8

2.9K 60 0
                                    

sinar matahari pun membangunkan seseorang yg sedang tidur sambil pelukan. Si pria bangun ya dia adalah robby, robby yg pertama bangun.

dia memandangi wajah gadis yg ada di dalam dekapannya dia masih gk nyangka klo dia bisa menikah dengan gadis yg tak laen dan tak bukan adalah muridnya sendiri.

dan robby pun bangun untuk ke kamar mandi. setelah selesai mandi robby yg masih memakai handuk di bagian bawah dan telanjang dada ini sudah jdi kebiasaan dia klo setelah mandi. robby pun berjalan ke arah kasur untuk membangunkan istri kecilnya.

"vi bangun sudah siang" robby.

"hmm iya pak 5 menit lgi" via.

"no via kita siap siap ke rumah baru kita" robby pun menggoncangkan tubuh via.

"ok fine" via pun mulai berjalan ke arah kamar mandi.

sebelum masuk ke kamar mandi via melihat ke arah robby yg membelakangi nya sambil mengeringkan rambutnya yg basah. dia menelan salifahnya saat dia melihat bentuk tubuh robby yg bisa di bilang wow.

"aduh vi pikiran lo" cepat cepat via masuk ke kamar mandi bisa gawat kalo ketauan via lgi memandangi bentuk tubuh robby. ya walau pun sudah suami istri tpi via masih merasa canggung dan robby pun sebaliknya.

"kita jdi pindah pak" tanya via.

"jadi untuk sementara kita tinggal di apartemen saya" ucap robby sambil meminum kopi buatan via.

"kenapa gk di rumah mama klo gk mami" usul via ya itu si alesan dia biar gk tinggal berdua sma robby.

"tidak via kita sudah menikah dan kamu adalah tanggung jawab saya mulai sekarang" putus robby.

mereka memasuki apartemen dan berjalan ke arah lift.

via masuk ke lift duluan dan di susul oleh robby. robby memencet tombol 56 .

"hah 56 pak gk ketinggian"

"gk"

"cuek amat" via pun ngedumel tpi masih bisa di dengar robby. robby yg mendengar pun masa bodo.

setelah lift terbuka mereka berjalan ya lebih tepatnya robby berjalan duluan dan di ikuti via.

"saya lapar" robby.

"bapak laper?" tanya via.

"iya"

"ya sudah saya masak" via berjalan ke arah dapur dan melihat bahan apa saja yg ada di dapur, via kaget ternyata dapur kumplit dengan bahan makanan dan minuman.

ada ayam,sayur,daging,telur. apa pak robby sering masak atau bisa masak. via bingung mau masak apa ya dia memutuskan akan memasak nasi goreng udang rebon.

"nih pak silahkan di makan" via menyodorkan makanan ke robby yg sedang melihat ponselnya, robby meletakkan ponselnya di meja dan mencicipi nasi goreng buatan via.

"enak pak?" tanya via

"hmm" balas robby yg tetap memakan makanan via. robby menyadari ada yg aneh dengan masakan via enak tpi,dia langsung melihat apa saja yg di campur ke nasi gorenh. dia pun mulai menggaruk tangan nya yg terasa gatal dan dia melihat ada makanan yg harus ia hindari.

"bapak kenapa pak kok garuk garuk dan kenapa bapak memuntahkan makannya lagi" ada raut penasaran dan kecewa via.

"kamu memasukkan udang ke nasi goreng ini" bentak robby sambil menggaruk garuk badannya yg terlihat merah.

"i-iiya pak" takut via pasalnya via orngnya gk bisa di bentak.

"kenapa kamu memasak udang rebon ini ke dalam nasi goreng saya" robby masih membentak via.

"s-saya lihat cuma i-itu yg mudah saya bikin dan cepat" via menundukkan kepalanya dia tidak berani melihat robby yg sedang marah.

"bapak alergi" tanya via yg melihat badan robby yg merah merah bentol bentol, via pun segera mengambil obat yg ada di samping dapur ya tdi pas via masuk dapur via gk sengaja melihat kotak P3K dan dia mengambil salep.

via yg niat ingin mengobati robby dengan salep di langsung di tepis tangannya sma robby. via pun kaget kenapa robby sikapnya dingin dari tdi pak di hotel.

"saya bisa sendiri" ucapnya mengambil alih obat.

"s-saya gk tau bapak alergi udang pak" via pun merasa bersalah dan entah dia yg cengeng atau apa yg jelas via sudah mengeluarkan air matanya.

robby pun memberi salep di bagian tibuhnya yg gatal sambil mengaruk garuk. dan via yg melihat robby kesusahan pun mendekat ke arah robby dan membantunya.tpi

"SAYA BILANG SAYA BISA SENDIRI" bentak robby ini paling kencang dan via kaget langsung di menangis robby yg masih fokus pun mengabaikan via.

"bapak kenapa si pak saya sudah minta maaf kenapa bapak bentak bentak saya s-ssaya gk tau k-klo b-bbapak a-lergi udang dan bapak dari di hotel tdi kenapa bapak sedingin ini sma saya apa jgan jgan ini sikap asli bapak hah" via pun mengeluarkan isi hatinya. dan langsung berjalan ke arah kamar tamu dan menguncinya. robby yg sadar dengan sikapnya yg membentak via pun langsung mengejar via tpi sayangnya kamar di kunci dari dalam.

"vi saya minta maaf saya hilaf vi" ucap robby menggedor gedor pintu kamar tamu.

"bapak jahat" teriak via di dalam kamar.

"iya saya minta maaf" robby pun masih berusaha agar via membuka pintu.

"udh bapak sna tidur saya mau tidur dsni"

"vi jgan kaya gtu ah saya minta maaf"

dan setelah via tidak terdengar isak tangisnya robby pun mencari kunci cadangan untuk dia sudah menduplikat semua kunci sejak baru dia pindah ke apartemen ini.

setalah berhasil membuka pintu robby pu berjalan ke arah via yg niatnya mau pindahi via ke kamar mereka di urungkan niat nya nanti via bisa bangun klo di gendong.

dia pun berjalan ke pintu dan menutupnya lalu robby merabahkan tubuh nya di samping via dan membawa via ke dalam dekapannya.

"maaf" gumam robby mencium puncak kepala via.

hmmm sudah dlu ya maaf konflik nya gk jelas soalnya gue masih belajar membuat komflik hehehe

rabu,25september19

Note : tolong ya klo kalian nemuin typo kalian komen nanti aku refisi ulang terimakasih

my teacher my husbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang