Part 9

4.1K 177 1
                                    

1 Minggu kemudian...

Saat selesai jam makan siang, Yura berjalan di koridor kantor sambil tersenyum dan mengusap-usap perutnya yang kenyang. Tiba-tiba seseorang berkata...

" Ehem...ada yang kenyang nih kayaknya..."

" Eh pak Rizal, bikin kaget aja nih bapak. "

" Makanya kalau jalan jangan sambil senyum-senyum sendiri dan melamun. Nanti orang 1 kantor ini mengira kamu itu OGB. "

" OGB? Apaan tuh...?!?! "

" Orang Gila Baru...!!! "

" What? Orang Gila Baru...?!?! Seenaknya aja bapak ngomong, masa cantik-cantik gini saya di bilang gila. Bapak tuh yang OGL alias Orang Gila Lama. "

" Kamu ini kalau ngomong nggak mau kalah. "

" Ya iyalah, Yura...!!! Hidup Yura...!!! "

" Kayaknya otak kamu sekarang perlu di perbaiki deh. "

" Di perbaiki? Memangnya otak saya kenapa? "

" Otak kamu error dan korslet. Sekarang kamu ikut saya agar otak kecil dan otak besar kamu bisa di perbaiki. "

Ucap Rizal sambil menarik tangan Yura. Yura yang kaget langsung mengikuti Rizal dan berkata...

" Pak pak pak, kita mau kemana? "

" Ke pengajian. "

" Ke pengajian? Sekarang? "

" Tahun depan...!!! Ya sekarang lah Yura...!!! "

" Ngapain ke pengajian? "

" Ya ngajilah, Yura...!!! "

" Nggak mau ah, saya masih banyak pekerjaan...!!! "

" Pekerjaan kamu nanti malam aja, lembur...!!! Tapi nggak ada uang lemburnya...!!! "

" What? Nggak ada uang lemburnya? Dasar bos pelit...!!! Lagian mana mau saya lembur nanti malam, ini kan malam Minggu. "

" Kayak punya pacar aja mikirin malam Mingguan. Kamu itu jones Yura...!!! Jomblo ngenes...!!! "

" Sembarangan aja bapak ngomong. "

" Memang sekarang kamu punya pacar? Nggak kan? "

" Ya...ya..."

" Bohong dosa...!!! "

" Ya...ya...pokoknya gitu deh. "

" Udah, sekarang masuk ke dalam mobil...!!! "

" Iya. "

Yura dan Rizal pun masuk ke dalam mobil dan pergi ke suatu tempat. Di dalam perjalanan mereka mengobrol-ngobrol...

" Pak, bapak mimpi apa hari ini datang ke pengajian? Minggu kemarin aja bapak masih dugem di club malam. "

" Siapa yang dugem? Orang saya cuma datang karena undangan dari salah satu teman saya yang berulang tahun. "

" Hari gini masih ada pria berumur 30 tahun merayakan ulang tahun. Dasar aneh, kayak anak kecil aja. Kekanak-kanakan...!!! "

" Iya sih Yura, tapi kan itu urusan mereka. Saya cuma datang untuk menghargai undangan dan niat baik dari teman saya aja. "

" Sekalian mabuk kan pak? "

" Mabuk? Enak aja kamu ngomong. Saya nggak pernah ya minum-minuman yang beralkohol. Saya bisa membedakan mana yang halal dan mana yang haram. "

" Yakin? "

" Ya iyalah. Ayo buruan siap-siap turun, kita berdua sudah sampai. "

" Rumah itu ya pak tempatnya? "

" Iya. "

" Saya nggak mau ah pak ikut pengajian sama bapak. Saya balik ke kantor lagi aja naik gojek atau saya di dalam mobil aja nungguin bapak ikut pengajian sampai selesai. "

" Ya nggak bisa gitu donk, Yura. "

" Tapi kan saya nggak pakai hijab pak...!!! Saya malu pak...!!! Bapak lihat deh, semua wanita yang masuk rumah ini pakai hijab. "

" Makanya, kepala kamu itu seharusnya ditutupin dengan hijab. Kamu itu wanita muslim, Yura. "

" Iya, next time. "

" Next time? Next time nya kapan? Kapan-kapan? "

" He...he...he...iya pak, bapak tahu
aja. "

Rizal hanya menggeleng-gelengkan kepalanya dan berkata...

" Yura, buka dashbord itu, ambil hijabnya dan langsung pakai oleh kamu sekarang juga...!!! "

" Hijab? "

Buruan Nikahi Gue...!!! (1-15 End).Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang