Part 14

4.2K 184 2
                                    

Keesokkan harinya...

Rizal dan Yura berada di dalam mobil hendak pergi ke suatu tempat. Yura yang penasaran langsung berkata...

" Kita mau kemana pak? Dinner romantis ya pak? "

" Iya, di dalam mimpi...!!! "

" Busyet...di dalam mimpi. "

30 menit kemudian Yura kembali berkata...

" Sebenarnya kita berdua mau kemana sih pak? Lama amat sih...!!! "

" Nanti juga kamu tahu sendiri...!!! Lagian sebentar lagi sampai. Tunggu sebentar aja kenapa sih, bawel banget...!!! "

" Ya...ya...ya. "

Tidak lama kemudian Rizal dan Yura tiba di sebuah restoran mewah. Yura yang melihatnya langsung berkata...

" Wah...kita dinner di restoran ini pak? "

" Iya. "

" Restoran ini pasti mahal banget. "

" Iya, di sini ada private room nya. Kita perlu private room nya. "

" Orang kaya memang beda. "

Saat melihat seorang pria tampan, Yura langsung berkata...

" Pak Rizal, saya mau kesana dulu, saya mau PDKT sama pria itu. "

" What? Yura...!!! Jangan bikin saya kesal...!!! Buruan masuk, perut saya sudah lapar...!!! "

" Orang kaya ternyata sama aja saat perutnya laper, bawaannya pengen makan orang. "  

Saat Yura dan Rizal masuk ke dalam private room, Yura sangat kaget sekali saat melihat banyak orang di dalamnya. Rizal langsung duduk, sedangkan Yura tetap berdiri dan langsung berkata...

" Busyet rame amat. Woi...barisan para mantan, loe semua ngapain ada di sini? "

" Kita lagi berkebun. Ya dinner lah, Yura...!!! "

" Dinner plus-plus. "

" Dinner plus-plus? Plus-plus apaan?"

" Menurut loe...?!?! "

" Oh..loe semua mau balas dendam sama gue? "

" Iya. Kita semua mau per..."

" Perkosa gue...? Jadi pak Rizal ngajak saya kesini mau ngejebak saya? "

" Yura dengar, berhenti memotong omongan orang lain dan berburuk sangka pada orang lain. Saya mengajak kamu kesini, bertemu dengan barisan mantan pacar kamu yang jumlahnya sama dengan 1 tim sepak bola, bukan untuk perkosa kamu, tapi untuk permintaan maaf kamu pada mereka semua baik di sengaja mau pun tidak di sengaja. Kalau kamu tidak mau minta maaf, kamu berdiri di tengah-tengah..."

" Angkat satu kaki ke atas, jewer telinga kamu selama 1 jam. Iya kan pak? "

" Iya. "

" Hebat loe Ra, tahu banget hukuman yang di berikan oleh pacar loe. Apa jangan-jangan loe sering ya Ra di hukum sama pacar loe ini? "

" Ya...gitu deh. "

" KDRT Ra? "

" Maybe. "

" Kayaknya loe cinta banget ya Ra sama pacar loe ini. Seorang Yura yang lemah gemulai tapi seperti preman pasar, rela di hukum dan selalu nurut apa kata pacarnya. "

" Preman pasar? Enak aja loe ngomongin gue seperti preman pasar. Orang gue udah cantik-cantik gini. "

Ucap Yura sambil mengibaskan rambut panjangnya. Tiba-tiba mantan pacar Yura berkata...

" Loe kok nggak pakai hijab sih, Ra? "

" Iya ya, hijab loe kemana Ra? Ke laut? "

" Ke laut? Gue memang belum berhijab. Insya allah next time deh. "

" Terus kenapa kemarin loe pakai hijab? Mau tambil beda? Atau C3? "

" C3 apaan Bram? "

" Cuma Coba-Coba. "

" Ngapain gue coba-coba dan tampil beda? Kemarin gue baru balik dari pengajian sama pak Rizal. "

" Oh. "

" Ya udah deh, berhubung perut bos gue udah laper, permintaan maaf gue buat loe semua langsung aja ya?"

" Bos? "

Ucap semua mantan-mantan pacar Yura bersamaan dan langsung melihat ke arah Rizal. Bram pun langsung berkata...

" Loe bos di RR Group, Zal? "

" Iya. Saya penerus tunggal RR Group. "

" What? "

Ucap semua mantan-mantan pacar Yura.

Buruan Nikahi Gue...!!! (1-15 End).Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang