Mommy 23❤️

6.9K 369 64
                                    





Sudah satu minggu semenjak kepulangan Ae dari rumah sang nenek. Kini rumah Tanapon menjadi rame karna kedatangan Tin dan juga Kla. Semenjak mereka tahu Ae sudah pulang anak² itu langsung ingin datang untuk melihat Ae karna semenjak Ae tidak ada mereka kepian karna sudah terbiasa bersma di sekolah maupun di rumah. Karena bagi mereka tampa Ae hidup mereka hampa seperti kopi tampa gula. 🤣 Dan disinilah mereka bertiga di taman belakang rumah di  kediaman Tanapon. Mereka sedang bermain sedangkan parah orangtua mereka sedang berbincang.

" Kapan kalian akan merencanakan pernikahan kalian?" Saint berucap. Mereka sedang sibuk membuat kue di dapur, setelah bolu kukus mereka sudah matang Gun pun mengeluarkan nya dari oven bau harum langsung masuk kedalam Indra penciuman mereka.

"Rencana nya Minggu depan, Mark sudah menyiapkan semuanya dan aku tidak menyangka dia secepat ini padahal kita berpacaran baru satu bulan." Pak guru itu berucap dengan senyum yang mengembang di bibirnya, sedangkan Plan dan Saint hanya tersenyum.

"Lebih cepat lebih baik. Lagi pula kalian bukan remaja lagi yang harus berpacaran sampai satu tahun baru menikah. Dan lagi pula Mark menduda dan dia sudah tak tahan hidup sendri." Saint berucap dan di balas anggukan dari Plan dan Gun. "Dan aku tidak menyangka kau secepat itu memikat hati duda tampan itu jangan² kau..?" Saint menatap Gun sambil menaik turunkan alisnya . Gun yang menyadari sesuatu iapun memutar matanya malas.

"Aku tidak akan memakai benda laknat itu jika ingin memikat seseorang, lagi pula aku masih aduhai. Untuk apa memakainya" Gun berucap dengan nada ketus dan sambut gelak tawa dari Saint dan Plan.

"Kami tahu kalau kau aduhai. Dan tidak perlu menjelaskan sampai sananya. " Plan mengerutu karna ia sudah tidak terlihat sexi lagi karna kehamilan nya dan Gun hanya tertawa. Setelah itu mereka pun melanjutkan pekerjaan mereka. Gun yang memotong bolu kukus nya sedang kan Saint sibuk membuat jus sedangkan Plan ia sibuk mencuci piring yang kotor. Lalu tiba-tiba putra mereka masuk ke dapur sambil berteriak.

"Mommy....! Mau kue "Mereka berteriak sedangkan para orang tua hanya mengeleng.

"Cuci tangan sayang. Baru makan kue" Saint menyuruh anak² untuk mencuci tangan dan mereka pun mengangguk patuh.

"Aah... Siap...."Merekapun beriringan menuju wastafel kamar mandi untuk mencuci tangan mereka. Sedang para ibu membawa kue serta minuman menuju halaman belang dimana parah suami sedang berbincang.

"Apa yang kalian bicarakan? "Saint meletakkan minuman di atas meja lalu memberikan nya pada Mean dan Mark barulah ia memberikan nya pada sang suami setelah itu iapun duduk berdampingan dengan sang suami begitupula dengan Plan dan Gun mereka pun duduk berdampingan dengan suami dan calon suami mereka.

"Kami sedang membicarakan hari pernikahan Mark dan Gun dan kami kaget karna mereka akan menikah minggu depan tampa memberitahu kami dan memberi kami undangan mereka." Perth berucap disela memakan kue bolu yang berikan oleh sang istri.

"Kami sengaja tak memberi tahu kalian dan memberi undangan kepada kalian, kami ingin kami sendirilah yang memberi tahu langsung kepada kalian." Mark berucap panjang lebar dan di balas anggukan dari yang lain. "Lagi pula aku ingin cepat² menikah karna sudah bosan hidup sendiri" Mark menatap Gun di samping nya yang sedang malu² dan lupa wajahnya yang sudah memerah. Saint dan Plan hanya terkikik geli karna melihat pak guru anak nya yang masih saja malu² padahal sudah tak remaja lagi.

"Kau benar Mark. Karna aku perna merasakan nya, memang tidak enak bila hidup sendiri itu seperti angka satu. Dan Tuhan mempertemukan ku dengan pria baik dan manis juga dan ternyata dia adalah adik ipar ku sendri." Perth menatap istrinya yang sedang tersenyum dan memerah dikecupnya tangan kecil itu tampa menghiraukan para sahabat nya yang sedang menatap mereka. Dan Mark hanya mengangguk mengiyakan ucapan Perth. Lalu para suami pun mulai membicarakan tentang pekerjaan mereka,  yah walaupun mereka tidak kerja dalam satu perusahaan untuk Mark Tpi kalau Perth dan Mean mereka bekerja di kantor yang sama. Sedang kan para istri sedang membicarakan tentang Gun yang akan menikah dan melakukan malam pertama bagi Gun.

Mommy?! (END) 🖤PerthSaint ❤️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang