my teacher my husband

7

maaf typo bertebaran,selamat membaca..

tok tok tok...

ketikan pintu dari arah luar,

"ah via lo cantik banget" puji fanny yg tdi mengetuk pintu.

"hehehe makasih loh hehehe" balas gue yg sedang di make up in orang.

"gk kerasa lo jdi istrinya guru gue wkwkwkwk" salsa.

"hahahah gue gugup anjay"

"siap siap sebentar lagi acara siap siap ok yg jdi bridesmaid (pengiring pengantin)" mami datang.

silvia pun keluar dari ruang make up dan turun ke bawah untuk melangsungkan acara pengikatan hubungan. Ditemani oleh salsa dan alexa. silvia mengaitkan tangannya di lengan sang ayah. banyak yg melihat dan memuji via. silvia menggunakan gaun tanpa lengan berwarna ungu di padukan putih bunga bunga.



terlihat legan dan mewah. sesampainya di altar Pak robby mengulurkan tangan nya dan gue pun menyambut tangan pak robby "jaga anak saya sma kamu saya titip kan anak saya pada mu robby" bisik papa ke pak robby.

"siap pa" balas pak robby.

prosesi pernikahan di mulai dengan upacara pemberkatan yang dilaksanakan di gereja di hindari oleh keluarga kedua mempelai dan jemaat gereja.

masih dalam upacara pemberkatan,kedua mempelai selanjutnya akan mengucapkan janji nikah dan saling menyematkan cincin pernikahan.

setalah kedua mempelai menyematkan cincin. kini acara berciuman pengantin di haruskan berciuman di hadapan banyak tamu.Pak robby pun memajukan muka nya ke muka gue dan menempelkan bibir nya di bibir gue awalnya cuma ciuman lembut lama lama pak robby memperdalam ciuman dan gue reflek mengaitkan tangan gue di leher pak robby. setalah keduanya hampir ke habisan napas pak robby menghentikan ciuman kami.

banyak tepuk tangan dari tamu dan sorakan dari sahabat sahabat gue.

"cie ciee lama amat ciumannya" ledek sahabat sahabat gue berbarengan. gue yg malu menyembunyikan muka gue di dada pak robby dan aksi gue bikin orang orang tertawa geli.

setelah acara sumpah janji pengantin di gereja gue dan pak robby keluar dari gereja menggunakan mobil pengantin yg di hias sedemikian bagusnya. gue dan pak robby meninggalkan tamu dan sahabat dan keluarga untuk ke hotel dan ber istirahat karna nanti malam akan mengadakan pesta di hotel yg gue dan pak robby istirahat.

dan di sni lah gue dan pak robby. di kamar hotel entah kenapa suasananya menjdi canggung. gue mau pun pak robby hanya berdiam di dalam kamar.

"saya ganti baju dluan" putus pak robby berjalan ke kamar mandi.

"hu gila tengang banget njirt gue kenapa gugup gni" ucap gue dalam hati.

gue berjalan ke arah meja rias untuk membersihkan make up yg gue pakai. gk mungkin kan gue tidur pake make up yg masih nempel di muka gue.

beberapa saat pak robby keluar dengan menggunakan kaus dan pendek di dengkul.

"saya sudah selesai kamu ganti baju dulu sana,saya gerah liat kamu pakai baju itu" gue pun menurut perintah nya dan berjalan ke kamar mandi, setelah beberapa saat gue kesusahan membuka sleting baju gua.

"aduh susah amat si bukanya,tangan gue pendek banget si kayanya dari tdi gk nyampe nih sleting" gue melihat pantulan gue di cermin dan melirik punggung gue "apa gue minta tolong ajh ya sma pak robby" usul gue "ah gk ah malu".