21

2.8K 291 7
                                        


Setelah kejadian abis makan siang tadi. Seungwoo jadi berfikir, apa dia terlalu ramah? Sampe pada baper sama dia.

Sekarang udah jam pulang kerja, Seungwoo udah stay didepan dengan mobilnya. Seungwoo kan emang bego, udah tau Lea ada mobil sendiri supir sendiri. Masih aja jemput.

"Lah, kak, kok jemput? Kan aku ada mobil" tanya Lea, pas s
Seungwoo ngajak dia buat satu mobik aja. "Udah, jangan banyak protes, ikut aja" jawab Seungwoo.

Setelah itu mereka pergi ke mansion Lea buat ngambil baju baju Lea. Selesai ngambil baju baju Lea. Mereka langsung cabut ke mansion Seungwoo.

Tapi......

Musuh datang disaat yang gak tepat. "Kak, mobik belakang ngikutin kita terus ya?" tanya Lea agak panik. "Iya, kamu telfon Jisung deh" suruh Seungwoo. Lea nurut, dan langsung nelfon Jisung.

Tiba tiba ada satu lagi mobil ngehalang jalan, terpaksa mobil Seungwoo berhenti. Lea makin panik, "Lea cepet telfon Jisung, biar ini kakak yang urus" suruh Seungwoo dan Lea langsung nyari nomer Jisung.

"Halo?"

"Halo, sung, cepet bawa pasukan lo, entar gue sharelock, urgent niii"

"Oke oke cepet sharelock, gue otw, jangan panik"

Tut..

Lea dengan cepat sharelock ke Jisung.

"Kak, gimana?" tanya Lea panik, yaiyalah mana mau dia mati konyol. "Tenang, kamu ambil pistol dibawah kursi, pegang, dan jangan keluar mobil" ucap Seungwoo. Lea nurut dia langsung ngambil pistol dibawah kursi penumpangnya. Udah gak kaget, soalnya dia naroh pistol dimobilnya juga disitu.

"Aku keluar oke?" ucap Seungwoo dengan ancang ancang mau keluar dari mobil. "Kak" cegat Lea. Seungwoo noleh, "Hati hati ya? Jangan bikin aku khawatir" ucap Lea. Seungwoo senyum, dia ngusap kepala Lea pelan dan nyium puncak kepalanya.

"Kalo kakak gak balik dalam 20 menit, kakak mau kamu nanti sama Jisung oke" ucap Seungwoo. "Gak, kakak harus balik sebelum 20 menit, kakak gak boleh ninggalin aku sendiri" tegas Lea.

Seungwoo senyum, "Kita liat nanti ya, sayang, kakak keluar" ucap Seungwoo dan keluar dari mobil. Perasaan Lea gak enak, sangat tak enak. Dia terus berdoa untuk keselamatan Seungwoo.

Terdengar beberapa kali bunyi tembakan. Jisung udah sampe sama pasukannya. Yang pertama kali Jisung cek itu, keberadaan Lea.

Lea kaget saat pintu mobil terbuka. "Lo gapapa?" tanya Jisung. "Gapapa, sung bantuin kak Seungwoo cepet" suruh Lea.

"Iya iya, sekarang lo pindah kemobil gue, ada penjaga disana" ucap Jisung. Lea keluar dari mobil dan jalan kearah mobil Jisung. Tapi ada musuh yang liat, dan mulai nyerang Lea sama Jisung.

Lea langsung melayangkan pukulan dan tendangannya untuk membantu Jisung. Sampai akhirnya Lea muak, dan menembakkan peluru kearah musuh secara brutal. Jisung sampe kaget dengan pergerakan cepat Lea.

Musuhnya belum habis, malahan makin banyak yang datang.

Bugh

"LEA!" teriak Seungwoo yang ngeliat Lea jatuh pingsan setelah dipukul dengan balok kayu besar oleh seorang perempuan, Yeji.

"Sialan kau Hwang Yeji!" teriak Seungwoo dan Jisung bersamaan. Jisung masih melawan Hwall. Jadi, Seungwoo yang menghabisi Yeji.

Setelah Hwall dan Yeji dikalahkan. Fokus kakak adik itu jatuh pada Lea. Mereka segera membawanya ke rumah sakit terdekat. Lukanya bukan hanya dilengan, tapi banyak.

Dan Lea pingsan bukan hanya sebab Yeji mukul. Tapi sebelumnya udah ditembak sama Hwall dulu.

Sampe dirumah sakit, Lea langsung dibawa keruang operasi. Yang bisa dilakukan Jisung dan Seungwoo hanya menunggu.

Mereka gak bisa ngasih tau mamanya, apalagi papanya yang lagi diJepang.

Setelah tiga jam menunggu, akhirnya dokter yang nanganin Lea keluar. "Giamana keadaan istri saya dok?" tanya Seungwoo. "Keadaannya sangat lemah, terdapat dua tembakan, satu di bagian perut dan satu dibagian dada, untung saja tidak tepat dijantung. Sekarang keadaannya koma, dia akan dibawa keruang ICU" jelas dokter dan dia permisi untuk menemui pasien lainnya.

Seungwoo terduduk dikursi tunggu. Jisung hanya bisa mengusap bahu abangnya pelan. "Ujian buat lo bang" ucap Jisung.

"Iya sung, gue tau" jawab Seungwoo.

"Baru aja gue baikan sama dia, dan malem ini rencananya mau ke bioskop, udah ada aja kejadian gini. Besok besok apa lagi?" ucap Seungwoo frustasi.

"Tenang bang, selama kalian berdua masih hidup, syukuri aja yang udah dikasih sama Tuhan" ucap Jisung. "Makasih sung" jawab Seungwoo.





Tbc

Sesuai janji aku nih

Destiny's|Han SeungwooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang