❝ ORB : just add goddess ⚔️ ❞

☾ : the goddess

all script here 999 billions better, if anything missed its filled perfectly, and all the real scenarios using English fluently. just pretend this script is translated.

------------------------------------------

"Ke- kenapa." tangis Pepper. Tak bisa membayangkan 17 tahun hidup jauh dari putri kandungnya. Tony memeluknya erat dan juga merasa terpukul.

"Dia harus dilatih sampai dia siap. Wanda dan Bucky, orangtua baptis yang sempurna."

"Tapi, Strange, apa harus sampai 17 tahun?" tanya Steve.

"Harus. Dia akan bersekolah di sekolah sihir sahabatku, Albus Dumbledore. Di Hogwarts School of Wizarding and Witchcraft, letaknya di London. Bellatrix Stark, namanya sudah tertulis dengan pena ajaib yang mendeteksi kekuatannya yang luar biasa."

Setelah Pepper diyakinkan, dia mengangguk lemah. "Apa yang harus kukatakan pada Pietro?"

"Kau tidak akan benar-benar tidak menjumpainya selama 17 tahun. Akan ada masanya, kita akan menjumpainya saat perang terbesar dalam sejarah terjadi."

"Perang ap-?"

"Tidak usah banyak bertanya atau kemenangan itu tidak akan terjadi." sahut Dr. Strange, kesal.

------------------------------------------

Keesokan harinya,

Bellatrix sedang terlelap di kasur bayi nya yang mewah di menara stark. Sayang sekali, padahal Pepper dan Tony sudah menyiapkan banyak peralatan bayi, tapi takdir berkata tidak.

Tony dan Bruce menggendong Bellatrix. Mereka akan mencoba memasang alat canggih kecerdasan buatan di gelang perang Bella agar gelang itu tidak terlihat, agar Bellatrix tidak bertanya-tanya kenapa dia memiliki gelang itu.

Dan percobaan mereka berhasil, gelang itu sudah seperti kulit Bella. Tidak bisa lepas tapi bisa di manipulasi menjadi warna kulitnya setelah dipasang alat canggih itu.

"Dia benar-benar sangat cantik astaga, lihatlah matanya, cantik sekali." puji Bruce.

Wanda dan Natasha memasuki ruang bayi Bellatrix. "Dia punya hidung yang bagus, mungkin dia adalah gadis paling sempurna sejak lahir." puji Natasha sambil mengambil alih Bellatrix dari gendongan Bruce. "Bruce, ayo buat bayi seperti Bellatrix." goda Natasha.

Mereka tertawa, itu sungguh lah dirty jokes.

"Wanda, kau sangat beruntung, kau bisa melihat bagaimana dia tumbuh." Tony memasang wajah datarnya, padahal sebenarnya dia sangat sedih. "Santai saja, Tony. Aku janji akan mem-fotonya tiap tahun." janji Wanda

Mereka berempat bermain-main dengan Bellatrix yang masih bayi. Bellatrix sejak bayi sudah sangat periang dan dicintai oleh semua orang. Pesona nya sungguh kuat.

Pepper dan Tony mengemas barang-barang Bellatrix yang setidaknya Bellatrix butuhkan selama dia di Wakanda. Black card, pakaian, perhiasan, foto mereka, iPhone X, dan banyak sekali alat canggih lainnya.

Ayolah, Australia menjadi negara tercanggih di dunia karena teknologi Stark dan The Avengers. Amerika dan Kanada saja berhasil digulingkan.

Bellatrix diberi cincin berlian tanda anggota keluarga Stark sebelum Bellatrix diangkut ke pesawat jet Stark menuju Wakanda.

Wanda menggendong Bellatrix yang menangis, rupanya tangan lentik mungilnya menggenggam Pepper.

Diikuti oleh Bucky di belakangnya. Pada jam 10 pagi, mereka melambaikan tangan dan terbang menuju Wakanda menggunakan mode siluman yang membuat pesawat jet itu transparan.