Mommy 15❤

7.9K 571 114
                                    

🖤

🖤

Langsung saja❤

Abaykan typo🤗

Dan selamat membaca🖤❤

🌻🌻🌻🌻🌻

Di pagi hari di kediaman Tannapon. biasa nya di pagi hari seperti ini, sudah ramai karna suaru seseorang yang lembut membangunkan Ae, dan menyurunya bersiap-siap untuk kesekolah. Tpi, pagi ini tidak ada suara lembut itu yang ada hanya suara isak dari pria tampan yang begitu rapuh. Yah, dari semalam tidak hentinnya pria itu menangis semenjak melihat ada noda darah di lantai dan membuat nya tidak bisah tenang. Dan dari semalam juga mreka mencari keberadaan pria manis itu tapi nihil, itu yang membuat pria tampan itu khawatir. Dari semalam Mean dan Plan selalu menemani Perth apa lagi Ae yang sering menangis dan mencari keberadaan Saint dan itu membuat pria tampan itu menjadi sedih, karna Ae sudah begitu lengket dengan Saint seperti ibu kandung nya sendiri.

"Huufff...!! Kemana aku harus mencarinya, aku sangat menghawatirkan nya Mean! Apa lagi ada noda darah di lantai, dan kita blum tahu darah apa itu? Dan yang aku takutkan jika benar dia hamil lalu keguguran ak- hiks.. Aku takut." Mean yang melihat sahabatnya begitu rapuh hanya bisa menenangkan nya.

"Jangan mengatakan yang tidak-tidak, pasti kita akan menemukan nya." Mean meyakini sang sahabat.

"Kau istrahatlah, dari semalam kau blum tidur Perth."

"Mana bisa aku tidur Mean! Jika Saint blum bisa aku temukan."

"Mom hiks.." terdengar suara isak Ae yang baru bangun dari tidurnya, kebiasaan nya kalau bangun dari tidur nya pasti akan mencari sang mommy. Dan sang mommy pasti langsung mengendong nya tpi pagi ini, tidak ada tangan lembut itu yang mengendongnya. Perth yang mendengar suara sang putra langsung bangun dari duduknya.

"Ae sudah bangun sayang?" Perth mengendong sang putra langsung membawanya ke sofa. Plan keluar dari kamar Saint dan Tin karna semalam mreka semua tidur di rumah Perth.

"Mean! Bawa Tin ke kamar mandi dan cuci muka nya, dan aku akan membuat sarapan untuk kalian.

"Baiklah! Ayo Tin." Mean mengandeng tangan Tin dan membawa nya ke kamar mandi.

"Ae juga yah!" Ae mengeleng.

"Ae mau mommy hiks.."

"Ia sayang daddy tahu! Kita pasti akan menemukan mommy, sekarang Ae cuci muka yah." Ae mengangguk.

"Anak pintar! Ae anak siapa?"

"Anak mommy"

"Berarti bukan anak nya daddy?" Ae mengeleng, dan sang ayah cemberut.

"Hihihi.. Ae anak daddy juga" dan Perth mengeluarkan cengiran andalan nya. Plan yang melihat ayah dan anak itu hanya bisa tersenyum pahit.

"Muda-mudahan kau baik-baik saja Saint." Plan bergumam dan ia pun melanjutkan pekerjaan nya.

.

.

.

Ditempat lain

Terlihat pria manis yang sedang terbaring di sebuah kamar, di mana bauh obat langsung masuk kedalm indra penciuman nya dan di temani oleh pria pria berkulit putih yang setia menemaninya dari semalam.

"Enghh.." terdengar leguhan dari bibir pria manis itu dengan mata yang terbuka demih sedikit. Lalu di saat mata indah itu terbuka sempurnah, ia pun melihat di sekeliling nya lalu ia pun mengerut kan alis nya tanda ia berfikir.

Clek

"Anda sudah bangun?" terlihat pria manis keluar dari kamar mandi, lalu menyapa Saint yang sudah terbangun dari tidurnya. Saint yang melihat ada pria lain dan ia pun bertanya.

Mommy?! (END) 🖤PerthSaint ❤️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang