Mommy 4❤

11.2K 755 22
                                    


"Sayang kau mau berjanjikan, bahwa nanti di saat anak kita lahir kau mau mengurus dan menjaganya.?"terdengar suara wanita yang memohon kepada sang suami.

"Aku berjanji, dan bukankah kita akan menjaganya bersama-sma hum..?"terdengar suara sang suami yang sedangn menahan tangisnya..

"Maaf kan aku perth Arrghh..." terlihat suara sang istri yang sedang menahat sakit mungkin saat nya untuk melahirkan.

"Maaf pak sekarang saatnya istri anda melahirkan" terdengar suara Dokter yang masuk ke dalam ruagn persalinan sang istri.

"Baiklah dokter, tetap bertahan sayang demi aku dan Ae. "Perth mencium kening sang istri setelah itu ia pun keluar dari ruangn persalinan sang istri .

Di luar ruangan perth sangat cemas karna ini smua salahnya yang meninggalkn istrinya seorang dri di saat hamil besar. Terdengar suara drap kaki menuju kearah nya.

Drap..drap..drap..(anggp sja suara kaki hihi)

"Perth"

Perth menoleh ke arah suara ternyata kedua orang tuanya yang memanggil..

"Bagai mana keadaan pete?"ibu perth bertanya setelah mreka duduk di kursi.

"Mereka sedang berjuang bu. Seharusnya aku tak meninggalkan nya sendiri."perth menangis di dalm dekapan sang ibu.

"Tenang sayang, mreka pasti baik-baik saja hem.."

Tak butuh lama terdengar suara bayi menggema di dalm ruang itu

Huwee.. huwee..

dan mreka pun saling melempar senyum karna terharu. Tak butuh lama dokter dan suster kluar dari ruangn,bersama bayi dilam gendongan suster. Perth bangun dari duduknya dan di susul oleh kedua orang tuanya.

"Bagaimana kedaan istri saya dokter? Perth bertanya karna ia  sudah tidak sabar lagi.

"Maaf pak istri anda tidak bisah kita tolong kan."

"Ap-apa...ini tidak mungkin dokter"

perth berlari masuk dimna sang istri menembus nafas terakhirnya.
ia melihat sang istri dengan senyum yang cantik dan mata yang sudah terpejam.

"pete bangun sayang, hiks..bangun.. apa kau tidak mau melihat anak kita hiks...pete..pete..
Pete..hiks..bangun pete..bangun..

Perth

Pete....haa..haa..hah..

Aku terbangun dari tidurku,mimpi itu lagi. disaat aku memikirnya aku selalu memimpikan nya.Pete ,aku sangat merindukan mu, sudah 3 tahun kau meninggalkn kami. Aku melirik jam yang ada di atas meja kecil di samping tidurku, haaah.. ternyata masih jam 6 pagi. Aku turun dari tempat tidur dan menuju ke arah kamar mandi untuk membersih kan diri . Setelah selasai dengn ritual pagi ku, aku pun keluar dari kamar mandi dan menuju lemari pakaian mengambil setelan bju kerja ku setelah selsai dengan berganti baju aku pun merpikan sedikt rambut ku. Setelah sudah rapih aku mengambil tas kerja ku dan tidak lupa dompet dan kunci mobil. Aku pun keluar kamar dan menuju kekamar putra ku, ku buka pintu kamar tak menemukan nya dan tempat tidurpun sudah rapih sepagi ini kah ia bangun? Aku turun kelantai bawah dan menuju kearah dapur dan ku lihat putra ku yang sedang duduk di kursih sambil memperhatikan saint yang sedang memask Aahh..
kenpa ia begitu mirip dengn pete? di lihat dari belakang pun ia begitu mirip dengan mu pete. Pantas Ae cepat akrab dengan nya karna dia mempunyai Aurah keibuan walaupn dia seorang pria ..
Lihat pete anak mu benar-benar tumbuh dengan baik seperti janjiku.

Mommy?! (END) 🖤PerthSaint ❤️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang