Queen of the Highway

9- Ketua baru FIRE!

Tak terasa sudah hampir 4 bulan keyra bersekolah di SMA Angkasa. Kini ia tak hanya dikenal sebagai adik dari ketua gang motor saja, namun ia juga dikenal sebagai ketua Fire.

Setelah bryan, bagas, dan reza mulai sibuk dengan sekolahnya. Keyra lah yang ditunjuk menjadi ketua Fire, dan hal itu disetujui oleh anggota Fire, baik inti atau bukan.

Kini dikantin sedang ada kegaduhan, keyra yang sedang asik berkumpul dengan teman-temannya langsung menoleh ke arah pintu masuk kantin.

Disana sedang ada kegaduhan yang membuat keyra dengan terpaksa menghampiri tempat yang sedang dikelilingi oleh murid-murid.

"Minggir woy" ucap keyra lantang.

Seperti sebuah gerbang yang dibuka, murid-murid itu kini membuka jalan untuk keyra. Disana sedang ada acara jambak-menjambak, antara frisca dan aca.

"Aca lo ngapain?" Tanya keyra pada aca yang sedang menjambak rambut frisca.

Clara dan taya hanya memperhatikan mereka berdua, keyra menghentikan mereka berdua.

"Lo berdua kaya anak TK tau ga? Kalo punya masalah ya selesain baik-baik, bukan jambak-jambakan kaya gini. Emang lo pikir dengan kaya gini bisa nyelesain masalah? Hah! JAWAB GUE" Keyra berucap tegas dan lantang.

Aca menunduk, ia kemudian menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi. Sedangkan frisca ia hanya sibuk merapikan pakaian dan aksesorisnya.

Keyra kini menatap frisca, "kalo lo ga suka sama sahabat gue bilang aja, ga usah lo sebarin gosip yang ga bener tentang dia. Lo cantik ris, tapi sayang mulut lo busuk!"

Frisca yang tak terima dengan ucapan keyra, mengangkat tangannya seperti akan menampar keyra, namun sebuah tangan mencekam tangan frisca.

"Ga usah main tangan" Rangga yang baru datang lansung mencekam tangan frisca, ia menghempas kasar tangan frisca.

Vano yang baru datang langsung menarik tangan keyra. Clara, taya, dan aca menyusul keyra.

"Jangan pernah sentuh keyra, paham!" Ucap rangga penuh penekanan.

_-0-_

Keyra ditarik oleh vano hingga ke rooftop, ia menatap keyra dengan lekat.

"Kalo aku minta kamu buat ga ikutan sama urusan orang bisa ga?" Pinta vano dengan wajah tegasnya.

Keyra menatap vano heran, ia memalingkan wajahnya dari vano dan berjalan menuju sofa panjang yang terletak di ujung rooftop.

Kenapa vano mulai kaya dulu lagi? Kenapa dia ngekang gue lagi? - pikir keyra.

"Ga bisa van, aku ngelakuin ini buat hal yang bener. Kamu emang ga liat tadi? Kalo ga ada aku mereka bisa aja dipanggil ke BK. Lagian van ini kan emang tungas aku sebagai ketua FIRE, sekaligus ketua di SMA ini. Jadi ga ada salahnya dong aku bantuin mereka, ya kan?" Jelas keyra.

Vano menarik tangan keyra hingga membuat keyra menoleh ke arah vano, keyra menatap mata vano detik itu juga jantungnya berdebar. Tanpa mengucapkan apapun vano langsung menarik tubuh keyra kedalam pelukannya.

Mamah tolong key, uaaaa jantung key mau copot ini mah!! -batin keyra.

"Kamu kenapa?" Tanya vano yang melihat kedua pipi keyra memerah.

"Hah? Apa? Aku ga kenapa-kenapa kok" jawab keyra sambil mengalihkan pandangan dari vano. Vano yang melihat tingkah keyra tertawa.

"Kok ketawa sih? Tadi aja marah-marah"