Jennie telah sampai di rumah nya,dan langsung menghampiri sang mama.
Tangis Jennie pecah di pelukan sang mama
"Maaaa,Jennie sangat mencintai Lisa,Jennie tidak mau kehilangan Lisa"mama Jennie terus mengusap punggung sang putri.
"Hey rtenang dulu nak ada apa,tadi kau baik baik saja,ada apa cerita pada mama,ada apa dengan Lisa"mama jennue sangat panik.
"Hiks,Lisa,hiks Lisa akan di bawa ke Thailand dan akan di jodohkan oleh papa nya"mama Jennie kaget mendengar penuturan jennie.
"Apa yang mau katakan ini benar"Jennie mengangguk.
"Aku rasa aku memang tidak pantas untuk Lisa ma,semua yang di katakan papa Lisa itu benar hiks"mama jennie mengusap Surai putrinya,sangat sakit rasa hatinya melihat putrinya menangis.
"Apa yang di katakan papa Lisa padamu"Jennie mulai menghadap mama nya dan menceritakan semuanya,mama Jennie menatap pilu putri nya.
"Sudahlah nak,tidak usah bersedih jika memang dia jodohmu kalian pasti akan bersama suatu saat nanti.
"Mama benar hiks,kalau begitu aku ke kamar dulu"Jennie pergi ke kamarnya
Apa Jennie akan menyerah?
-
-
-
"Kau akan menyerah semudah itu,ayolah Jennie aku dan Rose juga begitu sama sepertimu dan Lisa tapi kau lihat sekarang apa yang terjadi pada kami,kami bersama kami melewati semua rintangan itu dan kami akhirnya menikah"jisoo meyakin kan Jennie,seminggu yang lalu Jisoo melamar Rose mereka juga sempat terhalang restu orang tua,tapi karena kekuatan cinta yg begitu besar dan juga karena jodoh akhirnya mereka bisa menjadi sepasang istri.
"Tapi ini terlalu sulit jisoo,aku tidak percaya diri untuk bisa memiliki Lisa"jisoo menggenggam tangan Jennie.
"Kau cinta kan padanya"Jennie mengganguk .
"Kau sayang padanya"Jennie kembali mengangguk.
"Kejar Jennie,sebelum semua terlambat Lisa bersama yang lain dan kau menyesalinya,jika kau begini sama saja cinta dan sayang yg kau bilang itu hanya dusta Karan kau tak mau berjuang"Jennie menatap jisoo.
"Kau benar,aku tidak bisa begini,aku akan menemui Lisa dan membawa lari Lisa"jennie bangkit lalu mengambil ponsel dan kunci mobilnya.
"Fighting Jennie,Lisa akan jadi milikmu sebentar lagi,berjuang lah"jisoo menyemangati Jennie Jennie menoleh pada jisoo sekilas dan berlalu ke bawah menuju mobilnya.
-
-
-
Jennie memasang sealtbelt nya dan memegang stir kemudi"tunggu aku sayang,kita akan bersama selamanya"lalu Jennie menyalakan mesin mobilnya.
-
-
-
"Dimana Lisa satu jam lagi kita berangkat"papa Lisa terus melirik jam yg ada di pergelangan tangan nya.
"Ini tidak benar"mama Lisa menuju kamar Lisa.
