6.5

1K 143 7
                                    

"yok yok bisa yok!" seungyoun menepuk tangan, niatnya ngasih semangat buat anak-anak ekskulnya.

jadi hari ini tuh mereka pada latihan kan, iya ngebasket. hangyul masih pemanasan sendirian di tengah lapangan, soalnya dia dateng telat. biasa, dandan dulu tuh anak.

"hangyul agak cepet dikit ya, larinya keliling 7 kali aja." seru seungyoun agak jauh, masih persiapan ngambil beberapa bola di pinggir lapangan. hangyul nekuk muka sambil misuh dalem hati. lagi capek dia tuh.

ga tanggung-tanggung, si anak pendek ini pemanasan serius ga serius. sekalinya nekuk tangan beneran kayak diputar sampe bunyi tulangnya.

"akh! sakit bangsul!" ngumpat buat diri sendiri? adalah hangyul sendiri.

selesai pemanasan beserta lari tujuh kali keliling lapangan–yang hangyul lakuin cuma lari lima kali keliling.

"coach minho belum dateng?" seungyoun nanya ke yeji, anak basket cewe. kebetulan deketan aja rumah mereka.

"kayaknya ga deh coach, ga dateng. soalnya tadi aku liat dia pergi bareng siapa gatau."

oh, intinya hari ini seungyoun harus ngajarin semuanya kan? cewe cowo.

sementara yang cowok diperintahkan back to back, seungyoun ngelatih anak cewe. sebut saja sebagai modus, karna anak basket juga pada suka cari perhatian sama dia. gapapa, asal bening kan enak diliat—gitu kata otak seungyoun, si coach yadong.

coach ganteng berbalik, "jangan lupa, yang kalah one by one sama saya...nanti malem," whut?!

hangyul mikir. ya kalo bareng temen-temennya sih oke oke aja gitu one by one, masih bisa di tolerir, mainnya ga arduous banget gitu, terlebih hangyul gamau kalah. ya habis kalo kalah ada hukumannya lagi gan!

saking asiknya mikirin, keringat hangyul mengganggu pandangan sampe kakinya berhenti menapak yang terakhir kali daripada teman-temannya.

"argh!"

dari kejauhan, "haha, not bad. kenapa anak itu hari ini?"  dengan langkah lebar seungyoun menuju lapangan seberang, sambil memandangi hangyul yang bersandar pada tiang basket.

"ada masalah apa gyul?" bukannya prihatin, malah ngejek ini. si subjek hanya tersenyum kecut. main malem pula, pikirnya.

"tunggu semua selesai main. awas kamu pulang duluan," maksa, oke. ga takut kok dia ga takut.

sebaliknya, seungyoun senyum puas lihat kawan mainnya nanti. serius or nay dia akan luangkan waktu agak sedikit lebih lama dengan label khusus untuk murid basketnya yang satu itu.

dengan itu hangyul permisi untuk ninggalin lapangan, guna ngambil hp yang dititip dia di tas minhee sang temen. ngetik sesuatu sambil mengibas rambut hitamnya ke belakang, itu bikin hangyul seksi omong-omong, keringat sialan.

Mom💐

|ma, aku pulangnya agak malem ya, makan duluan aja, hangyul sayang mama... ♥️















im sorry. sekalinya up malah pendek. semoga di holidey kali ini bisa nulis lagi ya hehe, dasar aku.:(

luv u penumpang kapal sg 🌙💚

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 19, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

who is ; seungyulTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang