Seorang pria berkacamata yang sedang duduk di bangku kantin menikmati makanannya sambil membaca buku. Namun kegiatannya terhenti, saat datang segerombol anak yang menghampirinya.
"Minggir lo!" Husir Rangga kasar.
Pria berkacamata itu menatap takut Rangga, bahkan ia tak berani menegakan kepalanya untuk melihat yang sedang berbicara.
"Tapi kak, kan saya duluan yang disini!" Jawabnya dengan nada bergetar.
Rangga menarik kerah baju pria itu, kemudian ia dorong kearah belakang, setelah itu ia duduk dengan wajah yang tak merasa bersalah.
Dari kejauhan keyra Dkk. Memperhatikan hal yang dilakukan oleh Rangga, namun ketika melihat rangga sudah kasar ia bangkit dan berjalan menghampiri rangga.
"Cowo kok pengecut!" Ucap keyra saat tiba dihadapan rangga yang sedang membakar rokoknya. Rangga melirik kearah keyra sekilas, setelah itu ia menghisap rokoknya tanpa menjawab ucapan keyra.
Keyra duduk dengan wajah tengilnya, ia mengambil sebatang rokok dari dalam bungkusnya yang ada di hadapan rangga, kemudian merebut korek gas dari genggaman rangga. Ia mulai menekan pelatuk gas korek itu, dan ia bakar ujung rokoknya. Kemudian ia hisap rokok itu, hingga banyak asap yang keluar dari mulutnya.
Bryan yang melihat adiknya merokok langsung berjalan menghampiri keyra, namun langkahnya tertahan oleh bagas yang menarik tangannya.
"Kita liat aja dulu, paling waktu beres ngerokok adek lo langsung batuk-batuk kaya waktu itu" bisik bagas.
Keyra mengarahkan asap yang keluar dari mulutnya ke wajah rangga, kemudian ia berucap.
"Kalo lo bukan pengecut, buktiin. Jangan cuman gaya doang tinggi!"Gadis itu mematikan bara api di ujung rokoknya, dan ia bangkit menuju teman-temannya. Saat sampai di hadapan teman-temannya keyra langsung menarik tangan bryan, ia menarik bryan hingga taman belakang sekolah.
"Uhuk..uhuk...uhuk..."
"Bang.. uhuk... Lu ada permen ga?" Tanya keyra sambil terus batuk.
"Lagian alay sih lu! Udah tau lu ga bisa ngerokok, ini laga-lagaan ngerokok! Biar apa sih key? Kan yang rugi lu juga!" Omel bryan sambil memberikan permen pada keyra.
"Ntar aja uhuk...uhuk... Ngomelnya!"
Keyra masih terus batuk, tak lama datang bagas yang membawa air mineral. Bagas menyodorkan botol itu pada keyra, dan langsung diraih oleh keyra.
Gadis itu meneguk habis air dalam botol, setelah itu ia sudah tidak batuk. Bryan dan Bagas hanya menggelengkan kepalanya karena kelakuan keyra.
"Mangkanya jangan so-soan, Mampus kan lu!" Ucap bagas. Keyra hanya menampilkan deretan gigi rapihnya. Gadis itu duduk di antara kedua pria yang tadi memarahinya.
Keyra mulai bersenandung lagu kesukaannya, namun kini ia bukan lagi bersenandung tapi sudah menyanyi.
My love where are you?
My love where are you?Whenever you're ready, whenever you're ready
Whenever you're ready, whenever you're ready
Can we, can we surrender?
Can we, can we surrender?
I surrenderKeyra menyanyikan lagu Surrender- Natalie. Bagas menyenggol bahu keyra, hingga keyra menghentikan nyanyiannya.
"Jangan galau, ada gua santuy!" Canda bagas. Bryan tertawa dengan suara keras, ia berhenti tertawa saat melihat wajah kesal bagas.
"Laga lo nasehatin orang jangan galau! Lo lebih galau, dasar SadBoy!" Ledek bryan yang membuat keyra ikut tertawa.
_-0-_
Keyra sudah siap untuk menjalankan motornya, bel pulang sekolah sudah berbunyi 15menit lalu, namun karena menunggu kakaknya ia baru pulang.
"Nanti anter gue ke mall dulu ya bentar, gue di suruh beli sepatu sama bang Daffa!" Pinta Bryan yang diangguki keyra. Mereka berdua sudah menjalankan motornya, namun dihalangi oleh geng Rangga. Mereka menghadang keyra dan bryan di depan pintu gerbang sekolah.
"Adaapaan! Gue mau balik nih!" Ucap keyra lantang, gadis itu membuka kembali helm full facenya.
Rangga ikut membuka helmnya, dan berucap "Besok balapan sama gue, di sirkuit biasa gue sama kakak lo main. Yang kalah harus jadi babu selama 2 minggu!".
Tanpa berbikir panjang keyra menyetujui taruhan itu, ia kemudian memakai helmnya, dan pergi diikuti oleh kakaknya.
Mereka akhirnya sampai di depan mall, keyra dan bryan berjalan masuk, mereka hanya berniat membeli sepatu yang disuruh Daffa.
"Emang lo tau ukuran kaki bang daffa?" Tanya keyra, sambil melihat sepatu yang ada di sekelilingnya. Bryan tak menjawab ia hanya memperlihatkan ponselnya, lebih tepatnya pada chatan Bryan dan Daffa.
Setelah menemukan sepatu yang dicari, mereka membayar ke kasir dan berjalan keluar toko. Keyra mengajak bryan untuk ke food court terlebih dahulu, mereka masuk ke restoran dan memesan makanan.
Jam menunjukkan pukul 14.20, mereka sudah berada di atas motor masing-masing. Bryan yang memimpin jalan, sedangkan keyra mengikuti dibelakang motor Bryan.
_-0-_
"Ini disini ada Alucard, eh tolongin gua!"
Malam ini mereka berada di kamar Daffa, karena kamar daffa yang paling luas. Ke-4 insan ini sedang bermain game online.
"Mashanya sakit cuy! Mundur-mundur" ucap daffa sambil tetap fokus pada ponselnya.
"Wan Wannya ngeUlti tuh! Eh masa gua dibawah sendiri, ini Wan Wannya sakit cuy!" Kesal Bryan.
Memang begitulah mereka, jika mereka sudah berkumpul pasti kegiatan yang mereka lakukan bersama hanya Mabar Game online.
Tok.. Tok...
Suara ketukan pintu tak membuat mereka menolehkan pandangan dari ponsel masing-masing. Megang datang dengan membawa 4 gelas susu hangat.
"Mainnya udah dulu, ini mamah bawa susu. Kalo udah beres mainnya langsung tidur, besok kalian berdua masih sekolah." Ucapnya sambil memandang Keyra dan Bryan.
"Sekali lagi ya mainnya!" Lanjut megan yang disahuti ke-4 anaknya.
_-0-_
Rangga dan keyra sudah siap di garis Star, hari ini mereka akan balapn. Sesuai kesepakatan jika kalah salah satu dari mereka akan jadi babu/pesuruh yang menang.
"Satu... Dua...... Ti.....ga.... Go..."
Brum...........
Suara deruman motor terdengar keras, kini Keyra yang memimpin, sedangkan Rangga tertinggal cukup jauh, namun ini baru awal kita tidak tahu siapa yang akan menang.
Kini sudah putaran ke-5, tinggal 1 putaran lagi, dan itu akan menentukan siapa yang menang. Keyra masih memimpin, namun saat sudah garis finis motor Rangga dan keyra sejajar hingga....
Tut......
Bryan mengibarkan bendera saat mereka sudang sampai finis, keyra mengerem motornya begitu pula dengan rangga.
"Okeh gua umumin yang menang!" Ucap Bryan. "Yang menang adalah....
_-0-_
Haii....
Ini maaf aku update sekarang, seharusnya kemarin.
Aku lagi pending banget, jadi baru bisa sekarang.
Sorry ya!
Jangan lupa vote+komen.
Babay sampai jumpa di next part!
![](https://img.wattpad.com/cover/193880123-288-k130727.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Queen of the Highway
Fiksi Remaja[HIATUS] saya hiatus dulu, nanti saya balik lagi. Makasih yang udah setia nunggu, saya janji pas nanti balik, saya gakan bikin kalian kecewa. Ketua geng motor terkenal yang dijuluki Queen of the Highway. Cewe cantik dengan tubuh ideal yang memiliki...