Terlihat sang mommy sedang merajuk karna sang suami tidak mau menuruti keinginannya. Perth yang melihat sang istri merajuk iapun menuju sang istri lalu memeluk dari belakang.
"Sayang! Jangan cemberut seperti itu, lihat! Wajah mu jlek" Saint yang mendengar mempoutkan bibirnya ia pun berbalik dan memandang sang suami.
"Phi di pakek yah.. " Saint menatap sang suami dengan mata binarnya, Perth hanya menghela nafas dalam pagi-pagi sang istri moodnya sudah beruba.
"Tapi sayang, daster ini untuk emak-emak bagaimna mana mungkin kau menyuruh suami tampan mu ini memakainya? " Perth menapat sang istri dengan tatapan memohon agar sang istri mau lulu tpi, yang ia dapat kan hanya isak sang istri.
"Hiks.. Phi sudah tak mencintai ku lagi hiks.. Padahal ini keinginan anak mu hik.. " Perth yang mendengar isakan sang istri dengan cepat memeluknya.
"Mana mungkin aku tidak mencintai mu lagi baikalah, apa pun untuk mu aku akan lakukan sekarang jangan menangis lagi yah.." Saint yang mendengar tersenyum dalam isaknya lalu mendongak dan menatap sang suami dengan berbinar.
"Benarkah? " Perth mengangguk dan tersenyum kepada sang istri, dengan itu Saint pun mengambil daster yang ia beli dan memberinya pada sang suami.
"Cup.. Di pakai ya sayang, lalu buatkan sarapan untuk kita" Saint tersenyum manis lalu meninggalkan sang suami menuju kamar sambil bersenandung. Sedangkan Perth, hanya mematung karna sang istri meninggalkan nya begitu saja Perth menghela nafas dalam setelah itu iapun mengganti pakaian nya dan memakai daster yang di berikan oleh sang istri. Entalah apa mimpinya semalam sehingga mendaptkan musiba seperti, jika ini keinginan sang buah hati ia akan lakukan. Perth memandang dirinya di cermin ia seperti emak-emak dengan daster yang berwarna merah dan berbunga. Tak mau memandang dirinya yang begitu aneh iapun keluar dari kamar dan menuju dapur untuk membuatkan sarapan untuk sang istri.
Clek
Saint mengintip dari daun pintu kamar mandi, dan tak mendapkan sang suami setelah itu iapun keluar dari kamar mandi lalu menuju almari untuk mengambil baju ganti. Di ambilnya baju kaos kebesaran sang suami lalu memakainya, setelah sudah cantik iapun keluar dari kamar dan turun kelantai bawah dan menuju dapur dimna sang suami sedang sibuk membuat sarapan. Iapun mengintip sang suami lalu tersenyum dikala melihat sang suami sedang sibuk memasak dan memakai apron menama tampan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
