The Former Wife of Invisible Wealthy Man

Chapter 22.1

Ya Tuhan! Apa yang baru saja aku katakan? Seharusnya aku tutup mulut. Apa yang akan dipikirkan Chen Shu setelah mendengarkan omong kosongku?

Bibir Chen Shu sangat tipis, mungkin karena dia tidak sering tertawa, dan wajahnya selalu tampak menyendiri. Tetapi setelah mendengar kata-kata Ye Sui tadi, Chen Shu mengaitkan bibirnya dan tersenyum sedikit.

Meskipun Ye Sui mengucapkan kata-kata yang memalukan itu, Chen Shu tidak menanggapi untuk menunjukkannya. Seolah-olah itu tidak masalah, dan dia membiarkannya bertindak sesuai keinginannya terlepas dari aturan.

Melihat bahwa Chen Shu tidak menyelidiki masalah ini, Ye Sui menenangkan dirinya. Di belakang mereka, hantu itu juga bingung, dan berteriak dengan frustrasi.

“Kamu tidak diizinkan berbicara dengannya! Jangan berpikir dia menyukaimu karena dia datang menjemputmu. Jangan menyanjung diri sendiri. "

Karena roh Yang Chen Shu, hantu lovestruck tidak berani mendekatinya, dengan demikian, dia hanya bisa bersandar di antara mereka dan membuat jarak.

Ye Sui bergerak lebih dekat ke jendela, tidak ingin terlalu dekat dengan hantu.

Untungnya, hantu lovestruck itu mengira dia tidak bisa berbicara dengan Ye Sui. Setelah mengejeknya, dia mundur dan duduk di kursi belakang lagi.

Setelah itu, hantu itu mulai mengeluarkan alat rias yang ia gunakan saat masih hidup dari tas kecilnya. Sepertinya dia suka tampil cantik sepanjang waktu.

Dia mengambil lipstiknya dan mulai merias wajahnya di depan cermin.

Meskipun Ye Sui takut, dia tiba-tiba mengintip dari kaca spion. Dia ingin melihat penampilan hantu ini dengan riasan.

Hantu itu dengan hati-hati menguraikan garis bibirnya sedikit demi sedikit dan baru saja akan menyelesaikannya. Tiba-tiba, mobil berbelok tajam.

Lipstiknya segera tergelincir, dan garis merah panjang ditarik ke wajahnya.

Hantu lovestruck itu sepertinya terpana. Dia dengan hati-hati memeriksa bayangannya di cermin dan menyeka wajahnya dengan kapas sambil memberikan petunjuk psikologis pada dirinya sendiri.

"Tidak marah, tidak marah; pengemudi adalah calon suami saya. "

Ketika Ye Sui mendengar kalimat ini, dia merasa sedih. Chen Shu adalah suaminya, bukan yang lain.

Ye Sui melengkungkan bibirnya sambil berada dalam suasana hati yang buruk. Melihat hantu lovestruck, dia telah memperbaiki kesalahan lipstiknya dan sekarang sedang menggambar eyelinernya. 

Ketika eyeliner akan selesai, mobil tiba-tiba berhenti.

"Oh, mataku! Aku masih cantik dan harus bertahan. ”Pena eyeliner menyodok mata hantu. Eyeliner itu juga tidak berhasil.

Ye Sui, yang awalnya dalam suasana hati yang buruk, terhibur dalam sekejap. Dia menyaksikan pemandangan melayang dari jendela, mengangkat bibir, dan tampak bersyukur.

Jika bukan karena Ye Sui mengetahui bahwa Chen Shu tidak bisa melihat hantu-hantu ini, dia akan berpikir bahwa dia sengaja melakukan ini. Siapa yang membiarkan hantu mengajukan klaim palsu pada suaminya tadi?

Setelah serangkaian belokan dan belokan di jalan, Ye Sui akhirnya tiba di rumah. Hantu itu tampaknya tidak mengikuti mereka, atau mungkin dia tidak berani.

Ye Sui merasa lega, bersama dengan Chen Shu memasuki lift. Lift naik satu demi satu lantai, tetapi hanya beberapa lantai jauhnya, lift bergetar beberapa kali dan kemudian berhenti.

Pintu lift perlahan terbuka, dan ketika Ye Sui menekan tombol lift lagi, semua kunci gagal. Dia bersikeras berulang kali. Ye Sui memilih naik lift karena dia tahu bahwa lift tidak akan rusak tanpa alasan. Dia seratus persen yakin bahwa masalah itu disebabkan oleh hantu sekarang.

"Ayo naik tangga." Chen Shu hanya berspekulasi bahwa ada sesuatu yang salah dengan lift. Dia memanggil Ye Sui, yang berada di dekat tepi kehancuran.

Ye Sui hanya bisa mengikuti Chen Shu dengan pasrah dan pergi ke tangga. Dia mengikuti dengan cermat, takut kalau Chen Shu akan berjalan lebih cepat, dan dia tidak akan bisa mengimbanginya.

Tangga dalam film-film horor tidak sesederhana itu. Secara umum, ketika aktor-aktor utama berjalan menaiki tangga, akan ada pemadaman listrik.

Detik berikutnya, dugaan Ye Sui terbukti benar.

"Bang!"

Lampu-lampu di tangga padam, mulai dari lantai bawah dan naik selangkah demi selangkah. Akhirnya, seluruh tangga jatuh ke dalam kegelapan.

Ye Sui dan Chen Shu berhenti pada saat yang sama dan berdiri di depan langkah terakhir. Ye Sui ketakutan, jadi dia mengeluarkan ponselnya, siap untuk menyalakan senter.

Menurut film, saat dia menyalakan senter, pasti ada hantu wanita putih dengan rambut hitam yang menutupi wajahnya, berbaring di atas tangga.

Tangan Ye Sui bergetar ketika cahaya senter menjadi tidak stabil, menerangi hantu wanita berpakaian putih di atas tangga.

Ye Sui sangat ketakutan sehingga dia meraih lengan Chen Shu. Alih-alih menatapnya, dia menatap hantu lovestruck yang bengong yang siap menakuti mereka.

Hantu lovestruck itu dan Ye Sui saling memandang. Mungkin dia sudah terlalu lama menatapnya ketika dia berada di mobil, hantu itu mendapati bahwa Ye Sui bisa melihatnya, jadi dia menunggu di sini untuk menakuti Ye Sui.

Segera setelah itu, hantu itu siap untuk mengambil langkah pertama. Ye Sui dengan cepat mengencangkannya mencengkeram lengan baju Chen Shu, tetapi tangannya kehilangan kekuatan mereka dan tidak bisa menangkap tangannya.

Ye Sui berkata dengan suara gemetar, kata-katanya hampir tidak bisa dipahami, "Su-suami." Ye Sui tidak mau, tetapi dia tidak sengaja mengucapkan kata-kata sumpah komando.