Lisa sudah sampai di rumah nya,setelah di antar oleh Jennie,sekarang Lisa sudah berada di dalam kamarnya,Lisa sedang duduk di depan cermin setelah mandi dan mengenakan pakaiannya.
Lisa tersenyum sendiri sambil menyisir rambut nya,dia mengingat Jennie.
"Apa aku mulai jatuh cinta pada kak Jennie"Lisa memandang wajahnya di cermin"apa ini tuhan,tapi kenapa aku merasa bahagia setiap di dekatnya"tiba tiba ponsel Lisa berbunyi.
Lisa berjalan ke arah nakasnya,ternyata panggilan video dari Jennie Lisa mengangkatnya.
"Belum tidur
Terlihat Jennie yang sedang berbaring di ranjang king size miliknya.
"Kau sendiri kenapa belum tidur
Lisa mendudukan dirinya di tepi ranjang.
"Aku rindu padamu,aku ingin memelukmu sebelum tidur
Jennie mengerucut bibirnya di seberang sana sekarang sudah pukul sebelas malam.
"Ck tidur lah ini sudah malam besok kita akan sekolah.
"Aku berfikir,bagaimana kalau kita tinggal bersama di apartemen ku,sayang sekali apartemen ku tidak ada yg menempati.
Lisa mulai berpikir yg benar saja bisa bisa dia di buat tak bisa bergerak,jika tinggal bersama.
"Aku tidak mau
"Kenapa,ayolah sekaligus belajar jika kita sudah menikah nanti agar tidak canggung setelah tinggal bersama.
dia berfikir untuk hubungan kita sejauh itu-batin Lisa.
"Sayang hey bagaimana kau mau kan.
"A aku mengantuk kak,sebaiknya kita tidur
"Tapi aku masih merindukan mu,kalau begitu aku ke sana ya
Lisa membulatkan matanya yg benar saja ini sudah malam.
"Ini sudah malam,bagaimana jika terjadi sesuatu padamu di jalan nanti.
Jennie memutuskan sambungan telpon.
"Dasar tidak sopan"Lisa kembali meletakan ponselnya di atas nakas dan segera turun ke bawah.
-
-
-
Terdengar suara mobil masuk kepekaranagn rumah Lisa,Lisa segera mengintip di balik jendela,dan terlihat lah Jennie ternyata dia benar benar datang.
Lisa segera membuka pintu.
"Hay sayang"Jennie melambaikan tangannya dan segera masuk.
"Kau benar benar datang,kau ini keras kepala sekali bagaimana jika terjadi sesuatu padamu di jalan hah"Jennie menatap Lisa takjub.
