20

1.5K 35 1
                                    

Hallo guys hehehe ada yg kangen sma Robby and Silvia gk?? Hehehe maaf ya aku tuh lgi mls bikin cerita beberapa bulan ini,,ouh ya gmna keadaan kalian sehat kan? Aku mau cerita sedikit boleh,,nah tdi pagi aku iseng buka wattpad and pas aku liat cerita aky udh 20k yg liat aku kaget guys ya tuhan emnk segitu menarik nya ya??and maaf klo ada banyak typo yg bertebaran hehehe,,,ouh ya guys klo kalian mau aku semangat buat lanjut bikin cerita ini kalian wajib like, komen and follow ok

Lanjut....

Gue bangun dari tidur gue pemandangan yg pertama gue lihat adalah mas robby sedang tidur di sofa dengan tidur sambil duduk gue pun memanggilnya karna perut gue laper ini mungkin efek dekbay ya hehehe...

"mas" panggil aku dan detik berikutnya mas robby pun bangun.

"apa sayang? Kamu mau apa? Mau minum? Mau makan?" tanya dia semangat 45.

"aku laper mas hehehe" kekeh aku.

"kamu lapar? Yasudah kamu mau makan apa? Bubur?".

"aku mau makan pecel sayur yg di depan rumah mama mas" ya aku lagi ingin sekali makan pecel di depan rumah mama aku.

"tapi kan jauh sayang nanti kamu malah lama nunggu aku nya" ya memang jarak antara rumah sakit ke rumah mama aku lumayan jauh.

"yasudah mas kita pulang saja ya tapi pulang nya ke rumah mama aku kangen mama" ntah lah ini kenapa aku tiba tiba nangis mungin ini bawaan adek bayi nya sehingga aku cengeng.

"kamu mau pulang ke mama? Yasudah aku tanya dokter dulu kamu boleh pulang apa gk" pak Robby pun keluar untuk menemukan dokter

Setelah beberapa menit pak robby kembali masuk dan "ya sudah ayuk kita pulang tapi kamu ganti baju dulu aku rapihin baju kamu" pak robby pun merapihkan pakaian ku,,

ouh ya aku sudah 3 hari di rumah sakit setelah dokter memberitahu kabar kehamilan ku pak robby langsung menghubungi mama papa dan martua ku.. Dan keesokan harinya mereka datang secara bersamaan mama dan mami martua aku tak lupa berceramah panjang lebar untuk cara menjaga kehamilan gk beda jauh papa dan papi martua aku pun sama memberitahu mas robby caraa nya menjadi suami yg siap siaga.

"sudah?" tanya mas robby.

"sudah mas" balas ku,mas robby pun membantu ku turun dari tempat tidur.

"mas aku bisa jalan sendiri" bukannya aku menolak bantuan mas robby tapi aku memang bisa jalan sendiri.

"yasudah kamu jalan pelan pelan ya"

"iya mas ku sayang" aku pun mencium bibir mas robby sebentar

Kami pun berada di dalam mobil untuk ke rumah mama ku karna aku kangen dengan kamar tidur ku sewaktu aku masih gadis hehehe iya kan bener. Dalam perjalan mata ku terasa berat dan aku pun ketiduran

"sayang bangun kita sudah sampai" mas robby pun membangun kan ku

"sudah sampai mas" tanya ku mas robby pun keluar dari mobil dan membuka pintu mobil untuk aku

"MA PA AKU PULANG" teriak ku memang aku sudah terbiasa berteriak kalau sudah sampai rumah

"sayang kamu kok teriak si jangan teriak teriak doonk kamu kan sudah besar" ntah kenapa perkataan mas robby seperti membentak padahal aku tahu mas robby tidak bermaksud membentak ku, aku pun menahan air mata ku untuk tidak menangis.

"hmm maaf mas aku salah" aku pun meninggal kan mas robby dan berlari ke kamar,aku berpapasan dengan mama dan mama bertanya

"via kamu kenapa nangis" tapi aku hiraukan pertanyaan mama dan aku terus berlari ke tangga

my teacher my husbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang