana nasib dia, gak! Dia gak bisa hidup kalo gak ada Lea.

Dia jalan ngedeket keranjang Lea. Duduk dikursi samping tempat tidur, megangin tangan Lea.

"Kapan kamu sadar? Aku kangen" monolog Seungwoo. Jisung yang baru dateng mandangin Seungwoo dengan tatapan sedih. Sedih ngeliat kondisi abangnya kek gak ada tujuan hidup. Sedih ngeliat Lea belum sadar dari sebulan yang lalu.

Mama Seungwoo tau kalo Lea masuk rumah sakit. Ya pasti mamanya drop lagi, tapi gak separah pas Lea pergi ninggalin Seungwoo. Papanya Seungwoo tetep stay di Jepang. Kalo pulang pun mau ngapain? Lea juga belum sadar.

"Bang, jangan gini dong, Lea juga pasti sedih liat kondisi lu sekarang. Kayak mayat idup tau gak " ucap Jisung ke Seungwoo. "Udah, diem lu, idup gue juga" saut Seungwoo. Jisung hanya bisa diam dan duduk disofa.

Seungwoo kaget pas ngerasa jari tangan Lea mulai gerak dikit. Lama lama matanya kebuka. "Sung!, panggil dokter! Lea sadar!" ucap Seungwoo semangat. Jisung yang denger abangnya ngomong gitu hampir aja hp nya jatoh dari tangan. Dia langsung lari keluar dan manggil dokter.

Dokter masuk dan meriksa keadaan Lea. "Silahkan tunggu diluar" ucap susternya. Seungwoo dan Jisung terpaksa keluar dari kamar inap Lea.

Gak lama dokter keluar. "Gimana dok?" tanya Seungwoo. "Dia udah sadar, tapi jangan diajak bicara dulu, dia masih dalam masa pemulihan" jawab dokter.

"Makasih dok" jawab Jisung. Dokter serta suster udah pergi. Seungwoo sama Jisung langsung masuk kedalam kamar inap Lea.

"Akhirnyaaaaa, lo sadar" ucap Jisung senang. Seungwoo hanya bisa diam bahagia. Selama beberapa hari, dia udah pasrah sama Tuhan kalau Lea diambil dari dia. Tapi, disatu sisi dia juga gak mau kehilangan Lea buat yang kedua kalinya.

"Berapa hari gue gak sadar?" tanya Lea pada Jisung. "Sebulan" jawab Jisung santai. "Gila, beneran?" tanya Lea tak percaya. "Iya" kali ini Seungwoo yang jawab.

"Jangan banyak omong dulu, istirahat yang cukup, biar cepet keluar dari rumah sakit" ucap Seungwoo dan diangguki Lea.


~~~~~~



5 tahun kemudian...

"Duhhh, Dongpyooooo, jangan lari lariii, ayah capek" ucap Seungwoo yang capek ngejar anaknya yang lari lari terus. Iya, Lea sama Seungwoo udah punya anak, umurnya baru empat tahun.

"Mata ayah lemah ci dali pyo?" tanya Dongpyo dengan lucu. "Udah pyo, kasian ayah, sini sama bunda" panggil Lea. Dongpyo dengan cepat berlari kearah Lea yang sedang duduk santai didepan tv. Dan Seungwoo yang terkapar didekat sofa.

"Pyo mau pelmen, boleh gak bun?" tanya Dongpyo. "Gak boleh, nanti gigi pyo bolong bolong" jawab Lea, seketika Dongpyo cemberut.

"Utututu, gemesin banget sii anak bundaaa" ucap Lea sambil nyubitin pipi Dongpyo. "Iii, bundaa, takitt tau" ucap Dongpyo.

Ting nong~~

"Kak, bukain tuh" suruh Lea ke Seungwoo. "Iya iya" jawab Seungwoo dan ngebuka pintu rumah. Ternyata Jisung.

"Eh? Sung, masuk masuk" suruh Seungwoo. Jisung masuk dan langsung duduk disofa. "Waaa uncle icungggg" teriak Dongpyo senang. Dia langsung jalan kearah Jisung.

"Wiii, udah gede ya pyo sekarang" ucap Jisung. "Iyalah, kan dikati mamam cama bunda" jawab Dongpyo.

"Jadi sung?, gimana? Udah dapet?" tanya Seongwoo. Jisung mendudukan Dongpyo dipangkuannya. "Boro boro bang, kerjaan kantor aja banyak, lo sih cuti mulu, mana perusahaan sekarang digabung" keluh Jisung.

"Dih, sok lu Sung, dulu gue lebih parah dari itu" saut Seungwoo. "Cariin kek bang" rengek Jisung.

"Bodo amat, balikan sana sama Chaeyeon" suruh Seungwoo. "Mana mau dia, udah otw nikah sama Eric. Nih undangannya" jawab Jisung dan ngeluarin dua buah undangan pernikahan.

"Lah? Kasian banget lo" saut Lea. "Diem deh, makanya cariin" pinta Jisung. "Dih, cari aja sendiri" suruh Seungwoo dan ngambil Dongpyo dari gendongan Jisung.

"Aelah, yaudah entar gue cari sendiri" jawab Jisung. "Kalo gue dapet, kalian ngasi gue apaan?" tanya Jisung.

"Nyiapin pernikahan lo langsung wkwkwkwk" jawab Seungwoo dan Lea barengan.

"Sialan" sungut Jisung.

"Mulut lo, ada Dongpyo ini" ucap Lea dan nyentil mulut Jisung.

"Maap kakak iparrrr"














End





Wahhh akhirnya end


Makasih buat yang udah baca cerita ini dari awal. Makasih udah suport aku terus untuk lanjutin cerita ini.

Sekali lagi makasihhh

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 02, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Destiny's|Han SeungwooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang