Hey hey semua pada kangen gk sama robby and silvia maaf ya aku sibuk banget kemaren kemaren,,ywdh kgk ush banyak bacot cus yuk baca,,,,,klo ada yg nemu berbagai macam typo komen ya biar gue revisi ulang.
6 bulan kemudian...
Selvia sedang menyiapkan sarapan dan di bantu dengan bi dwi asisten baru di rumahnya, semenjak 2 bulan pernikahan mereka robby memutuskan mencari pembantu,katanya biar via gk terlalu cape mengurus rumah sebesar ini dan semenjak 5 bulan yg lalu robby dan via memutuskan menempatkan rumah baru mereka..
"bi kopi si bapak sudah di bikin?" tanya selvia.
"sudah non" jawab bi dwi.
"pagi sayang" sapa robby yg baru keluar dri kamar "sayang dasi merah aku kamu taro dmna ya?" tanya robby sambil memeluk gue dari belakang.
"ada kok mas di laci" balas gue, ouh ya semenjak aku mendapat hukuman 6 bulan yg lalu pak robby suami ku yg tampan ini memaksa ku memanggil dia dengan sebutan mas, awalnya aku menolak karna aku tak terbiasa, tpi papa dan papi martua ku memaksanya.
"gk ada sayang udh mas cari kemna mana" kekehnya
"mas malu doonk sma bi dwi ih jgan gni napa" kesal ku kalo cuma meluk dri belakang mah gpp ini sampe ngendus ngendus leher aku kan malu sma bibi.
"hehehe gpp non bibi maklum"
"noh bibi ajh gpp,,ywdh cariin dasi aku"
Aku pun berjalan ke kamar untuk mencari dasi merah,,dan ternyata ada dasi itu di atas tempat tidur,pas aku mau balik pak robby mencium bibir ku awalnya lembut sampai aku terbawa oleh ciumannya, dia pun mendorong ku sehingga aku jatoh di di atas kasur tanpa melepaskan ciuman kami.
"p....aak ssu...dah aku addd...aa ujian" henti ku sebenarnya aku tidak rela berhenti tpi mengingat aku ada ujian dan sekarang aku sudah kelas 12 nanti klo gk lulus gmna.
"ah kamu ini sebentar sayang"
"nanti malam ajh ya" janji ku
"ya sudah aku jga ada rapat di kantor"
"ywdh aku bawa mobil saja" ucap ku
"tidak honey,aku akan mengantar kan mu abis mengantar mu sekolah aku ke kantor dan setelah rapat selesai aku balik ke sekolah lgi" putusnya
"ok"
💕💕💕💕sekolah💕💕💕💕
"belajar yg benar isi jawabannya yg bener ok sayang" ucap robby.
"ya" aku pun menyalam tangan nya dan tak lupa memberi kecupan di bibir ingat hanya kecupan.
Setelah ku lihat mobil pak robby keluar dri perkarangan sekolah aku pun berjalan ke kelas.
.
.
.
ringgg....ringgg....ringgg"kantin yuk vi" ajak salsa.
"vi lo kok pucet" fany.
"lo gpp kan vi" tika.
"gue gpp kok yuk kantin" putus gue,ya sebenarnya gue lgi kurang enak badan dri tdi pagi tpi gue tidak mau melihatin ke robby.
Gue pun berjalan berjalan ke kantin tapi pandangan gue makin lama makin burem dan detik berikutnya semuanya gelap yg terakhir gue denger adalah suara laki laki yg memanggil nama gue,,gue tau itu suara siapa, itu suara robby.
Robby POV
Gue pun baru sampa di parkiran sekolah tepat bel istirahat,,gue berniat nyamperin via untuk makan di ruangan gue,,tepat sekali gue melihat via dengan ketiga temannya baru keluar dari kelas,,gue pun melihat istri gue yg selalu megang kepala nya merasa heran,apa via sakit dan gue berlari cepat pas via akan tumbang dan benar via pingsan untung gue tepat pada waktunya.
"via kamu kenapa,,vi bangun sayang" gue pun membangun kan via tpi dia tidak bangun dan gue putuskan membawanya ke rumah sakit
"tolong kalian simpan tas silvia ya" perintah gue ke tiga teman nya.
"baik pak semoga via gk kenapa kenapa ya pak" tika.
.
.
.
💕💕RUMAH SAKIT💕💕💕"gmna dok keadaan nya?" tanya pak robby
"hmm apa bapak suami pasien" tanya dokter
"iya doonk bagai mana keadaan istri saya" tanya gue lgi
"selamat ya pak istri bapak hamil dan sekarang kandungannya sudah berjalan 2 minggu
"hah bener dok terimakasih tuhan" syukur gue.
"iya pak saya harap bapak selalu menjaga istrinya di ingat istri bapak masih sangat muda dan kehamilannya sangat rentan" peringatan dokter.
"baik dok"
"pasien sebentar lgi akan siuman,klo begitu saya permisi ya pak" pamit dokter.
terimakasih tuhan kau telah memberikan ku kepercayaan untuk merawat anak ini,,akan ku rawat dengan baik tuhan
"aku dimna" selvia pun sudah siuman dan gue pun langsung memeluknya sampa mengeluarkan air mata "mas, mas kenapa kok nangis" selvia
"kamu hamil sayang kita akan menjdi orang tua" gue pun melepaskan pelukan kami.
"hah mas serius mas gk boongkan?" tanya via memastikan
"tidak sayang,,iya kamu hamil" balas ku.
"berarti di dalam perut ini ada anak kita mas" tanya nya sekali lgi
"hmm"
"ah terimakasih tuhan" syukur via "tapi bagaimna dengan sekolah ku mas" tanya via
"kamu masih bisa sekolah kok kan kamu tinggal 3 bulan lgi sekolah dan mas harap kamu jgan terlalu capek ya"
"mas aku seneng banget mas" via pun meneluk gue "terimakasih" ucap nya
"untuk?" tanya gue
"semuanya"
Gue pun membawanya kembali ke pelukan gue, terimakasih tuhan kau telah memberi kami kepercayaan untuk menjadi orang tua
.
.
.
.
*******hua sudah segitu ajh ya guys semoga terhibur hehehe and maaf klo banyak typo dan kata kata gk kalian ngerti wkwkwkwkini cerita aku yg pertama semoga kalian suka ya heheh
and jgan lupa follow my instagram :@navia_nrlya
terima kasih
Kamis,9 april 2020
Note : tolong ya klo kalian nemuin typo kalian komen nanti aku refisi ulang terimakasih

KAMU SEDANG MEMBACA
my teacher my husband
AcakBANYAK TYPO BERTEBARAN MOHON KLO MENEMUKAN TYPO UNTUK DI KOMENTAR GUYS OK gimana jadi nya kalo kalian di jodohi dengan guru kalian sendiri,,bisa di bayangkan bila kalian bertemu setiap saat. Mau di rumah atau pun di sekolah. ini kisah Selvia putri...