12

222 26 0
                                    

"Kamu serius Chris?", Tanya Changbin.

"Iya lah. Ngapain juga dipermasalahkan. Justru kalau semua anak tau, gak akan ada yang berani godain Seungmin."

"Kalian bakal dikeluarin dari sini."

Chris menggeleng. "Gak akan. Bakal aku akalin supaya gak kedenger pihak pusat. Lagian dua hari lagi kita ujian nasional, Bin."

"Terserah kamu aja lah.", Changbin menepuk pundak Chris dan kembali masuk ke kelas untuk melanjutkan tidurnya.

Chris menarik tangan Seungmin sampai ke kamar mandi. Seungmin hanya diam sambil menahan tangis. Namun tiba-tiba jari jemari Chris mengusap pipinya. Ia menunduk. Jujur saja, ia merasa sangat bersalah karena tindakan bodohnya tadi. Chris pasti akan tersiksa setelah ini.

"Tak apa. Kakak bakal berusaha supaya kita bisa bertahan sampai hari kelulusan kakak.", Ucap Chris menenangkan Seungmin.

Seungmin menatap Chris dengan mata sendunya. "Aku takut kakak bakal susah setelah ini. Kalau kakak susah gimana? Semua ini salah Seungmin."

"Iya emang salah kamu."

Seungmin kembali menitikkan air mata saat Chris mengalihkan pandangannya ke arah lain. "Kak.", Lirih Seungmin.

"Apa? Kalau kamu tau, harusnya minta maaf. Atau lakuin dengan cara lain. Turuti kemauan kakak misalnya.", Chris menatap Seungmin sambil tersenyum tipis.

Mugo-mugo jebakane ngatasi. Jancik! Aku wis gak kuat, batin Chris berteriak keras. (Semoga jebakannya berfungsi. Jancik! Aku udah gak kuat.)

"Kakak mau apa?", Pertanyaan itu membuat Chris menghembuskan nafasnya lega.

"Blowjob.", Singkat Chris tak tau malu.

Mata Seungmin membulat sempurna. Ia melirik sesuatu yang ada dibawah. Benda sialan itu terlihat tak muat didalam celana bahannya.

Ia kembali menatap Chris. "Ojok gendeng. Yo ora nak kene toh.", (Jangan gila. Ya gak disini lah.)

"Aku butuh lambemu saiki.", Wajah Chris semakin memelas, membuat Seungmin tak tega. (Aku membutuhkan mulutmu sekarang.)

"Janji dulu. Gak bakal mendesah dan gak bakal minta selain blowjob. Gimana?"

"Oke."

Seungmin mulai berjongkok dan membuka celana Chris. Ia membelalakkan mata dan kembali menatap wajah suaminya. Ini gila!

•••

"Chris!! Woy Chris!!"

Chris menoleh dan mendapati tiga sahabatnya berlari ngos-ngosan ke arahnya. Dia keheranan. Apa yang membuat mereka mau berolahraga di cuaca sepanas ini?

"Onok opo? Onok opo?", Tanya Chris santai. (Ada apa? Ada apa?)

"Nango lapangan ngarep. Njir aku kaget banget sampek langsung mlayu mrene.", (Sana ke lapangan depan. Njir aku kaget banget sampai langsung lari kesini.)

"Onok opo seh? Kowe ra nyawang aku lagi sibuk ta? Aku arep ning kelase Seungmin. Biasa apel bojo.", (Ada apa sih? Kalian gak lihat aku lagi sibuk? Aku mau ke kelasnya Seungmin. Biasa apel istri.)

Menanggapi ucapan sombong itu Minho langsung menempiling kepala Chris keras-keras. Chris memegangi kepalanya sambil menahan diri untuk tidak mengumpat.

[2/4] SAY CHEESE! ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang