Setelah hari itu, seperti yang Bella pesan pada Edmund. Bertingkahlah seolah tak ada yang terjadi, benar - benar Edmund lakukan. Setiap kelas, Edmund menatap Bellatrix misterius, tapi seakan - akan tak mengenal Bella.Setiap hari, Bellatrix ditembak dan mendapat barang - barang pernyataan cinta seperti coklat dan bunga.
Bellatrix menerima nya untuk menyenangkan hati mereka. Coklat nya dia berikan untuk Gryffindors yang dekat dengannya. Dan bunga nya akan dia berikan ke Goose yang nganggur di asrama mencakari perabotan dan tidur.
Jika diperhatikan, Edmund sangat dingin dengan para perempuan. Tetapi dia berubah menjadi sangat hangat hanya dengan saudarinya, Lucy dan Susan Pevensie.
Tekadnya sudah bulat, Bellatrix memutuskan. untuk menemui saudari Pevensies untuk menanyakan dan menggali info tentang si pangeran tampan misterius, Edmund Pevensie.
Kebetulan, saat itu hari Jumat. Hari bebas, Bellatrix memutuskan untuk menunda latihannya nanti sore.
Dia mau mempermainkan para lelaki yang sudah berkumpul dan sok - sok an olahraga juga hanya untuk melihatnya. Hahaha.
Bellatrix mengemukakan niatnya di ruang rekreasi Gryffindor bersama Harry dan Ron. Harry dan Ron oke - oke saja. Mereka juga penasaran.
Tapi, Ron tetaplah Ron. Dia tetap akan membenci Slytherin yang telah membully seluruh keluarga nya.
Bella tidak bisa menyalahkan Ron untuk hal itu. Bella bertingkah konyol dan menceritakan cerita acak dari hidupnya, tidak begitu lucu sebenarnya. Tetapi tetap saja selalu membuat orang tertawa.
"Ekspresimu sangat menggemaskan, cantik, dan lucu di saat yang bersamaan. Itulah kenapa banyak yang tertawa dan tersenyum jika kamu berbicara, Bella." ungkap Ron.
Bellatrix menjadi melunjak, dalam hal bercanda tentunya. "Tentu saja, kan Bellatrix, sahabat kalian yang cantik jelita."
Sambil mengibaskan rambut panjangnya yang lebat, lembut, sempurna, dan cantik.
Harry dan Ron melanjutkan membaca buku mereka sedangkan Bellatrix keluar mencari Lucy dan Susan. Biasanya The Pevensies akan lengkap dua pasang saat waktu bebas.
Tetapi kadang juga berdua - berdua.
Kebetulan sekali, dalam perjalanan, Bellatrix bertemu Professor Lupin.
"Bellatrix!" panggilnya.
Bellatrix menyapa Professor Lupin. Professor Lupin memuji latihan yang Bella lalui kemarin bersama Harry, dimana dia berhasil menemukan bentuk patronus nya.
Merak.
Bentuk terindah dan satu - satunya.
Professor Lupin tidak pernah mendengar ataupun melihat patronus dengan bentuk tersebut.
"Ya, siapa dulu yang ngajar, Professor Lupin!" goda Bellatrix sambil tertawa. Tawa nya Bellatrix selalu menular sehingga membuat Professor Lupin tertawa.
Tawa mereka mereda, Professor Lupin bertanya akan kemanakah Bellatrix pagi - pagi buta seperti ini.
Bellatrix menjelaskan niat dan tujuannya.
Professor Lupin dengan baik hati langsung mengeluarkan The Marauders Map dari jasnya. Bellatrix memeluk Professor Lupin dan berterimakasih.
"Semoga sukses kencannya dengan Kak Tonks!" goda Bella sambil berlari membuka The Marauders Map.
Bella senang dia akhirnya bisa menggunakan The Marauders Map yang terkenal itu. Yang selalu Harry ceritakan.
Nah, disanalah! Susan dan Lucy Pevensie, di dekat Great Lake.
YOU ARE READING
❝ ORB : just add goddess ⚔️ ❞
Não Ficção✎ ... "that baby, Bellatrix. Keep her away from the outside world. Dont let her use her power. She's not an ordinary girl, she's a revolution." Dr. Strange said. ϟ and it all started, a very very very long journey of Bellatrix Stark. I dont know wh...