The Former Wife of Invisible Wealthy Man

Chapter 52.2

Ye Sui mendengarkan dengan sabar saat Song Xiao melanjutkan. "Bisakah kamu membantuku menemukannya untuk menggambar?"

Setelah kejadian Song Xiao, keluarganya meninggalkan Yunnan, tempat yang menyedihkan ini. Dia memberi tahu Ye Sui tentang sekolah menengahnya dan berkata bahwa dia bisa menemukan fotonya di sana.

“Keamanannya sangat ketat. Jika kamu tidak bisa masuk melalui gerbang, kamu bisa melompat dari dinding samping sekolah. ” Song Xiao dengan ramah mengingatkan Ye Sui.

Song Xiao memberi tahu Ye Sui lokasi persis dinding foto itu.

Keesokan harinya, Ye Sui memutuskan untuk pergi ke sekolah Menengah Atas Song Xiao. Bahkan jika dia harus memanjat dinding, dia akan menanggungnya, tapi tentu saja, dia harus membawa Chen Shu bersamanya.

Ketika Ye Sui dan Chen Shu tiba, sekolah masih di kelas, dan tidak ada siswa yang berjalan di sekitar gerbang. Itu kosong.

Ye Sui tidak memiliki seragam sekolah untuk menyelinap ke sekolah dan bergaul dengan yang lain, jadi dia harus mencari cara lain, dan jalan pintas untuk itu.

Ye Sui berdiri di luar tembok di sisi lain sekolah. Dia menatap dinding tinggi untuk sementara waktu dan kemudian berbalik untuk melihat Chen Shu. "Apakah kamu pernah memanjat tembok sebelumnya?"

Ye Sui cukup ingin tahu tentang masa sekolah Chen Shu. Dia terlihat sangat baik sehingga dia seharusnya tidak melakukan hal seperti itu untuk melewati kelas.

Suasana hening; Chen Shu tidak berbicara, jelas tidak ingin menjawab pertanyaan Ye Sui.

Ye Sui sepenuhnya memahami pikiran Chen Shu. Dia merasa bahwa untuk membantu hantu-hantu itu, dia memiliki semua yang dia bisa dan tidak bisa lakukan.

Untungnya, tidak ada wartawan di sini. Jika adegan ini difilmkan, berita utama besok pasti adalah Ye Sui. Dia bahkan memikirkan judulnya.

[Selebriti wanita jahat terkenal melompat ke dinding untuk memasuki Sekolah Menengah Atas di bawah cahaya yang luas.]

Ye Sui mengeluarkan dua masker dari sakunya dan menyerahkannya kepada Chen Shu seperti harta. "Dengar, aku khusus menyiapkannya untukmu."

Chen Shu menatap masker itu dengan ekspresi rumit, tidak memberikan reaksi apa pun untuk waktu yang lama.

Jika rekan kerja Chen Shu ada di sini, mereka akan menghela nafas dengan sangat baik. Untuk mengejar istrinya, presiden Huarui bahkan melakukan pekerjaan memanjat tembok.

Ye Sui mengabaikan pikiran Chen Shu dan membantunya meletakkan masker di wajahnya. Ada CCTV di sini, jadi tidak baik jika wajah mereka difoto.

Setelah menutupi wajah Chen Shu dengan masker, Ye Sui dengan cepat menyamar dan kemudian datang ke tepi dinding. Dia berbalik, tersenyum, dan melambai ke Chen Shu.

"Karena aku tidak cukup tinggi, kamu membantuku." Ye Sui mengajukan permintaannya dengan adil.

Chen Shu membungkuk dengan pasrah dan memegang kedua tangannya, mengangkat Ye Sui. Gerakannya sangat mantap. Ketika Ye Sui duduk di dekat dinding, dia melepaskannya.

Detik berikutnya, Chen Shu menyandarkan tangannya ke dinding dan mengerahkan kekuatan. Seluruh tubuhnya langsung membalik dinding dengan gerakan bersih.

"Kamu bisa memanjat tembok dengan lebih terampil daripada aku." Ye Sui melihat serangkaian tindakan Chen Shu dan tidak bisa membantu tetapi menghela nafas.

Mendengar pujian tulus Ye Sui, Chen Shu, yang belum memantapkan dirinya, hampir keseleo kakinya.

Ye Sui ketakutan dan buru-buru memperingatkan, "Hati-hati."

Chen Shu berjalan ke dinding, di mana Ye Sui saat ini sedang duduk. Dindingnya agak tinggi untuknya. Jika dia melompat langsung, dia mungkin akan terluka.

Melihat Chen Shu datang, Ye Sui segera membuka tangannya ke arah Chen Shu. Namun, dia tetap di dinding untuk waktu yang lama dengan postur meminta pelukan, tidak dapat menyentuh tanah. Ye Sui merasa bingung.

Chen Shu menarik pinggang Ye Sui dan membantunya turun dari dinding. Karena datang dari atas, dia dipegang oleh Chen Shu, dan kulit wajah sisinya terjebak di antara leher Chen Shu.

Napas Ye Sui membelai lehernya dengan ringan. Mereka bersandar sangat dekat, sedikit tergesa-gesa. Namun, setiap gerakan yang dia lakukan, dia merasakan sensasi kesemutan di seluruh tubuhnya.

Chen Shu linglung, tubuhnya kaku.

Bersambung...