Mommy 16❤

8.4K 545 82
                                    

🖤

🖤

Langsung saja ❤

Abaykan typo🤗

Dan selamat membaca🖤❤

🌻🌻🌻🌻🌻

Ep yang lalu..

"Aku akan menemui orang tua mu" Saint yang mendengar membulatkan mata nya.

"APA"

"Maksud phi apa? Kenapa secepat itu?"

"Karna lebih cepat lebih baik sayang! Aku tidak mungkin menikahimu setelah kau melahirkan bukan?" Saint memandang mata sang kekasih yang begitu serius, dan ia hanya menganggukkan kepalanya. Dan di sambut senyum cerah oleh sang kekasih.

"Tpi aku harus pulang terlebih dahulu phi! Dan aku akan menceritakan semuanya, bahwa aku mencintai duda bukan janda" dan di sambut gelak tawa dari keduanya.

"Baiklah, setelah ayah dan ibu memberi lampu hijau kau harus cepat-cepat menghubungi ku oke."

"Baiklah sayangku"

Cup

Perth mencium kening Saint, lalu memeluk pria manis itu dengan erat.

"Phi, Ae di mna?" Saint berucap dikalah plukan itu sudah terlepas dan mreka pun menuju ke arah sofa, Perth memeluk pinggang sang kekasih dengan bengitu posesif.

"Dia masih tidur, semenjak pulang mencarimu dan ia tidak berhenti menangis dari semalam, dan selalu memanggilmu di saat ia tertidur. Dan dia sudah menceritakan semuanya padaku bahwa kau di pukul oleh wanita itu semua nya tampa terkecuali." Saint yang mendengar jadi terharu.

"Lalu! Kapan phi pulang?" Saint memandang sang kekasih.

"Semalam, aku ingin memberimu kejutan untuk mu tapi. ternyata aku di buat terkejut dan aku menemukan Ae menunggu mu di depan pintu, dan selalu memanggil nama mu dan disaat aku membuka pintu aku terkejut karna Ae menangis dan pipinya memar dan lalu wanita itu kluar dan di saat Ae menceritakkn smua nya aku begitu marah dan langsung saja aku mengusirnya. Tpi aku akan membalas smuanya dengan apa yang ia perbuat.

"Sudah lah phi, tidak apa-apa tpi jika ia kembali lagi barulah kita melaporkan nya.

"Kau sangat baik sayang, walaupn ada orang yang menyiksa mu kau tidak mau membalasnya." Saint hanya tersenyum sambil mengelus tangan sang kekasih.

"Kita tidak perlu membalasnya, biar tuhan yang membalas dengan apa yang mreka perbuat. Sekarang aku akan memasak seblum putra ku terbangun."

"Baiklah, tpi jangan mengerjakan yang berat-brat apa kita harus mencari baby sitter untuk Ae, agar kau tak usah mengurusnya nya lagi?" dan di balas gelengan dari Saint.

"Tidak phi, aku masi bisa mengurus Ae! Dan walau pun anak kita banyak nantinya aku ingin aku saja yang mengurus." Perth yang mendengar menyerigai.

"Kau ingin punya anak yang banyak?" lalu di sambut dengar semburat merah di pipinya sang mommy.

"Kalau phi kuat mencari uang untuk mreka, tidak masalah"

"Benarkah? Kalau begitu aku akan giat bekerja untuk kalian." dan di sambut gelak tawa oleh mreka.

"Kita akan menerimanya berapa saja yang di berikan oleh Tuhan, selama aku masih sehat. Dan muda2han yang pertama ini selalu sehat di sana." Saint berucap sambil mengelus perutnya yang masih rata. Dan Perth pun melakukan yang sama.

"Baiklah, aku akan masak sekarang! Dan phi harus melihat Ae.

"Baik sayang ku." Saint pun menuju dapur dan mengeluarkan bahan untuk di mask, lalu ia pun mencuci sayuran serta ikan yang sudah ada di kulkas, setelah selesai dengan semuanya ia pun mulai memask dan harum masakan langsung menerbus masuk kedalm penciuman bocah yang masih terlelap dalm tidurnya. Lalu mata itu pun terbuka dan bangun dari tidurnya lalu mengedar kan pandangan nya keseluru arah dan tak mendapati sang ayah.

Mommy?! (END) 🖤PerthSaint ❤️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang