Tujuh

9.8K 686 36
                                    

Happy Reading



-

-

"Rapi sekali,mau kema jen"jisoo dengan muka bantal dan rambut acak acakannya,terbangun dari tidurnya dan mendapati Jennie sudah sangat rapi,dengan atasan kaos berwarna putih,celana jeans dan sepatu kets dengan warna senada dengan atasannya.

"Jalan jalan hari Minggu"Jennie menuju ke cermin untuk memastikan apakah penampilannya sudah cukup rapi,lalu berbalik menghadap jisoo.

"Apa kau tidak jalan jalan ini hari Minggu,oh iya aku lupa kau kan tak punya kekasih"Jennie terkekeh itu membuat jisoo kesal hingga melemparkan bantal ke arah Jennie.

"Emangnya kau punya kekasih,sehingga lancar sekali menghina ku"jisoo masih tak beranjak dari tempat tidur,dan mungkin setelah Jennie pergi dia akan lanjut tidur.

"Soon"Jennie pun segera meninggalkan jisoo yg tidak puas dengan jawaban Jennie.

"Kau masih mengejar gadis itu hah,ayolah sadar Jen dia bahkan tak suka kau berada di sekitarnya "jisoo agak berteriak karena Jennie sudah tak terlihat lagi di kamar itu.

-

-

-

"Akan ku bukakan pintunya"

"Tidak perlu kak aku bisa sendiri"

"No,biarkan aku"Jennie mencegah tangan Lisa yg sudah ingin membuka pintu mobil.

"Silahkan masuk princess"Jennie menghela nafas lega dan memegang dadanya lalu tersenyum penuh kemenangan.

"Ok,let's go"sekarang jantung Jennie seperti di serang ribuan kupu kupu.

-

Sampailah mereka di sebuah taman,dan Jennie menarik Lisa untuk duduk di sebuah kusri yang memang di sediakan di taman itu.

"Kenapa ke sini kak"tanya Lisa yang bingung sekarang sudah Sore sekitar jam Lima,tadi mereka sempat pergi ke toko buku usulan dari Lisa,lalu ke Mall hobby nya Jennie Lisa hanya mengikuti saja,karena memang Lisa tidak suka belanja,lalu setelah itu mereka Pergi ke sebuah kafe Untuk makan,dan Sekarang terakhir di taman ini.

Mungkin ini waktu yang tepat untuk mengutarakan semua perasaan ku pada Lisa aku tidak bisa menunggu lagi_batin Jennie.

"Mmm duduk dulu"Jennie menarik nafasnya lalu mengambil tangan Lisa.

"Mungkin kau akan tidak suka mendengar ini nanti,tapi apa yang akan aku katakan ini sungguh kejujuran dari hati ku Lisa"Lisa mengerutkan dahinya tada ia sedang Bingung.

Lisa hanya diam"sungguh dari pertama kali aku melihatmu aku tidak bisa mengendali kan detak jantung ku,kau sangat menarik perhatian ku dan mungkin kau ingat waktu aku membawamu ketoilet lalu Melakukan hal yang tidak wajar itu"Jennie menarik nafasnya lalu menghembuskan nya pelan.

"Kau ini bicara apa kak,aku tidak mengerti"Jennie semakin gugup.

Haduh kenapa kau ini jen-jennie membatin.

my Girls (JenLisa)ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang