Buruan Nikahi Gue...!!! (1-15 End).

Part 12

Yura berdiri di depan mantan pacarnya sambil berkacak pinggang dan berkata...

" Bukti? Bukti apaan? Eh...dodol, loe jangan macam-macam ya sama gue. Cepetan pergi sana...!!! Jangan ganggu-ganggu gue. "

" Kenapa loe Ra, takut ya sama bukti-bukti yang akan gue berikan sama pacar baru loe ini? "

" Siapa takut? "

" Yakin banget loe? "

" Yakin lah. "

" Kita lihat aja nanti, pasti 30 menit lagi loe akan di putusin sama pacar loe ini. "

" Oke, siapa takut...!!! "

Ucap Yura sangat yakin sambil duduk kembali di dekat Rizal. Yura pun berbicara sendiri di dalam hati...

" Dasar bego', dia bukan pacar gue dodol...!!! Dia bos gue... !!! "

Sambil menunggu bukti-bukti, mantan pacar Yura sibuk dengan hp nya. Yura yang melihatnya langsung berkata...

" Woi dodol, sibuk amat loe kirim pesan WA. Gaya amat loe, sok gaul lagi. Kirim pesan WA sama siapa
loe? "

" Ya sama grup WA gue lah. "

" Grup WA? Grup WA apaan? Teman SD? Teman SMP? Teman SMU? Teman kuliah? Atau teman kerja? "

" Kepo amat loe...!!! "

" Siapa yang kepo? Gue cuma mau ngobrol-ngobrol aja sama loe. "

" Kangen ya loe sama gue? "

" Kangen? Gue sama loe? Ogah...!!! Ngapain gue kangen sama loe...?!?! Kan aneh aja, kita bertiga duduk berdekat-dekatan gini tapi tidak saling bertegur sapa. Memang iya sih, gadget membuat orang jauh menjadi dekat dan orang dekat menjadi jauh. Seperti loe ini, bahkan dari tadi loe nggak memperkenalkan diri loe kan sama pak Rizal. Nggak sopan loe...!!! "

" Sorry gue lupa. "

Mantan pacar Yura mengulurkan tangan kanannya ke hadapan Rizal dan berkata...

" Gue Bram. Nama loe siapa? "

" Saya Rizal. "

" Kerja dimana loe? "

" Saya kerja di RR Group. Anda sendiri kerja dimana? "

" Di PT. Angkasa Raya. "

" Oh. "

" Zal, jadi loe kerja di perusahaan yang sama dengan Yura? "

" Iya. "

" Hebat donk loe, perusahaan besar tuh. "

" Ya iyalah, masa ya iya donk. Iya kan pak? "

" Iya, alhamdullilah. "

Tiba-tiba Bram menggaruk-garuk kepalanya yang sama sekali tidak gatal, Yura yang melihatnya langsung berkata...

" Kenapa loe? Kutuan? "

" Sembarangan aja loe ngomong. Mana mungkinlah cowok ganteng seperti gue kutuan. Gue cuma merasa aneh aja ngobrol sama pacar loe. Terasa ngobrol di planet
lain. "  

" Maksud loe apaan? Sembarangan aja loe ngomong...!!! "

" Habisnya dari tadi dia ngomong formal banget, saya, anda. Loe juga aneh ngobrol sama pacar loe sendiri. Masa iya loe panggil pacar loe dengan sebutan pak. "

" Mulut-mulut siapa? "

" Loe. "

" Yang ngomong siapa? "

" Loe. "

" Jadi? "

" Suka-suka loe...!!! Dasar mantan teraneh. "

Tidak lama kemudian orang yang di tunggu-tunggu oleh Bram datang. Yura speecless melihat beberapa orang yang berjalan ke arahnya. Begitu pun dengan Rizal. Rizal pun langsung berkata...

" Mereka semua siapa? "

" Iya ya, siapa mereka? "
Ucap Yura pura-pura tidak kenal.

" Yura...Yura, sok nggak kenal loe...!!! Mereka semua BMPL. "

" BMPL? Apaan tuh? "
Ucap Yura.

" Barisan Mantan Pacar Loe...!!! "

" What? "
Ucap Rizal kaget. Rizal pun kembali berkata...

" 1, 2, 3...Sebelas? Mantan pacar kamu ada sebelas, Ra? "

" He...he...he...iya pak. "

" What? "

" Dan loe yang ke 1 lusin, Rizal...!!! "

" 1 lusin? Ya allah, ya robby... "

" Udah putusin aja...!!! "
Ucap semua mantan-mantan pacar Yura secara bersamaan.