once i shifted, i unable to shifted back. i shifted permanently in my desired reality. i woke up there normally and just casually after hearing harry woke me. and then, i did amazing days forever in my dr untill i die and shifted in waiting room, making new reality.
Kereta nya tidak sekuno yang Bellatrix bayangkan. Malah seperti kereta bawah tanah biasa. Lumayan lah untuk ukuran penyihir.
Saat Bellatrix menaiki kereta, banyak yang tersenyum dan menatapnya. Bellat lo krix sedikit risih dan langsung masuk ke salah satu bilik kereta dan menutupnya.
Bellatrix meletakkan kopernya di atas, di tempat yang sudah disediakan.
Goose melompat ke bangku samping Bellatrix dan tidur, Goose lelah sepertinya. Bellatrix membelai Goose yang mendengkur tertidur.
Kereta berangkat tepat pukul 11 siang
Bellatrix juga memutuskan untuk tidur menghadap jendela, melihat pemandangan yang hijau dan asri.ㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡ
Tok tok, permisi
Samar - samar Bellatrix mendengar ketukan pintu bilik. Bellatrix mengabaikannya saja.
Bellatrix tetap memejamkan matanya.
"Permisi." suara pria itu berdeham.
Bellatrix masih tidak menggubrisnya.
Akhirnya pria itu mengguncang tubuhnya pelan, sampai Bellatrix terbangun.
Bellatrix membuka matanya dan melihat dua sosok lelaki berambut merah dan hitam berkacamata yang dia lihat tadi di peron 9 3/4.
"Bolehkah kami duduk disini? Sudah penuh."
Bellatrix bangkit dari posisi tidurnya dan mengangguk. Masih sedikit pikuk.
Dia mengamati kedua pria tersebut. Kedua pria tersebut terlihat sangat gugup dan tersenyum tipis memandang satu sama lain.
Bellatrix mengambil makanan Dr. Strange di kopernya, dia membukanya.
Ah isinya coklat.
Bellatrix melahapnya sambil melihat bayangan dirinya di kaca kereta, cantik sekali dirinya ini, lalu melihat kedua lelaki tersebut diam canggung. Bellatrix memecah keheningan.
Dia berdeham.
"Hai, namamu siapa."
"Harry Potter."
"Oh, kaulah Harry Potter yang dibicarakan Mr. Ollivander, aku Bellatrix Stark. Dan kamu?" tanya Bellatrix pada pria berambut merah dan berbintik bintik di pipinya.
"Ronald Weasley." jawabnya sambil terkejut. "Wicked! Jadi kau lah Bellatrix Stark? Sudah kuduga, kau sangat cantik." Pujinya.
Bellatrix berterima kasih.
"Aku tidak percaya aku bertemu Bellatrix Stark di Hogwarts!" tambah Ronald. Dia menjabat tangan Bellatrix dan mengajaknya berteman.
Bella sangat senang dan langsung mengiyakan. Penasaran tentang Hogwarts,
Ron dan Harry terus membual tentang betapa hebatnya Wonder Woman dalam mengalahkan Thanos.
YOU ARE READING
❝ ORB : just add goddess ⚔️ ❞
Non-Fiction✎ ... "that baby, Bellatrix. Keep her away from the outside world. Dont let her use her power. She's not an ordinary girl, she's a revolution." Dr. Strange said. ϟ and it all started, a very very very long journey of Bellatrix Stark. I dont know wh...