Queen of the Highway

5- Motor baru:v

Keyra terbangun saat mendengar suara drum yang sangat menggelegar di sebelah kamarnya.

Ia berjalan keluar kamar, berjalan kearah ruang musik yang berada di sebelah kamarnya.

"BERISIK!" bentak keyra pada bryan yang sedang bermain drum dengan pukulan kencang yang menimbulkan suara besar.

Bryan menghentikan aktivitasnya, "ganggu aja lu bangsul" ucap bryan.

"Lagian ini udah malem, masih aja main drum" sahut keyra.

"Yang main siapa? Drum ini punya siapa? Jadi seterah siapa?" tanya bryan.

"Seterah gua lah!" jawab keyra entang. "Sekali lagi gua denger lu berisik, gua bolongin tuh drum" lanjutnya dan langsung berlari kecil untuk menuju ruang tamu.

"Mah! Pah!" panggil keyra. Saat sampai di depan kedua orang tuanya.

"Apa key?" tanya chiko.

"Pengen beli motor dong.." pinta keyra.

"Kan kamu udah punya motor" ucap megan.

"Ih... mamah... Kan motor key ada di london, masa harus di bawa gitu" tanya keyra.

"Yaudah bawa aja" jawab megan.

"Ckk.. Susah kalo punya mamah pinter debat" gumamnya. "Pah!... Please lahhhh, motor ninja kaya bang iyan yang warna item putih" mohon keyra pada sang papah.

"Nanti kalo sekolah gimana? Kan kamu pake androk?" tanya chiko.

"Ishhh.. Gampang itu mah" jawab keyra. "Ayolah...pah!..." rajuknya.

"Yaudah gimana besok" jawab chiko sambil fokus pada korang yang sedang di bacanya.

"ih..kok gimana besok?" tanya keyra.

"Emang motor buat apa sih? Kan udah di belii mobil sport" tanya megan.

"Buat balapan" jawab keyra.

"balapan mulu" ucap sang mamah- megan.

"Hehe... Ga mah, bercanda kok! Lagian aku males kalo pake mobil, macet" jawab keyra.

"Yaudah besok kamu ikut papah" ucap chiko.

"ok lah... Siap bapak negara" jawab keyra dan langsung berlari memasuki kamarnya.

(Keyranya masih aku bikin kaya anak kecil, masih mohon-mohon. Masih manja-manja. Tunggu aja beberapa chapter lagi, beda parah!!!) -author

_-0-_

Pukul 07.13, sudah terlambat untuk seorang pelajar datang ke sekolah. namun, keyra masih belum membuka matanya. Sudah berkali-kali sang mamah membangunkannya, namun nihil keyra belum bangun, justru ia malah menutup seluruh tubuhnya dengan selimut tebal.

"Keyra! Kamu sampai jam berapa tidurnya? Ini udah siang loh sayang!" ucap sang mamah dibalik pintu kamar keyra.

"Key! Ayo bangun!" bujuknya.

Keyra menjoba membuka kedua matanya, berusaha mengumpulkan sepenuh nyawanya.

"Ok, kalo sampe kamu ga bangun. Mamah bilangin papah biar kamu ga di beliin motor" ancam megan.

Keyra langsung membuka kedua matanya penuh, ia berlari menuju pintu kamar, membuka kunci dan langsung membuka pintu, menampilkan sang mamah sedang berkacak pinggang di depannya.

"Eh mamah... Hehe!... Morning mamah" sapa keyra dengan cengiran.

"Kamu ini anak gadis tapi bangun sesiang ini? Kan kamu sekolah!" omel megan.