8

273 41 0
                                    

"Apa dia sudah menceritakan semuanya?", Tanya Jeongin membuat Chris mengangguk.

Chris terpana sejenak. Kelucuan di wajah Jeongin sama sekali tak cocok dengan sifatnya. Jeongin sangatlah tegas. Berbeda dengan Hyunjin dan Changbin yang kini sedang memperebutkannya. Dua laki-laki itu sama sekali tak bisa diandalkan.

Kenapa ia membayangkan Hyunjin dan Changbin jadi pihak bawah? Kotor sekali otaknya!

"Ada dua kemungkinan. Kemungkinan pertama, Seungmin berpura-pura menjadi tuan kelaparan. Bisa saja ia menjadi orang lain untuk menyenangkan dirinya sendiri. Lalu kemungkinan kedua, tuan kelaparan masuk ke dalam tubuhnya."

Chris mengusap wajahnya kasar. Apa-apaan ini?!

"Roh jahat tak bisa masuk ke dalam diri manusia. Manusia lebih kuat daripada makhluk apapun. Dan Tuhan sudah menetapkan itu."

"Tapi Seungmin bisa melihat hantu."

"Apa?!! Darimana kau tau?!", Chris kaget. Ia pikir hanya dia yang tau hal itu.

Jeongin mengintip keluar. Seungmin masih menangis di ruang tengah. Seperti sedang menunggunya selesai berbicara dengan Chris.

"Sudah dua tahun aku menjadi sahabatnya. Aku tau apapun tentang dia."

Chris mengangguk. Lagi-lagi wajahnya ia usap secara kasar. Bisa gila kalau dia dihadapkan dengan permasalahan seperti ini.

"Tunggu, apa dia pingsan baru-baru ini?"

Chris membulatkan matanya. Pagi itu, Seungmin pingsan saat ia menutup jendela. "Iya, dia pingsan di pagi buta."

"Benar dugaanku, tuan kelaparan kembali. Dia sedang meminta jiwa Seungmin."

"Apa maksudmu?"

"Tunggu disini."

Matanya terus mengikuti pergerakan Jeongin. Anak itu tengah mengambil sebuah kotak besar yang ada di atas lemarinya. Chris berdiri dan membantu membawa kotak itu. Kotak itu terlihat sangat usang, ditandai dengan debu tebal yang menutupinya.

"Apa ini? Kenapa menggambar banyak simbol salib disini?"

"Ini barang-barang mistis yang ku ambil dari Seungmin."

Jeongin mulai membuka kardus itu dan mulai meniup satu-persatu benda usang disana. Debu itu melayang di udara, membuat Chris terbatuk tak karuan. Maklum, Chris sudah tua.

"Aku mengumpulkan semua ini. Dia akan menggambar tuan kelaparan saat malam jumat."

"Dan ini Seungmin mengaku ia akan menggunakan semua ini untuk berkomunikasi dengan sosok itu."

"Aku tidak tau pasti. Tapi semua ini mampu membuatku merinding setiap malam."

Jeongin menunjukkan puluhan lembar dengan gambar yang sama; gambar itu didominasi oleh warna hitam dan sedikit warna merah darah. Setelah itu ia mengeluarkan syal dan sebuah mainan tua yang mampu mengeluarkan suara layaknya lonceng.

Chris mengamati. Hal ini sangatlah susah dimengerti oleh akal sehatnya. Pastor selalu berkata bahwa derajat manusia itu paling tinggi, paling kuat dari makhluk manapun. Tidak mungkin bahwa makhluk itu bisa memasuki tubuh istrinya, apalagi mengendalikan.

"Kau tau betul bahwa aku kesusahan karena Seungmin melupakanku, Je. Lalu kenapa kau menunjukkan semua ini padaku? Apa ada maksud tersendiri?", Tanya Chris dengan pandangan sayu.

"Tidak. Kalau kakak tidak percaya padaku, ayo bertemu Kak Woojin. Dia juga sama seperti Seungmin. Dia bisa melihat dunia lain."

Chris mengangguk. Ia masih tak percaya dengan ucapan Jeongin. Bisa saja anak kecil seperti Jeongin sedang mengarang?

[2/4] SAY CHEESE! ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang