Queen of the Highway

10- Menghilang

Keyra sedang berada di taman belakang sekolah. Ia memandang kearah kolam ikan, kemudian ia mengambil satu batu kecil dan ia melemparkan batu itu ke dalam kolam.

Sudah hampir 2 minggu vano menghilang, keyra sudah tanya kesemua teman vano. Namun, tak ada satupun dari mereka yang tau keberadaan vano.

"Kenapa lo? Galau banget kayaknya!" Suara khas dari pengganggu keyra 2 minggu ini.

Keyra menoleh kearah Rangga yang berdiri tepat dibelakangnya. Rangga duduk disamping keyra, ia kemudian melakukan hal yang keyra lakukan tadi.

"Vano emang gitu key, datang tak diundang pulang tak di antar" ucap rangga.

Keyra menoleh kearah rangga, "jalangkung dong?"

"Yoai"

"Lu kira vano setan apa?" Cicit keyra yang tak terima dengan ucapan rangga. "Sumpah ya, nih orang ngeselin banget sih"

"Gapapa, tapi gua banyak yang suka loh!" Pamer rangga, dengan mengeluarkan gaya coolnya.

"Jijik lo! Ngapain coba so soan cool. Padahal engga!"

"Bodo. Wlee..." Rangga menjulurkan lidahnya ke arah keyra, kemudian ia mencabut rumput dan ia lempar kearah keyra. Rangga bangkit dan berlari, sementara keyra membersihkan wajahnya yang dilempar rumput oleh rangga. Setelah itu ia bangkit dan mulai mengejar rangga.

_-0-_

Keyra sedang duduk diatas motornya, ia sedang mengikat rambut panjangnya.

Tanpa ia ketahui sendari tadi ada yang mengamatinya. Dari awal keluar kelas hingga kini keyra duduk di atas motornya.

Orang itu menghampiri keyra, dan menarik tangan keyra untuk turun dari motornya.

"Eh apa-apaan sih lo!"

"Udah lo ikut gue aja." Rangga menarik keyra hingga ke depan mobilnya. Dengar raut wajah datarnya Rangga membukakan pintu mobil untuk keyra.

"Ngapain lo ngajak gue masuk ke mobil lo?" Gadis itu mengernyitkan dahinya, kemudian ia berbalik untuk kembali ke motornya, namun langkahnya tertahan oleh tangan rangga.

"Balik bareng gue yuk hari ini!"

"Eh tunggu deh, gue kok heran ya? Kok lo tiba-tiba baik sama gue?"

"Udah ga usah dipikirin, itu kan dulu sekarang gue udah berubah" rangga mendorong tubuh keyra kedalam mobilnya, hingga keyra terduduk di kursi sebelah kemudi. Kemudian Rangga memutari mobil dan masuk ke dalam mobil, ia menjalankan mobilnya dan pergi dari parkiran sekolah.

Hanya ada kesunyian di dalam mobil, karena bosan keyra membuka ponselnya, menyalakan bluetooth dan menyambungkan dengan mobil rangga. Ia memutar lagu kesukaannya yang berjudul sorry not sorry by

"Sampe" mereka sampai di sebuah danau, ada sebuah pohon yang lumayan besar yang di atasnya terdapat rumah kayu.

Rangga keluar dari mobilnya disusul oleh Keyra. Ia berjalan menuju pohon itu, menaiki anak tangga yang hanya terbuat dari satu balok kayu. Rangga membantu keyra naik ke atas rumah pohon itu.

Saat sampai di atas rumah pohon Rangga merebahkan tubuhnya, sementara keyra ia hanya duduk diujung rumah pohon, kakinya bergelantung dan ia memandang ke arah danau yang banyak ikannya.

"Gua seneng akhirnya bisa ketemu lagi sama lo!" Suara parau rangga membuat keyra menoleh kearah pria itu. Ia memikirkan ucapan rangga tersebut.

"Kenapa lo?" Ucap keyra pada rangga, namun pria itu tetap memejamkan matanya, tidak menjawab pertanyaan tersebut.