Mommy 14❤

6.9K 549 91
                                    

🖤

🖤

Langsung saja ❤

Abaikan typo🤗

Dan selamat membaca🖤❤

🤧🤧🤧🤧🤧

🌻🌻🌻🌻🌻

Saint hanya mematung di depan pintu tpi, dengan cepat ia menyuruh tamunya masuk.

"Aah..! Silah kan masuk "Saint membuka pintu dan menyurunya masuk. Jenny pun masuk dengn koper kecil di tangan nya.

"Di mana phi Perth? Dan kamu siapa?"

"Saya Saint! pengasuhnya Ae, Tn Perth sedang bekerja" Saint berucap panjang lebar dan sengaja mengatakn jika ia pengasuh karna ia tidak ingin ada masalah nantinya. Dan jenny hanya mengangguk.

"Tolong bawah kan koper ku, dan aku akan menginap di sini dan siapkan kamar untuk ku juga."

Saint hanya mengangguk lalu ia pun membawa koper jenny ke kamar tamu yang dekat dengan kamarnya dulu. Untung kamar itu bersih dan ia sudah membersihkan nya tadi pagi. Setelah membereskan kamar untuk tamu nya itu,  ia pun menuju ruang tamu dan mengecek keadaan Ae dan anaknya sudah tertidur di karpet dan tamu itu hanya melihatnya begitu saja, benar-benar manusia tidak punya hati. Saint membawa sang putra nya menuju kamar dan menidurkan nya dan menyelimutinya, jam sudah menujukkan pukul 2 siang waktu nya Ae tidur siang. Saint memperhatikan tidur nyenyak Ae mengelus rambut putranya itu dan ia pun mencium keningnya lalu ia pun beranjak dari kamar Ae dan turun ke bawah untuk melihat sang tamu.

"Mau minum apa mba?"

"Tidak usah! Aku akan istrahat dan di mana kamar ku?"

"Baiklah, mari saya antar." Saint membawa sang tamu ke kamarnya.

"Ini kamar nya mba"

"Oke"

setelah itu ia pun menutup pintu tampa mengucapkan trima kasih. Dan Saint hanya mengeleng melihat tingka sang tamu yang tidak ada sopan nya sama sekali. Setelah mengantar sang tamu ia pun menuju kamar karna tidak tahu harus berbuat apa.

Setelah sampai di kamar ia pun mengambil ponsel dan ia pun mencari no sang ibu, karna ia sangat merindukan sang ibu.

"Hallo"

"Hallo bu!"

"kau apa kabar nak? Kenapa baru sekarang kau menelpon ibu?"

"Maaf kan Saint bu! Karna baru sekarang menelpon ibu." Saint merasa bersalah karna sudah mau sebulan ia tak menelpon sang ibu karna sibuk mengurus Ae dan calon suami membuat pipinya bersemu merah.

"Tidak apa-apa sayang, kau apa kabar? Dan bagaimana pekerjaan mu?

"Semuanya baik bu! Dan maaf Saint blum bisa mengirim uang untuk ibu dan ayah"

"Tidak apa sayang! Kau tidak perlu memikirkan itu, lagi pula tabungan ibu masih ada."

"Baiklah bu! Ayah sedang apa?"

"Ayah masih di kebun paling sebentar lagi ia pulang. Ada sesuatu yang ingin kau bicarakn?"

"Ia, ada sesutu yang mau Saint bicarakan dengan ibu dan ayah."

"Baiklah, nanti ibu samapikan pada ayah."

"Baiklah bu! Saint tutup yah.. Nanti Saint telpon lagi."

"Baik sayanh, kau hati-hagi yah di situ."

"Ia bu! Bye bu."

"Bye sayang!" setelah itu telpon pun terputus. Saint memandang layar ponselnya dan gelisa apa kah sang ibu dan ayah akan merentui mreka? Itu yang membuatnya bimbang.

Mommy?! (END) 🖤PerthSaint ❤️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang