Sore ini hujan sedang mengguyur kota jakarta, keyra yang sedang duduk di teras kamarnya terpaksa masuk kedalam.
Ia berjalan keluar kamar untuk menuju dapur, setelah sampai dapur keyra membuat coklat hangat kesukaannya.
Saat mendengar suara ramai dari dalam kamar bryan, ia berjalan untuk melihat isi kamar itu. Ternyata anak buah bryan sedang berkumpul, namun hanya inti Fire saja yang berkumpul.
"Wih, sini ra!" Panggil bryan yang sedang asik memainkan stik PS. Keyra berjalan menghampiri bryan, duduk di sebelah sang kakak yang sedang asik bermain.
"Hai!" Sapa bagas yang berada di atas sofa hitam milik bryan. Keyra menoleh dan tersenyum tipis pada bagas. Ya! Memang begitulah sifat keyra, dingin dan cuek.
Bagas bangkit dari duduknya, ia berjalan menghampiri keyra. "Mau ini ga?" Tawar bagas.
Sebuah coklat dengan pita dan kartu ucapan. Keyra yang melihat langsung merebut coklat itu, karna memang coklat adalah makanan favoritnya.
"Makasih..." Ucap keyra dengan senyum lebar, senyum yang belum pernah ia tunjukan.
"Wah... Bagas gercep amat. Pantesan tadi sibuk ngehias tuh coklat, sampe gua tua baru beres, ternyata buat gebet ade si bos" celetuk andi yang membuat semua teman-temannya tertawa.
Bryan memeluk keyra dari samping, "ga setuju gua kalo ade gua jadian sama lo!" Celetuk bryan.
"Bangsul lo! Ngaku sahabat dari SMP. Tapi tetep aja bully gua, bukanya bela" gerutu bagas dengan raut wajah kesal.
"Jadi? Maksudnya lo ngasih gua coklat , itu karna lo suka sama gua?" Tanya keyra spontan.
"Eng...engga kok! Jangan di dengerin yang lain. Ya! Anggap aja sebagai tanda persahabatan" jelas bagas yang sedikit gugup.
Keyra bangkit, dan berucap "tanpa lo ngasih gua coklat juga gua bakal mau jadi sahabat lo, termasuk yang lain juga. Sekali lagi thanks ya! Coklatnya. Yaudah, bang gue ke kamar ya"
_-0-_
Pagi ini keyra berangkat menggunakan motor barunya. Satu sekolah dibuat heboh, karna keyra datang bersama Fire.
Keyra yang menggunakan celana jeans hitam dan Denim jeans, turun dari motor besarnya itu membuka helm full facenya.
"Keyraaaaaaa" teriak guru berbadan gempal yang sedang berjalan kearahnya. Setelah sampai di depan keyra guru itu bertolak pinggang dengan wajah garangnya.
"Apa bu?" Jawab keyra dengan santai.
"Apa bu...apa bu.... Kamu itu ya! Harusnya tau, ini tuh sekolah bukan arena balap, udah datang bikin heboh. Ini pula! Mana baju seragam kamu?" Ceramah guru itu.
"Ada di tas bu" jawab keyra dengan santai.
"Ya ampun, kamu ini kesekolah niat ga sih? Kenapa ga dari rumah aja pake seragamnya?" Tanya guru yang bernama herlin itu.
"Bu, saya mau ke toilet dulu, mau ganti baju" ucap keyra setelah itu berjalan santai menuju toilet meninggalkan bu herlin yang masih kesal.
_-0-_
"Mau ikut ga? Ngantin yuk" ajak bryan yang baru sampai di hadapan keyra. Sedangkan yang di ajak hanya asik menidurkan kepalanya dengan kedua tangan sebagai bantalan.
"Lah, lu dipanggil malah diem aja!" Bryan yang sudah kelaparan langsung menarik keyra keluar dari kelas.
Keyra terpaksa berlari kecil karena tangannya yang di tarik oleh sang kakak. "Biasa aja bisa ga?" Ucap keyra dengan penuh penekanan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Queen of the Highway
Teen Fiction[HIATUS] saya hiatus dulu, nanti saya balik lagi. Makasih yang udah setia nunggu, saya janji pas nanti balik, saya gakan bikin kalian kecewa. Ketua geng motor terkenal yang dijuluki Queen of the Highway. Cewe cantik dengan tubuh ideal yang memiliki...