16- Dia itu brengsek!

4.3K 221 21
                                    

Keyra masih mengejar motor vano, dijalan raya yang cukup ramai ini, mereka berdua bak sedang balapan. Keyra berhasil mendahului motor vano, dan saat itu ia langsung menghadang vano.

"Van! Stop lo!" Geram keyra dengan suara tegasnya. Gadis itu turun dan membuka helm full facenya, ia berjalan kearah vano dan mengambil kunci motor vano.

"Key, kamu apa-apan sih? Kok jalan aku dihadang kaya gini?" Tanya vano.

"GUE ADA URUSAN SAMA LO!" ucap keyra dengan penuh penekanan di setiap katanya.

"Urusan apaan key? Lagian kamu kenapa kejar-kejar aku sih?"

"Terus, kenapa lo tadi kabur? Ngerasa ada salah lo?" Kini gadis itu menarik lengan vano, agar vano turun dari motornya.

"Lo apaan tay-

Ucapan gadis itu terpotong, karena kedatangan The ruler dan The Lion. Keyra kemudian menyuruh andi dan adrian memgang kedua tangan vano.

"Kalian bawa aja nih bocah ke markas kita, nanti motor kalian sama motor nih bocah biar bodyguard papah gue yang bawa!" Pinta keyra yang langsung diangguki kedua insan itu. Rio memberhentikan sebuah taksi, dan langsung ditaiki oleh mereka bertiga.

"Zano! Sini lo!" Panggil keyra pada pria yang sendari tadi menghisap rokoknya.
Zano turun dari motornya dan berjalan menghampiri keyra.

"Lo udah ngingkarin janji, dan gue ga akan ngelepas geng lo gitu aja!" Ucapnya tajam. Kemudian gadis itu menaiki motornya dan melenggang pergi diikuti oleh anak buahnya yang lain.

Motor keyra melaju cepat di tengah keramaian kota ini, Gadis itu hanya fokus pada jalan ia tak menghiraukan umpatan-umpatan dari para pengendara lain.

Tak butuh waktu lama, gadis itu sampai di rumahnya. Ia berlari masuk kedalam menghiraukan panggilan dari kedua kakaknya yang sedang duduk di ruang keluarga.

"Keyra, lo adik paling jahat di dunia sumpah!" Teriak Fanny sambil melempar bantal sofa.

Setelah 15 menit gadis itu keluar dari kamarnya, kini keyra sudah mengganti pakaiannya, ia kemudian berlari keluar rumah. Di teras depan rumah keyra bertemu sang mamah yang sedang menata bunga mawar di dalam pot.

"Mau kemana lagi key?" Tanya megan sambil asik menata bunga.

Keyra menoleh ke arah sang mamah, kemudia ia kembali berjalan kearah motornya sambil berucap "Maaf ya mah! Key harus pamit lagi, tapi ini ga lama kok! Paling malem pulang, bareng sama bang ian juga!".

Gadis itu menyalakan mesin motornya, dengan kecepatan penuh keyra kembali ke markas Gengnya.

_-0-_

Rangga dan pasukannya sudah siap untuk pergi berkeliling kota, ini memang rutinitas geng merek yaitu, berjalan-jalan di sore hari.

Rangga yang memimpin perjalanan, dengan jumlah 11orang, Geng mereka menjadi sorotan banyak orang, karena bisingnya kenalpot motor.

Mereka berhenti serempak saat ada lampu merah, mata rangga melihat sekeliling, hingga pandangannya terarah pada gadis yang sedang menguncir rambutnya diseberang sana.

Coba aja lu inget semuanya -batinnya.

Gadis yang ada di seberang sana kembali memakai helm full facenya, menutup wajah cantik yang sedang tersorot matahari.

Lampu berganti menjadi warna hijau, rangga dan teman-temannya menjalankan motor, mereka semua berniat ke cafe yang ada di perempatan lampu merah.

Queen of the Highway Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang