Sudah beberapa minggu ini sikap Rangga berubah kepada keyra. Keyra yang heran karena perubahan itu hanya bisa memikirkannya saja, tanpa mau menanyakan alasanya.
"Kenapa ga lo tanya aja key? Kan enak kalo lo udah nanya. Jadi masalahnya kelar" tanya aca.
"Heeh tuh, kenapa engga lo tanya aja?" Clara setuju dengan ucapan aca.
"Gue udah nyoba, tapi rangga engga ladenin gue!" Jawab keyra.
"Tay, lo kan sepupunya rangga. Lo pasti tau dong?" Tanya aca.
"Sepupu?" Keyra menoleh kearah taya.
"Iya taya itu sepupu rangga, papahnya adik dari mamah rangga" jelas clara yang dibalas anggukan keyra.
"Rangga sikapnya udah beda dari 3 Minggu lalu. Dari awalnya sangar, berandalan, bandel banget. Terus jadi baik, semenjak deket lo. Dan sekarang kembali kaya dulu lagi" jawab taya.
"Kenapa baik pas deket sama gue doang?"
Taya berpikir sedikit, kemudia ia ingat sesuatu. "Oh iya semua ini berawal dari malem minggu waktu rangga balapan lawan kakak lo!" Ucap Taya sambil menunjuk keyra.
"Gue?" Setelah beberapa lama terdiam keyra ingat akan ucapan rangga.
Flashback on
"Perjanjian gue udah abis sama kakak lo! Jadi gue udah ga perlu jagain dan deket sama lo" jawaban rangga.
Flashback off
Setelah ingat akan hal itu keyra meminta antar kepada ketiga sahabatnya itu. Ia berlari ke arah kelas bryan. Sesampainya di kelas bryan keyra duduk dihadapan kakaknya yang sedang memainkan game.
"Gue punya pertanyaan buat lo bang, jawab yang jujur tanpa ada bohong sedikit pun"
Bryan menghentikan gamenya, ia menatap keyra. Bagas dan reza ikut memperhatikan keyra. Kemudian keyra menanyakan hal yang membuat mereka diam.
"Waktu malam minggu hampir 2 bulan yang lalu lo kan balapan sama rangga, yang menang dalam balapan itu lo apa dia?" Tanya keyra.
Bryan diam, ia menatap bagas dan reza namun mereka berdua menggeleng.
"Jawab bang"
"Dia yang menang" jawabnya.
"Ok, terus lo ngasih apa ke dia sebagai taruhannya? Atau dia minta permintaan apa ke lo?" Pertanyaan ini membuat bagas dan reza saling tatap kemudia mereka memberikan isyarat kepada bryan agar tidak menjawab jujur.
"Jangan di hasut biar bohong dong kak, nanti masalahnya jadi ribet" ucap aca spontan pada kedua insan itu.
"Rangga minta permintaan sama gue" jawab bryan dengan nada dan raut wajah pasrah.
"Permintaan apa?"
Yang lain sudah siap membuka lebar-lebar telinga mereka untuk mendengarkan penjelasan bryan.
"Dia minta buat deket sama lo, dia janji mau baik. Katanya ada satu hal yang harus dia pastiin. Gue cuman ngizinin 1 minggu tapi dia minta ke gue 1 bulan. Yaudah gue kasih" jelas bryan yang membuat mereka semua terutama keyra puas dengan penjelasannya.
"Ok makasih, sekarang gue ngerti!" Ucap keyra. Ia diikuti ketiga sahabatnya keluar dari kelas bryan.
_-0-_
"Kalo sikap dia kembali kaya dulu. Oke gue ladenin, siapa takut" keyra menyeruput jus alpukatnya.
"Oh iya, gue denger beberapa anak buah rangga mau pindah ke sekolah ini" ucapan taya berhasil membuat mereka fokus pada topik itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Queen of the Highway
Novela Juvenil[HIATUS] saya hiatus dulu, nanti saya balik lagi. Makasih yang udah setia nunggu, saya janji pas nanti balik, saya gakan bikin kalian kecewa. Ketua geng motor terkenal yang dijuluki Queen of the Highway. Cewe cantik dengan tubuh ideal yang memiliki...