"Tuan Muda, mobilnya telah siap"
Anak yang dipanggil Tuan Muda itu hanya menyunggingkan senyumnya yang manis saat pengawalnya itu berkata. Matanya yang tajam mengamati keadaan kota yang tengah ramai-ramainya. Permen lolipop yang semula tertancap nyaman di mulutnya ia buang. Wajahnya manisnya berseri-seri, saat dia menarik lengan pengawalnya untuk mengikutinya keluar dari apartemen yang belum lama ini dia tinggali.
"Ayo Paman! Aku ingin makan cemilan setelah lelah mengurusi mainan yang Daddy berikan padaku!" Seru pemuda itu semangat sambil sesekali merengek saat dirasa pengawalnya itu bergerak lama.
"Pelan-pelan Tuan Muda! Tuan Besar akan marah jika kondisi Tuan Muda memburuk lagi akibat-"
"Kelelahan? Siapa yang mengijinkanmu untuk menceramahiku Liam? Jangan buat aku membuatmu bernasib sama dengan beberapa pengawal yang sebelumnya Daddy berikan untukku. Karena aku sedang baik hari ini, kau kumaafkan. Tapi jika kau mengulang kalimat menyebalkan itu lagi...."
Remaja itu mendekat, menempelkan jari telunjuknya tepat di dada pria itu.
"Mainanku tidak main-main akan menancap disini" ucapnya datar yang dibalas anggukan takut oleh pengawal bernama Liam tersebut. Remaja itu tersenyum puas, lalu kembali berlari kecil saat dirasanya sudah puas melihat bagaimana reaksi pengawalnya.
-
-
Liam hanya bisa meneguk ludahnya kasar saat Tuan Muda nya itu dengan santai memasuki toko pakaian dalam wanita. Yah, dia memang omega. Tapi haruskah dia memilih ligerie seksi untuk menjadi pakaian dalamnya?! Dia bahkan dengan bangga menunjukan itu pada Liam, yang notabenenya lelaki lain walaupun hanya seorang beta. Mengayun-ngayunkan ligerie itu seperti mainan, tidak peduli jika dia ditatap aneh oleh pelanggan yang lain.
"Ne, Liam! Ligerie ini bagus kan? Semua alpha pasti akan bertekuk lutut jika aku memakainya. Apa kau akan terangsang jika aku memakainya Liam?"
Wajah Liam memerah saat dia mendengar pertanyaan frontal dari remaja itu. Liam menggeleng ribut, merubah wajah bahagia tuannya menjadi wajah dingin yang menyiratkan kemarahan.
"Sa-saya hanya beta biasa yang tidak pantas bersanding dengan Tuan Muda yang luar biasa. Saya yakin jika alpha lain baik itu alpha biasa maupun alpha elit yang melihat Tuan Muda, dia pasti rela melakukan apapun asalkan bisa melihat Tuan Muda lebih lama lagi"
Liam segera mengklarifikasi sikapnya saat Tuan Muda itu hampir saja mengeluarkan pistol kesayangannya yang tersimpan dengan baik di tas kelinci yang dia gendong kemana-mana. Remaja cantik itu kembali tersenyum, memegang ligerie itu dengan semangat mengebu-ngebu.
"Apa yang menyukaiku nanti hanya alpha tampan? Aku hanya menyukai alpha tampan Liam!" Tanya anak itu lagi. Liam segera mengangguk, "Tentu saja! Alpha jelek dan gendut tidak pantas bersanding dengan Tuan Muda yang tampan dan manis. Tuan Muda bisa menyuruh saya membunuh mereka jika mereka menganggu Tuan Muda di masa depan" ujar Liam yakin. Kali ini tuannya begitu puas sambil memeluknya erat, anak itu tertawa lepas sambil mengucapkan 'kau memang mengerti aku' dengan senang. Liam diam-diam mendesah lega, bersyukur masih hidup setelah hampir seminggu ini ditugaskan menjadi pengawal tuan Muda keluarga itu.
Dia tidak menyangka bahwa rumor Tuan Muda mereka yang sadis itu memang benar adanya. Kesan pertama dia melihatnya, remaja itu hanyalah seorang omega manis yang lugu akan kerasnya hidup. Dia tinggal di Istana boneka, dan selalu menyukai hal-hal bersifat manis layaknya omega pada umumnya. Namun, dibalik semua itu dia adalah satu-satunya omega yang Liam lihat mampu dengan tenang menghabisi siapapun yang berkhianat pada Daddynya. Dia pintar memasarkan persenjataan, dan lagi, dia termasuk salah satu petembak yang mahir. Memiliki keadaan imun yang lemah tidak membuatnya hanya bisa diam di istananya dan bermain boneka. Tuan Mudanya adalah omega paling sadis yang pertama dia temui selama hidupnya. Oh jangan lupakan, remaja itu senang menggoda siapapun dengan tingkah binalnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
(END) Running For You [boyxboy]
ActionDisaat kehidupan semakin berjalan, Felix akhirnya tahu rahasia yang selama ini selalu tersimpan rapat. Dia pergi, melupakan adik kecilnya yang mencari sebuah jawaban. Dia lupa, ada berbagai iblis yang mengincar adiknya semenjak itu..... CERITA BOYXB...