18- Pembokat?

5.6K 255 51
                                    

"Okeh gua umumin yang menang!" Ucap Bryan. "Yang menang adalah Rangga" lanjut Bryan dengan suara yang aga mengecil.

Keyra yang memang sudah tau bahwa ia kalah, ia langsung membanting helmnya. Gadis itu dihampiri oleh Rangga, dengan wajah bahagia Rangga menertawakan keyra.

"Hahaha.... Mangkanya sayang jangan dulu songong, lo kan yang kalah. Hahahah....." Tawa rangga pecah. Kemudian ia mendekatkan wajahnya ke hadapan keyra.

"Siap-siap mulai besok lu jadi pesuruh gue!" Rangga tersenyum picik, ia langsung naik keatas motornya dan melenggang pergi bersama semua anak buahnya.

Bryan dan Bagas berlari menghampiri keyra, mereka menatap keyra, kemudian Bagas mencoba untuk bertanya.

"Lo gapapa key? Yakin lo mau jadi pesuruh rangga?" Bagas bertanya sedikit khawatir.

Keyra menghela nafas panjang, ia kemudian mengangguk kearah kedua sejoli itu. "Gue gapapa, santai aja. Gua ada rencana buat si Rangga sialan itu!"

Kemudian, keyra mengajak bryan untuk pulang. Akhirnya mereka ber-3 setuju untuk pulang, yang nonton balapan hanya bagas dan bryan. Keyra tak mengizinkan yang lain ikut karena, kalau mereka ada pasti terjadi keributan.

_-0-_

"Anjing! Kan gue udah bilang, lo jangan ikut campur sama urusah gue!" Vano mendorong rangga kuat. Mereka kini sedang berada di roof top cafe.

"Gimana ga ikut campur? Lo nyakitin sepupu gue, lo juga nyakitin orang yang selama ini ingin gue lindungi" Rangga mulai menaikan oktaf suaranya.

Vano tersenyum sinis, kemudia ia maju selangkah untuk menipiskan jarak antara mereka, kemudian Vano membisikan sesuatu.

"Orang yang pengen lu lindungi? Cih.. lo aja selama ini nyakitin dia kan? Lo aja rela nonjok dia, dan berantem sama dia!" Vano kembali mundur, kemudian ia kembali berucap.

"Urusan gue belum beres sama lo, mungkin gue bakalan bikin dia menderita, karna hal itu yang bikin lo lemah!" Pria yang memakai hoodie hitam itu pergi meninggalkan rangga.

"Anjing! Kenapa jadi gue yang di ancam sama si vano kampret! Mana dia lagi yang mau jadi bahan ancaman gue, mampus dah gue" gerutu Rangga, pria itu mengacak rambut frustasi.

Rangga menghubungi semua temannya untuk berkumpul di markas mereka, pria itu kemudian melenggang pergi.

_-0-_

Keyra duduk di bangkunya dengan muka sedikit panik, clara yang berada di sebelah gadis itu heran dengan sikap gadis di sebelahnya.

"Key lo kenapa sih?" Clara menyenggol lengan gadis itu. Sedangkan yang disenggol hanya menggigiti kukunya.

"Key, lo kenapa dah?" Tanya clara sekali lagi.

"Key lo ken-

Ucapan clara terpotong karena guru sejarah sudah datang, wajah keyra semakin panik. Clara dapat langsung menebak, alasan keyra bersikap seperti itu.

"Ada yang belum mengerjakan pr?" Tanya Ratu, guru sejarah sekaligus ketua kesiswaan, guru bertubuh kecil mungil yang kerap dipanggil miss queen ini adalah guru yang dikenal paling galak di SMA Angkasa.

Keyra mengacungkan tangannya, gadis itu sedikit menunduk agar tak berhadapan langsung dengan guru tersebut.

"Keyra lagi? Kamu ga cape apa ibu jemur? Astaghfirullah keyra keyra, kamu itu cewe. Maju sekarang juga kedepan, sekarang!"

Queen of the Highway Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang