6

1.1K 180 7
                                    

pagi-pagi hangyul kebangun. iya, soalnya suara emak yohan kedengaran nyampe sini. manggil-manggil anaknya yang kaga keliatan di rumah, dasar.

hangyul ga inget tuh dia semalem bobo di kamar. ingetnya dia ya bobo di sofa bareng yohan, seungyoun ga dipeduliin sih. tapi bodoamat, perutnya laper banget pengen diisi.

dapur seungyoun ya isinya seadanya, soalnya seungyoun kan sering ditinggal sendiri, jadi jarang masak. padahal kalo masak sih bisa, enak malah. beda sama hangyul yang taunya makan doang.

"adanya mi telor doang nih?" monolog hangyul sambil ngucek rambutnya. halah sosoan mau masak, ceplok telur aja gagal.

hangyul ngecek kulkas, buat ngambil seledri ama sayur sawi. gapapa dah, mi kalo dicampur sayur kan enak. kalo soal rasa, soto Medan yang utama- hangyul warga +01.

abis nyalain kompor, masukin minyak goreng sedikit, gatau dah itu bentukannya kayak apa bawang-bawang nya. cabenya ga dibuat. takut pedes dia, pan cowok.

"eh masak apa?" untung hangyul lagi ga megang pisau, kalo iya seungyoun sudah tiada hari ini. habisnya ngagetin!

"jingan lu!" pertanyaannya gausah dijawab. kan punya mata, bisa liat sendiri hangyul lagi masak apa.

"ini ga kegosongan?" seungyoun mau ngambil spatulanya tapi ga dikasih sama hangyul.

"biarin, selera gua ini, jangan makan kalo ga suka." shombong amat ni anak, pengen banget dijitak.

skip, hangyul sosoan, padahal ceplokin telor aja masih minta tolong.

[•]

speechless!

seungyoun ga bakal ngasih dapur lagi ke si bongsor ini. gila, masa yang manis-manis doyannya yang asin-asin?

"hangyul, kamu masukin berapa sendok garem ke sini?" kata seungyoun ala-ala keasinan.

"kenapa? kurang lagi?" jingan emang, dasar hangyul.

"serius, kan udah ada bumbunya, kenapa pake garem lagi?"

"halah makan aja susah!" padahal hangyul juga pengen muntahin, terlalu diluar ekspetasi yorobun. memalukan namanya.

yohan? udah ngaceng duluan. sori aja si, masakan mamanya masih lebih enak daripada masakan hangyul.

selesai makan, mereka ya ngomong-ngomong gitu. penting ga penting bahas aja. sampe menyinggung soal kenapa hangyul bisa bobo di kamar. btw, mimpi hangyul semalam ngawur banget deh sumpah.

"aku yang bawa kamu, kenapa emang?"

hangyul batuk. ga alay sih. "ha gimana gimana?" nanyanya itu yang alay.

"iya beneran, ga kerasa ya sama kamu kayak lagi digendong gitu?" seungyoun ngomong sambil senyum, owalah gantengnya.

"ga berat ya?"

"berat, orang dosa kamu banyak,"

"jingan," umpat hangyul ih kesel.

"kok semalem mimpi gua aneh ya?" gantian, seungyoun yang kepo.

"mimpi apa?"

"gatau, sampe sakit bibir gua," hah?

"mimpi apaan sih yang buat bibir sakit?"

hangyul sih maunya mingkem, tapi mulutnya gatel bener. kek cabe.

"lu semalem ga ngapa-ngapain gua kan?" astaga suudzon.

"hah? apa sih?" pura-pura bego aja dulu.

"oH IYA! KEMARIN KAN BIBIR Q GA SUCI LAGI OALAAH!" jingan:)

--

gaje bgt wkwk.

who is ; seungyulTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang