Queen of the Highway

3- Hari pertama sekolah

Tok...tok...tok..

"Silahkan masuk" ucap kepala sekolah yang bernama Wijayanto.

"Terimakasih pak" jawab keyra.

Keyra di dampingi oleh bryan berjalan masuk menghampiri sang kepala sekolah.

"Kamu anak baru itu?" tanya wijayanto yang kerap disapa yanto.

"Iya pak" jawab keyra singkat.

"Kamu saya tempatkan di kelas XI-IPS-3, bryan bisa kamu hantarkan dia?" tanya pak yanto sopan.

"Bisa pak, yaudah saya permisi pak" jawab bryan dan langsung melenggang pergi keluar ruangan berAC itu.

Keyra dan bryan berjalan menuju kelas yang disebutkan pak yanto tadi,
Selama diperjalanan hanya terdengar suara guru yang sedang menerangkan pelajaran, karna memang 10 menit yang lalu bel tanda pelajaran dimulai sudah berbunyi.

Setelah menaiki tangga menuju gedung B atau letak kelas XI bryan bertubrukan dengan seorang gadis yang menggunakan baju super ketat dan memakai makeup.

"Aduhhh pantat gua" ucapnya sambil mengusap bokongnya.

"Sorry, gua ga sengaja" ucap bryan dingin, keyra menangkap manik mata tidak suka dari bryan kepada gadis yang kini sudah bangkit.

"Ihhhh Bryan, kamu tuh kenapa sih? Dingin mulu bawaannya kalo sama aku?" tanya gadis bernametag -frisca.

"Udah sana minggir" ucapnya lebih dingin. Bryan meraih tangan keyra, menggandengnya hingga di depan kelas XI-IPS-3.

"Yang tadi siapa si?" tanya keyra kepo.

Bryan mencubit hidung keyra gemas, "kepo banget" ucapnya.

"Ih kan gua nanya serius bang. Abisnya tuh cewe kaya ngebet banget sama lu" tebak keyra.

"Amit-amit dah gua sama dia. Orang gila aja ga mau sama dia" ucap bryan dengan laga merinding.

Keyra tertawa puas, "ngakak lu, udah sana masuk tuh gurunya pak udin" perintah bryan.

"Anterin lah" manja keyra.

"Manja amat neng" goda bryan sambil mencolek dagu keyra.

Kini bryan berjalan membuka pintu dan mulai memasuki kelas itu, banyak teriakan histeris dari para fans fanatiknya.

"Astaga kak bryan"

"Ketua the best"

"Aduh kak bryan ganteng banget"

"Kak bryan ILY 3000"

Begitulah kurang lebih celotehan dari para fans yang kurang belaian.

Bryan menghampiri pak Baharudin atau yang kerap disapa pak udin.

"Assalamualaikum pak. Good morning pak" salam dan sapa bryan pada guru yang terkenal absurd itu.

"Waalaikumsalam bryan. Kamu bukanya kelas XII? Terus ngapain kamu disini? Disuruh balik lagi jadi kelas XI kamu?" tanya guru berkaca mata itu tanpa memberi jeda.

"Gini pak, saya kesini mau nganterin adek saya sekaligus murid baru di sekolah ini pak, dan kebetulan dia masuk kelas ini" jelas bryan panjang lebar.

"Oh yasudah, sana kamu balik ke kelas" perintah pak udin kepada bryan.

Bryan mengangguk dan langsung berjalan menuju anak buahnya yang kebetulan berada di kelas ini.

"Fatha,Rio. gua nitip adek gua ya, jagain, jangan lu apa-apain" ucap bryan sambil menatap intens kedua cowo itu.