Saat acara pengajian selesai, Yura dan Rizal pun pulang. Saat di perjalanan menuju ke mobil, tiba-tiba Yura berkata...
" Pak pak pak, minta nomor hp ustad Agus donk? Please..."
" Buat apaan? "
" Ya buat PDKT lah pak, apalagi. Nanti saya akan bilang sama ustad Agus gini : Ustad Agus, buruan nikahin gue...!!! "
" What? "
Ucap Rizal di depan mobil dengan sangat kaget dan sangat kesal. Tiba-tiba Rizal berkata...
" Kamu mau, jadi istri keempatnya? "
" What? Istri keempat? Ogah...!!! "
Ucap Yura dengan sangat kaget dan kesal. Yura pun kembali berkata...
" Buruan buka pintu mobilnya...!!! Cepatan...!!! "
Rizal lagi-lagi speecless melihat kelakuan Yura apalagi mendengar Yura memerintah Rizal seenaknya. Tapi Rizal tetap menuruti keinginan Yura. Saat di dalam mobil, Yura langsung melepaskan hijabnya. Rizal yang melihatnya langsung berkata...
" Ngapain hijabnya kamu lepas sih, Yura? "
" Memangnya kenapa? Orang pengajiannya aja juga udah selesai. Lagian kan saya nggak benar-benar pakai hijab. "
" Kamu cantik Ra pakai hijab. "
" Iya tahu...!!! Pak, buruan mesin mobilnya dihidupin, kita balik ke kantor lagi. Pekerjaan saya masih banyak banget nih. "
" Ini udah jam 4 sore, Yura. Mendingan kita berdua jalan-jalan muter-muter kota Jakarta aja. Dari pada bete', iya kan? "
" Iya juga sih. "
Tiba-tiba Yura kembali berkata...
" Cie...cie...bapak ngajakin saja kencan ya? "
" Kencan? "
" Iya. Ken...can...!!! Makanya pak, buruan nikahin gue...!!! "
" Iya nanti. "
" Kapan? "
" Next time. "
" Next time? Next time nya kapan? Kapan-kapan? "
" Iya...!!! "
" Kenapa jawaban bapak sama seperti jawaban saya tadi ya? "
" Itu karena pertanyaan kamu itu sama dengan pertanyaan saya tadi. "
" He...he...he...iya juga sih. "
Saat melihat sebuah taman, Rizal memarkirkan mobilnya di dekat taman tersebut. Yura meletakkan kedua tangannya di samping kaca mobil dan berkata...
" Kita ngapain di sini? Kita mau nongkrong nggak jelas di taman ini?"
" Iya. "
" Kenapa nggak di tempat lain aja sih pak...?!?! Cafe kek...!!! Restoran mewah kek...!!! Jangan di tempat gratisan seperti ini. "
" Dasar bawel...!!! Udah, buruan turun...!!! "
" Iya, dasar bos pelit...!!! "
Rizal dan Yura pun turun dari mobil. Tiba-tiba Yura berkata...
" Pak, bukain pintu mobil lagi, ada yang ketinggalan. "
" Apaan? Hp? "
" Bukan...!!! Buruan buka...!!! "
" Iya. "
Tidak lama kemudian Yura keluar kembali dari dalam mobil dengan menggunakan hijab. Rizal speecless melihatnya, Yura tersenyum sambil berkata...
" Saya cantik kan pak? "
" Iya. "
Rizal dan Yura pun duduk di taman sambil mengobrol-obrol. Saat sedang asyik mengobrol-obrol, tiba-tiba seseorang mendekat dan berkata...
" Yura...!!! Loe Yura kan? "
" Iya, gue Yura. "
" Busyet, penampilan loe beda banget Ra. Mimpi apa ya gue semalam bisa bertemu dengan mantan terburuk gue. "
" Mantan terburuk? Enak aja loh ngomong...!!! Gue ini mantan terindah loe, dodol...!!! "
" Mantan terindah apaan? Loe nggak ingat, apa yang sudah loe lakukan sama gue? "
" Nggak tuh...!!! "
" Sialan loe, Ra...!!! Ngomong-ngomong siapa nih cowok? Ganteng juga. "
" Menurut loe...?!?! "
" Palingan juga korban baru loe. "
" Korban? "
Ucap Rizal bingung." Iya, loe itu calon korbannya Yura. "
" Maksud loe? "
" Nanti juga loe tahu dan merasakan hal yang sama seperti yang gue dan yang lainnya rasakan. "
" Benarkah? "
" Iya, gue nggak bohong kok. Kalau loe nggak percaya, loe jangan kemana-mana, jangan pergi dulu dari taman ini. Gue akan bawa semua bukti-buktinya. "
KAMU SEDANG MEMBACA
Buruan Nikahi Gue...!!! (1-15 End).
RomanceAmbisi seorang wanita yang ingin cepat-cepat menikah.