1 bulan kemudian...
Yura kembali berjalan di koridor kantor dengan genitnya. Tiba-tiba seorang berkata...
" Yura..."
" Iya, kenapa Achmad? Loe mau nikahin gue ya? "
Ucap Yura berlari-lari mendekati rekan kerjanya yang bernama Achmad. Achmad menggeleng-gelengkan kepalanya dan berkata...
" Nggak heran deh, kalau si bos cariin loe. "
" Si bos cariin gue? Kenapa? Mau nikahin gue ya? "
" Astafirullahalazim, Yura. Buruan sana ke ruangan bos sekarang juga, sepertinya bos akan PHK loe hari ini juga...!!! "
" What...?!?! "
Ucap Yura kaget. Yura pun langsung berlari-lari menuju ruang kerja Rizal dan masuk begitu saja. Rizal yang kaget langsung berkata...
" Astafirullahalazim, Yura...!!! "
" Maaf...maaf...pak. "
" Keluar dari ruang kerja saya sekarang juga, ketuk pintu yang benar, ucapan salam, baru kamu boleh masuk kembali. "
" I...iya pak. "
Yura pun melakukan semua perintah Rizal mulai dari keluar dari ruang kerja Rizal, mengetuk pintu ruang kerja Rizal, mengucapkan salam dan masuk kembali ke dalam ruang kerja Rizal. Setelah itu Rizal langsung berkata...
" Kenapa kamu ngos-ngosan seperti ini? Apa tadi kamu lari menuju ke ruangan saya ini? "
" Iya pak. "
" Tapi kamu bukan lari dari kenyataan kan? "
" Lari dari kenyataan? Kalau dipikir-pikir, iya juga sih. "
" Maksud kamu apa? "
" Ada deh pak, nggak penting di bahas. Bapak kenapa ya cari saya? Kerja saya benar kan pak? "
" Iya, pekerjaan kamu benar. Tapi isi otak kamu yang nggak benar. "
" Maksud bapak, saya gila gitu? "
" Iya kali. "
" Bapak jangan ngomong gitu donk, saya nggak gila pak. "
" Yakin? "
" Iya pak. "
" Terus, perjanjian kamu sama saya 1 bulan yang lalu itu gimana? "
" Per...jan...jian pak? "
" Iya. Kamu pura-pura lupa kan? "
" He...he...he...bapak tahu aja. "
" Kamu ingat kan konsekuensinya? "
" Iya pak, tapi saya jangan di pecat donk pak. Please..."
" Pilihan ada di tangan kamu Yura. Kalau kamu mau tetap kerja di perusahaan ini, kamu harus ikuti peraturan di perusahaan ini. Kamu tahu kan peraturan di perusahaan ini. "
" Iya pak tahu. "
" Sebutkan? "
" Semua pegawai wanita harus berpakaian sopan. Ya udah deh pak, mulai besok saya nggak akan pakai baju super duper sexy dan rok super duper mini lagi seperti hari ini. Besok saya pakai kemeja lengan pendek biasa yang tidak ketat dan rok selutut seperti pegawai wanita lain. "
" Kemeja lengan pendek yang tidak ketat dan rok selutut, itu untuk pegawai wanita lain yang tidak pernah melanggar peraturan seperti kamu. Kalau kamu, mulai besok harus pakai kemeja lengan panjang sepaha atau yang menutupi bokong kamu dan sepan bahan panjang yang tidak ketat. Ngerti? "
" Kok gitu sih pak, nggak modis amat...!!! "
" Kalau kamu tidak mau menuruti perintah saya, silahkan buat surat pengunduran diri kamu hari ini
juga. "" Ya udah deh pak, di mau-mauin aja deh. Dari pada saya di pecat dan jadi pengangguran, tambah runyam urusan. Bisa-bisa tambah cepat-cepat di suruh kawin deh saya sama si gendut bin botak. "
" Gendut bin botak? Siapa? "
" Jodoh yang di pilih sama kedua orang tua saya karena sampai sekarang saya belum nikah-nikah juga. "
" Oh..."
Ucap Rizal sambil menahan tawanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Buruan Nikahi Gue...!!! (1-15 End).
RomanceAmbisi seorang wanita yang ingin cepat-cepat menikah.