Chapter 47.1

1.5K 159 0
                                    

Chen Shu menoleh untuk menatap Ye Sui. Beberapa saat yang lalu, dia tidak pernah memandangnya saat mereka memanjat.

Dia mengalihkan perhatiannya, hanya untuk menemukan bahwa kondisi Ye Sui tidak baik. Dia mencengkeram dadanya, goyah, dan memiliki wajah pucat.

"Kita akan kembali." Chen Shu agak panik. Dia segera mengulurkan tangannya untuk memegang bahu Ye Sui dan membiarkannya bersandar di tubuhnya. 

Pasangan itu turun dari posisi mereka saat ini ke stasiun kereta gantung dan duduk di kereta gantung. Chen Shu membantu Ye Sui melepas topeng dan topinya; dia terlalu pusing untuk berbicara.

Meskipun Ye Sui berkepala ringan, dia bisa meregangkan jarinya untuk menunjuk ke tasnya. Mengetahui dia takut ketinggian, dia sudah menyiapkan obat sebelum mendaki gunung.

Chen Shu mengambil obat dan air mineral dari tasnya. Setelah minum obat, Ye Sui bersandar lemah di bahunya. Untungnya, reaksinya tidak terlalu parah, hanya ingin kembali untuk beristirahat dengan baik.

Dalam perjalanan ke bawah, pemandangan indah pegunungan semuanya dalam pandangan di luar kereta gantung, tapi Chen Shu tidak tertarik untuk menghargainya.

Chen Shu tidak tahu tentang kondisi fisik Ye Sui. Mengikuti keinginannya, dia membawanya ke gunung Cangshan. Untuk menyimpulkan, ini adalah kesalahannya sendiri bahwa Ye Sui berada dalam kondisi ini.

Chen Shu ingat tahun-tahun awalnya. Dari masa kanak-kanak hingga dewasa, orang selalu mengatakan bahwa dia melakukan banyak kesalahan. Oleh karena itu, ketika ibunya meninggal, dia begitu kesepian sehingga dia tidak punya teman, dan bahkan di Keluarga Chen, dia tidak punya orang yang dekat dengannya.

Dia tidak berkomunikasi dengan orang lain, tidak ingin menimbulkan masalah bagi mereka.

Sekarang, hanya ada satu orang yang ingin dekat dengan Chen Shu, dan dia sakit dan sengsara karena kesalahannya.

Chen Shu percaya bahwa perjalanan mereka akan santai dan menyenangkan, tetapi sesuatu yang tidak terduga terjadi lagi. Sebanyak sebelumnya, mereka yang datang mendekatinya akan mulai menjauh darinya.

Chen Shu dengan kecut berpikir bahwa mungkin, seperti yang mereka katakan, dia adalah pertanda buruk bagi orang-orang yang dekat dengannya, menyakiti mereka sebagai balasan.

Ketika mobil tiba di hotel, Ye Sui sudah kelelahan setelah terus bergerak.

Chen Shu membawa Ye Sui kembali ke kamar mereka. Dia tidak bisa melihat ekspresi Chen Shu dengan jelas, hanya memperhatikan bahwa detak jantungnya cepat, dan dia tampak cemas.

Ketika mereka sampai di kamar, Ye Sui beristirahat dalam posisi setengah berbaring di tempat tidur, dan Chen Shu memberinya minum air hangat sebelum dia tidur.

Entah bagaimana, sebelum tidur, Ye Sui tiba-tiba teringat pertanyaan Chen Shu beberapa waktu lalu. 'Apakah kamu ingin pergi mendaki denganku lagi?'

"Chen Shu." Kesadaran Ye Sui agak kabur, dan suaranya sekecil nyamuk ketika berbicara namanya.

Chen Shu menjawab dengan sungguh-sungguh, "Hm."

"Sangat menyenangkan bisa mendaki gunung bersamamu." Ketika Ye Sui selesai berbicara, kelopak matanya berangsur-angsur tenggelam, dan dia segera pergi tidur.

The Former Wife of Invisible Wealthy ManTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang