The Former Wife of Invisible Wealthy Man

Chapter 7.1: Hook His Finger

Ye Sui sangat menikmati makan malam. Namun protagonis pria-wanita, Chen Xiu dan Chang Ying, kencan pertama dihalangi oleh dua tamu yang tidak diinginkan. Tanpa ragu suasana hati mereka kacau.

Sejujurnya ini adalah perbuatan Chang Ying sendiri untuk berteman dengan keluarga Chen. Tapi dia tidak berharap merusak kencan pertama mereka. Selain itu, Ye Sui memperhatikan ekspresi Chen Xiu suram.

Sambil pergi, Ye Sui tidak terus memegang lengan Chen Shu. Lagi pula, beberapa saat yang lalu dia bersumpah untuk menahan diri. Namun, jika dia melakukannya lagi, Chen Shu pasti akan curiga.

Ye Sui tidak tahu bahwa idenya sudah mencolok bagi Chen Shu. Dia mengikuti Chen Shu dengan tegas kalau-kalau dia akan melihat hantu yang mengerikan nanti.

Sambil menunggu lift, mereka melihat sekilas sekelompok pria keluar minum, yang meminta mata Chen Xiu untuk mencerahkan. Melihat dia mengenali sekaligus orang-orang ini adalah beberapa karyawan senior Huarui.

Chen Xiu mengucapkan salam kepada Wang Chuan dari kejauhan, mengetahui bahwa Wang Chuan bertanggung jawab atas departemen film. Chen Xiu juga berbicara dengannya tentang kerja sama sebelumnya, tetapi pada akhirnya gagal. "Apakah Presiden Chen bersama Anda?" Chen Xiu mengambil pendekatan tidak langsung untuk bertanya, mengungkapkan niatnya.

Wang Chuan ragu-ragu selama beberapa detik, "Jenderal Chen ..."

Beberapa mata tingkat tinggi melirik Chen Shu ke arah yang sama dan menemukan Chen Shu berdiri di sana dengan mata agak turun dan memiliki penampilan yang bijaksana. Dia tampak sedikit lelah dan sepertinya tidak ingin tinggal di sini.

Wang Chuan, "Kembali lebih awal."

Chen Shu sedikit mengangkat sudut matanya, ekspresinya tenang dan puas, seolah-olah jawaban ini yang diharapkannya.

Beberapa orang lainnya dengan cepat menambahkan, "Beberapa dari kami tetap minum."

Chen Xiu menjawab dengan penyesalan yang tak terhindarkan, "Ternyata memang begitu."

Kelompok pria ini takut ketahuan. Oleh karena itu, mereka hanya melihat Chen Shu sebelum menarik pandangan mereka. Meskipun demikian, mereka masih memperhatikan wanita di sebelah bos mereka. Karena cahaya itu terlalu redup untuk melihat siapa orang itu, tetapi mereka samar-samar dapat melihat bahwa wanita itu memiliki sosok yang menakjubkan.

"Siapa wanita di sebelah bos itu?"

Ye Sui mengikuti Chen Shu saat pergi, dua orang berdiri berdampingan, jarak antara tubuh tidak panjang atau pendek. Semenit yang lalu, Ye Sui punya banyak nyali untuk memegang lengan Chen Shu. Dorongan keberanian itu menghilang kali ini.

Untungnya, di ruang tertutup lift, Chen Shu ada di sampingnya dan Ye Sui tidak menemukan apa pun yang akan membuatnya takut.

Lift perlahan turun. Ye Sui mengira dia bisa pulang, tapi kemudian, lift tiba-tiba bergetar keras dan berhenti.

Itu berhenti di lantai 13 dan semua lampu di lift padam.

Dalam kegelapan, Ye Sui tanpa sadar mengambil langkah menuju Chen Shu. Siapa yang tahu apa yang akan terjadi dalam situasi yang begitu kelam, jadi lebih aman untuk berdiri lebih dekat dengan Chen Shu.

Ye Sui bersandar di samping, melirik Chen Shu dengan cepat. Dia menyipitkan matanya, dengan hati-hati mengerti bahwa serangkaian gerakan yang dia lakukan sepertinya tidak mempengaruhi Chen Shu sama sekali.

"Chen ... S-shu ... Shu ..." Ketika Ye Sui membuka mulutnya, suaranya bergetar tanpa harapan. "Apakah kamu ... tidak takut?" Ye Sui hanya melihat garis besar Chen Shu dan merasakan bahwa Chen Shu meliriknya.

Pada saat ini, telepon darurat di lift tiba-tiba berdering. Di lift yang tenang, itu tampak secara tiba-tiba dan membuat kaki Ye Sui gemetar ketakutan.

Ketika telepon tersambung, tidak ada suara di saluran lain, sebaliknya, itu adalah, "Rip, Rippp—," suara merobek.

Namun, ini tidak aneh baginya. Sejak dia pindah, dia selalu merasa curiga dengan dunia tempat dia tinggal.

Detik berikutnya, Chen Shu menjawab pertanyaan Ye Sui dengan perilakunya. Dia tidak ragu untuk berjalan ke depan telepon dan mengangkat telepon.

Fakta telah membuktikan bahwa Ye Sui merenung terlalu banyak. Staf mengatakan kepada mereka bahwa lift mogok dan berhenti di lantai 13. Jika mereka bisa membuka pintu lift, mereka bisa menyeberangi koridor dan naik lift lain untuk turun atau naik tangga.

Sangat tepat waktu, pintu lift perlahan-lahan terbuka setelah menutup telepon, seolah menunggu mereka. Chen Shu berdiri diam dan tidak keluar, tetapi seorang pria yang sopan dan menunggu dia keluar dari lift.

"Kita harus keluar."

Pada saat cahaya luar masuk, tubuh kaku Ye Sui mengendur dan empat kata pendek Chen Shu membuatnya benar-benar lega.

Koridor itu kosong, dengan cahaya kuning lembut di bagian atas dan lantainya ditutupi karpet tebal. Segalanya tampak normal.

Bukankah ini tur sehari di lantai 13? Tidak ada yang perlu ditakutkan.

Ye Sui bertindak dengan tenang sambil mengatakan pada dirinya sendiri bahwa dia tidak takut.

Dia mengikuti Chen Shu dengan cermat dan menunggu untuk menyeberangi koridor ini, dia bergerak lebih jauh.

Sayangnya, firasatnya sering benar. Mereka belum berjalan setengah langkah di koridor ketika lampu terang mulai berkedip dan berkedip. Dia hampir berpikir dia memasuki set film horor.

Ye Sui melirik ke kamar sebelah, bertanya-tanya apakah itu ilusinya. Kamar-kamar di lantai ini harusnya kosong dan tidak ada yang tinggal di sana.

"Ibu dan ayah!"