Part 15 (End)

5.5K 182 2
                                    

Yura speecless melihat kehebohan yang di lakukan oleh para mantan-mantan pacarnya kepada Rizal. Yura pun langsung berkata...

" Woi...Yura yang cantik ada di sini. Ngapain loe semua kayak laler gitu? Mau dengerin permintaan maaf gue nggak? "

" Udah, permintaan maaf loe nggak penting. Lagian kita semua salah kok sama loe. Kita jadiin loe pacar hanya sebagai objek seksualitas. "

" Benar banget. "

" Maafin gue, Ra. "

" Gue juga, Ra. "

Satu persatu mantan-mantan pacar Yura minta maaf sama Yura. Yura pun berkata...

" Buat semua para mantan-mantan pacar gue, gue Yura mantan pacar loe semua, gue akan memaafkan semua kesalahan-kesalahan loe semua baik di sengaja mau pun tidak sengaja pada gue. Gue juga mau minta maaf sama loe semua, atas semua kesalahan yang pernah gue lakukan pada loe semua baik di sengaja maupun tidak di sengaja. " 

Acara pun berlanjut dengan makan malam bersama-sama.
_______________

3 bulan kemudian...

Di hari Senin pagi yang cerah, saat Yura tiba di depan pintu lobby kantor, dengan mengucapkan basmalah dan penuh percaya diri, Yura membuka pintu lobby kantor tersebut dan masuk untuk pertama kalinya dengan menggunakan hijab.

Yura speecless dan bingung saat melihat semua pegawai pria di kantor tersebut memegang setangkai bunga Mawar Merah, bantal love, boneka pink dan spanduk kecil yang bertuliskan...

" Buruan Nikahin Gue...!!! "

Bahkan semua pria-pria tersebut mengikuti kemana pun Yura berjalan. Sambil berteriak-teriak " Buruan Nikahin Gue...!!! " berulang-ulang kali.

Yura sangat kebingungan sekali dengan situasi tersebut dan cepat-cepat menghindar.

Saat Yura berada di tengah-tengah lobby kantor, Yura melihat seorang pria berdiri dengan memegang spanduk di depan wajahnya yang bertuliskan...

" Will you marry me? "

Yura yang tidak mengetahui siapa pria yang berada di depannya langsung berkata...

" Kamu siapa? "

Pria di hadapan Yura perlahan-lahan menurunkan spanduk tersebut dan tersenyum manis pada Yura.

Yura speecless melihat pria tersebut adalah Rizal. Seseorang mendekat ke arah Rizal dan mengambil spanduk yang di pegang oleh Rizal.

Rizal kemudian mengambil kotak cincin dari saku celananya dan berlutut di hadapan Yura sambil berkata...

" Yuanita Rahayu, maukah kamu menikah denganku, menjadi pendamping hidupku, menjadi istriku dan menjadi ibu dari anak-anak kita nanti? "

Yura speecless dan berlinangan air mata dengan semua ucapan Rizal. Semua orang yang menyaksikan lamaran Rizal langsung berkata...

" Terima... Terima... Terima... "

Yura menghapus air matanya, tersenyum pada Rizal dan berkata...

" Iya pak, saya mau menikah dengan bapak, menjadi pendamping bapak, menjadi istri bapak dan menjadi ibu dari anak-anak kita nanti. "

" Terima kasih, Yura. "

" Sama-sama, pak. "

Asisten pribadi Rizal memberikan buket bunga Mawar Merah kepada Rizal. Rizal lalu memberikan buket bunga Mawar Merah tersebut pada Yura dan berkata...

" Buat kamu. "

" Terima kasih pak. "

Ucap Yura mengambil bunga Mawar Merah tersebut dan menciuminya. Yura pun kembali berkata...

" Bunganya sangat harum dan sangat cantik. "

" Iya Yura, seharum wangi surga dan secantik hijab yang menutupi aurat kamu. "

Yura dan Rizal pun sama-sama tersenyum bahagia. Semua orang pun langsung bersorak riang gembira.

1 bulan kemudian Yura dan Rizal pun menikah. Acara resepsi pernikahan mereka berdua pun di adakan di salah satu hotel berbintang 5.

Rizal pun tidak lupa mengundang ke 11 mantan pacar Yura.

Setelah acara resepsi pernikahan selesai, Rizal mengajak Yura pergi berbulan madu ke luar negeri.

THE END.



Buruan Nikahi Gue...!!! (1-15 End).Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang