Bacanya pelan pelan typo bertebar.
Komen yg banyak kasih masukan biar gue semangat up nya makin banyak komen makin cepet gue up.
Happy reading
Lisa melepas peluakanya pada nyonya Kim,lalu tersenyum hangat.
"Baiklah aku akan mencoba bi,aku akan memenuhi keinginan kak Jennie"Mata nyonya Kim berbinar setelah mendengar perkataan Lisa,sungguh dia senang sekali.
"Nak kalau begitu kau bisa kan temui Jennie di kamar nya dan bujuk Dia"nyonya Kim menggenggam tangan Lisa,air mata yg tadi mengalir deras di pipinya telah Dihapus.
"Baiklah bi"Lisa segera kekamr Jennie di temani oleh salah satu maid.
"Baiklah saya kembali ke bawah nona Losa"maid itu membungkukan badan nya lalu pamit pada Lisa,Dan di balas anggukan Oleh Lisa.
Perlahan Lisa mendekati kamar Jennie,detak jantung Lisa tidak Stabil sekarang,Lalu dia mengangkat salah satu tangan nya untuk mengetuk Pintu.
Warning,adegan dewasa di bawah umur dilarang baca,awas gak polos lagi bukan tanggung jawab author.
"Kak Jennie,apa kau di dalam ini aku Lisa,apa aku boleh masuk"tak ada jawaban dari dalam,Lisa terus berusaha memanggil Jennie.
"Kak Jennie,maaf kan aku tentang kejadaian kemarin,aku menyesal"perlahan pintu kamar terbuka,terlihat Jennie yg berdiri di depan Pintu dengan Keadaan yg benar benar berantakan matanya yang sayu,rambut acak acakan dan beberapa luka di bagian lengan nya.
Lisa meringis melihat itu,lalu menatap Jennie"kau menyakiti dirimu sendiri,kenapa apa kau tidak iba pada ibumu"mereka masih berdiri di ambang pintu.
"Cih apa pedulimu,kenapa kau kemari"Jennie membuang mukanya tak ingin melihat Lisa.
"Aku ingin meluruskan semua ini"Jennie menarik tangan Lisa untuk masuk kedalam kamarnya lalu mengunci pintu kamar"kak Jennie apa yang,aw sakit"Jennie menggenggam tangan Lisa cukup kuat dan membuat pergelangan tangan nya Memerah.
"Sakit,kau kasar sekali"Lalu Jennie menghempaskan tubuh Lisa kekasur dan menindihnya.
"Kau Lihat apa yg terjadi pada diriku saat ini karena ulahmu,dan kau bilang mau meluruskan semua ini apa maksudmu mau menghinaku lagi"jarak muka Lisa dan Jennie hanya beberapa centi saja.
"Aa aku minta maaf,aku tau aku salah,tidak mengerti perasaan mu,aku hanya terkejut waktu itu kak,ssst"Jennie mencengkram rambut Lisa,wajah Jennie terliaht sangat menakutkan saat ini.
Kamar Jennie kedap suara,jadi mustahil orang di luar mendengar suara dari kamar Jennie.
"Maaf katamu,itu Tidak cukup LISA"Jennie benar benar murka, cengkraman tangan nya makin kuat di rambut Lisa,Lisa sudah merintih kesakitan.
"Ssst,sakit kak,aku mohon lepaskan,hiks,ini sakit"melihat Lisa meneteskan air matanya.
Cup
Lisa membulatkan matanya saat Jennie mengecup bibirnya,bukan hanya kecupan biasa tapi ciuman yg cukup dalam,Jennie melumat bibir Lisa kasar,bahkan Jennie menggigit bibir bawah Lisa untuk memasukan lidah nya kedalam mulut Lisa untuk mengabsen semua yg ada di dalam mulut Lisa.
