Mommy?! (END) 🖤PerthSaint ❤️

Mommy 28❤️

🤱
🤱
🤱
🤱
🤱
🤱

Happy reading 🖤❤️

Dan semoga suka 🤗

Tidak tersa hari berlalu dengan cepat. Dan tidak terasa juga,Perth sudah dua minggu di luar kota.

Saint yang akan melahirkan, sudah menyiapkan diri tinggal menunggu sang suami pulang.

Ceklek

"Nak! Apa semuanya, sudah siap.? "Sang ibu masuk kedalam kamar.

"Sudah, Bu! "

Sang ibu melihat semua barang yang sudah terlihat rapih di dalam tas.

"Kau sudah menghubungi Perth? "

"Sudah! Hanya saja phi Perth, tidak mengangkat ponselnya. "Saint terlihat tidak tenang,membuat sang ibu tersenyum.

"Kau tidak perlu khawatir, sayang! Mungkin Perth masih sibuk. Kau sudah mengabarinya kan? Kalau kita akan kerumah sakit hari ini. ?"

Saint mengangguk. "Sudah, Bu! ."

"Kalau begitu, kau tidak usah khawatir hem...! "Ibu Nuk membelai pipi sang anak. "Sebaiknya, kita sarapan sekarang. "

Saint mengangguk. "Iya, Bu. "

Mereka pun keluar dari kamar untuk sarapan. Di meja makan sudah menunggu sang ayah dan juga Ae, yang sudah rapih dengan seragam sekolah nya.

"Selamat, pagi ayah! "

"Pagi nak ! "-ayah

"Pagi, sayang! Cup... "Saint mencium rambut putra nya. Ae tersenyum lalu mencium pipi sang ibu.

Mereka pun menikmati sarapan pagi.

Setelah menyelesaikan sarapan. Sang ayah mengantar Ae kesekolah.(di sini Ae sudah SD yah..) Sedang kan Sang ibu! Membereskan meja makan dan Saint duduk di ruang tamu.

Suara bel rumah berbunyi. Saint pun  membukakan pintu. Dan ternyata Earth lah yang datang bersama Plan.

Lalu selang beberapa menit. Gun pun datang di antar oleh suaminya.

Ibu Nuk, keluar dari dapur membawa minuman dan cemilan untuk sang tamu. Biasa, tamu yang sering ibu Nuk liha.

Mereka duduk di ruang tamu dan berbincang tentang kehamilan Gun yang kini sudah memasuki dua minggu.  Sambil menunggu Perth. Dan Sedangkan yang di tunggu nelum ada kabar sama sekali. Seharusnya ia sudah sampai di rumah saat ini, itu yang membuat Saint sangat khawatir kepada sang suami.

Sedangkan waktu sudah berjalan dengan cepat. 

Sebenarnya, malam nanti Saint baru bukan baru tapi melainkan melakukan operasi. Tapi, mereka akan bersikap2 karena mereka tidak ingin terjadi sesuatu dengan Saint. Jika pun ada tanda-tanda dari Saint, mereka sudah siap.

Disaat semua orang sedang sibuk di dapur. Karena mereka berencana akan makan siang terlebih dahulu. Sebelum kerumah sakit, Kebetulan Perth menghubungi mereka bahwa ia sedang di jalan dan ia juga memberi tahu kalau ia ketinggalan pesawat.

"Ibu....! "

Teriakan Saint di lantai dua. Membuat mereka panik.

Dengan bergegas Ibu Nuk dan juga Earth menuju lantai dua dimana Saint berada.

Di saat mereka masuk di dalam kamar. Dan betapa kagetnya melihat Saint terkapar di lantai sambil menahan rasa sakit. Lalu terlihat sesuatu yang mengalir di sela pahanya.

"Ayah....!"

Teriakan ibu Nuk membuat Tuan suppapong datang.

"Mah...! Ada ap-? Ya Tuhan! "Tuan suppapong pun dengan cepat berlari kearah sang istri