❤❤LANJUT❤❤
Hari pun sudah mulai malam gue memutuskan keluar untuk makan kan gk mungkin gue gk bakal pasalnya ada anak gue di dalam perut gue. Gue pun turun dari tangga dan memanggil bi dwi
"bi aku laper bi" teriak ku dan aku berjalan ke ruang makan dan duduk aku tidak melihat mas robby mungkin dia di kantornya.
"pak robby tadi sore pergi ke kantor non dia sudah pamit tapi keknya non tidur jadi dia nyuruh bibi masak dan nyuruh jangan lupa minum susu mungkin sebentar lagi tuan pulang non" bi dwi tanpa gue tanya bi dwi tau apa yg gue pikirkan
"aku gk nyari mas robby kok bi" ngeles ku
"nih non susu nya"
"malam sayang" mas robby pun datang dan langsung mencium kepala ku cukup lama jujur aku merindukan dia aku rindu di manja dia tapi aku masih sakit hati kejadian kemarin, aku membiarkan dia mencium kepala ku cukup lama aku menahan air mata biar tidak jatoh,,setelah mas robby melepaskan ciuman ku mas robby pun ikut duduk di depan ku.
"sayang kamu udh" pertakaan mas robby terhenti karna aku beranjak pergi padahal makanan ku masih banyak tapi sebelum pergi aku meminum susu dan menghabiskannya.
"bi aku kenyang" aku berlalu ke kamar.
"sayang aku mohon dengar kan aku" mas robby pun menahan lengan ku.
"maaf pak saya harus tidur besok saya ada ulangan kata temen saya jdi permisi" gue melepaskan tangan mas robby dari tangan gue.
❤❤keesokan pagi nya❤❤
*ROBBY POV
"bi selvia jangan lupa susu selvia ya saya bangunin dia dulu" gue pun sengaja bangun subuh agar bisa bangunin via.
"maaf tuan non selvia sudah pergi dari subuh setengah jam yang lalu" bls bibi.
"hah apa bi serius" tanya gue memastikan.
Gue memikirkan sikap silvia sudah benar kelewatan sudah 3 hari dia mengacuhkan gue dan hari ini dia gk pamit sma gue dan gue memutuskan akan menyelesaikan semuanya.
❤❤sore hari❤❤
Gue sengaja menunggu selvia gue akan menyelesaikan semuanya hari ini jga.
Gue melihat mobil hitam di depan pintu rumah keluar lah cwo yg gue gk tau dia siapa tapi dia membuka pintu dan ternyata selvia keluar dari mobil itu gue nyusul selvia
"Selvia" gue melihat silvia yg ketakutan dengan suara gue ya gue memanggil dia dengan suara yg lebih besar.
"ouh jdi dia vi suami kamu" tanya seorang pria itu.
"al sudah kamu pulang ya aku mohon" gue melihat selvia menyuruh laki laki itu pergi
"iya saya suami nya kenapa kamu bisa bersama istri saya hah?" gue sudah kebawa emosi.
"al aku mohon" dan akhirnya cwo itu pergi dan sebelum pergi dia pun mencium kening selvia tanpa penolakkan gue menahan emosi,siapa yg suka istrinya di cium laki laki lain..
Setelah mobil lelaki itu pergi selvia masuk dan gue menyusul.
"siapa dia silvia" tanya gue "SIAPA DIA SILVIA JAWAB AKU" gue pun menarik lengan nya "APA DIA PACAR KAMU" emosi gue sudah akan meluap.
"kenapa apa hak bapak dengan kehidupan saya terserah saya doonk mau ngapain" jawab silvia.
"KAMU ISTRI AKU VI INGAT KAMU MASIH ISTRI AKU" bentak gue.
"ISTRI?? SAYA ISTRI ANDA TUAN RAGA ROBBY PUTRA" balas nya
"KAMU JGAN KEK ANAK KECIL DOONK VI KAMU HARUS DEWASA JGAN KEK GNI" aku membalas masih dengan nada tinggi "KAMU MIKIRIN GK PERASAAN AKU SEBAGAI SUAMI KAMU HAH"
KAMU SEDANG MEMBACA
my teacher my husband
De TodoBANYAK TYPO BERTEBARAN MOHON KLO MENEMUKAN TYPO UNTUK DI KOMENTAR GUYS OK gimana jadi nya kalo kalian di jodohi dengan guru kalian sendiri,,bisa di bayangkan bila kalian bertemu setiap saat. Mau di rumah atau pun di sekolah. ini kisah Selvia putri...