3.5

1.3K 268 14
                                    

oke, satu hal yang baru hangyul tau, ternyata coach badminton sekolahnya cho seungyoun. apa sih kelebihan seungyoun itu.. kok bisa kepake dimana aja. padahal cuma lebih bongsor dari dia, skillnya sih fifty-fifty aja sama hangyul. menurut dia.

kayak sekarang, ngeshoot juga masih lebih seringan hangyul yang cetak, iya dia ngitung buat mastiin. tapi kalo seungyoun udah main, tuh anak-anak cewe yang abis dari kantin langsung automepet ke pinggiran, ngapain? siapa tau di notis seungyoun.

"hangyul? kenapa ngelamun kamu?" sabar gyul, anak tabah disayang tuhan.

"ayo lay up dulu. pake jumpstop ya." seungyoun liatin dari bawah ring, mau rebound. gatau sih emang itu tujuannya atau ada yang lain hm.

hangyul tuh emang kadang suka caper. seneng aja dia sekarang dibisikin anak cewe, kayak

"eh eh dua-duanya visual gila,"

"hangyul ganteng ya kalo lagi basket,"

ya gitu, yang nanya barusan emang matanya min menurut hangyul. dia kan dari lahir emang tertakdir ganteng. gimana yah, anugrah itu harus diterima dengan tulus hati. halah.

hangyul jumpstop dulu, baru lari sambil drible dua kali, sayang banget pas lay up ga masuk.

"kakinya harus ditekuk ya, liat ring kalo mau ngeshoot," kata seungyoun. hangyul cuek aja sambil ngantri lagi.

udah lima belas menitan mereka latihan lay up, hangyul haus pengen minum nih. mau permisi wajib tapi males banget, apalagi sama seungyoun. duh, kenapa coba coach yang satu malah ngajarin cewe, kan hangyul udah pewe.

"mini, haus gua, permisi kuy!"

"ga ah, belom setengah jam gyol, ga panas banget juga pan," minhee agak ngakak dikit, dianya keringetan juga sih, tapi emang niat banget latihannya jadi males buat move. lah hangyul nelan ludah aja mikirnya bisa ga haus lagi.

tiba-tiba seungyoun tepuk tangan dua kali, nyuruh semuanya ngumpul di pinggir lapangan.

"capek?" sebagian ngangguk sebagian geleng. dominan ngangguk lah ya plus ceweknya.

"mau istirahat dulu?" ini lihatnya ke hangyul Mulu deh, gatau sih hangyul kan anaknya suka perasaan alias kegeeran.

"boleh coach,"

"yaudah lima menit."

semuanya pada bubar. hangyul pergi sendiri karna minhee sama yang lain masih betah ngebasket. dia ga bawa minum jadi beli aja. nah pas mau jalan ke arah kantin, eh btw kantinnya Deket kok sama lapangan basket. tinggal lurus belok kiri, lurus terus sampe mentok, ada belokan tiga lurus aja terus, nah belok kanan. sampe.

"anjay tutup,"

kasian ya hangyul, udah muterin sekolah buat ke kantin eh malah tutup. ya logis lah, ini jam 5 broh, bude kantin juga punya suami kali buat diurus. selamat misuh lee hangyul.

akhirnya pas balik hangyul mukanya lempeng banget kayak mau makan orang. ditambah dia diketawain sama minhee.

"lah gyol, makanya gua gamau ngantin, orang tutup!" katanya sambil shooting bola.

"anjing lu setan,"

kan, keluar kata-katanya.

"hangyul, kurang keras ngomongnya,"

duh, minhee+seungyoun itu bikin gila.

"sini-sini minum punya saya aja!" kata seungyoun angkat botol airnya. sisa setengah lagi tuh, hangyul liat masih kurang tapi haus banget ya jadi dia hajar aja tuh minum.

"gyul, saya belum minum loh,"

"lah ga bilang!" hangyul teriak sambil nyeka air yang ngalir di dagunya. astaga, seungyoun sampe nelen liur. haus looh.

"saya ga nyuruh kamu habisin kan?"

"ya kan gua gatau kalo lonya haus!" dih, udah salah pake bentak yang lebih tua pula. tekutuklah  kau nak.

"mulut kamu itu ya kebiasaan. push up 100 kali atau keliling lapangan 10 kali?

"KALO GINI GA GUNA DONG GUA MINUM!!"

--

basket? aku anak basket soalnya. terinspirasi aja >.<
coachnya kembaran guanlin, makanya aku betah HAHA.

who is ; seungyulTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang