"Ayo bangun, semuanya. Segera bersiap untuk kelas tiga keatas. Kita akan berangkat pukul 7." Peter membangunkan para Gryffindors yang tidur di ruang rekreasi.Bellatrix terbangun dari dekapan Harry diatas sofa lalu membangunkan Harry. Bella merenggangkan tangan dan otot - ototnya.
Bellatrix melompat kegirangan, "kita akan ke Hogsmeade!"
Semuanya tertawa melihat tingkah kekanak - kanakan Bella. Bella naik ke kamarnya dan melihat Hermione yang sudah bersiap dengan pakaian musim dinginnya.
Parvati dan Ginny masih dibawah, di ruang rekreasi.
Bella memberanikan diri untuk mendekati Hermione yang sedang melihat refleksi dirinya di cermin.
"Hermione, ayo, kita ke Hogsmeade bersama." ajak nya. Hermione menoleh.
"Tidak, aku menjengkelkan." katanya dengan ketus.
"Apa aku pernah memanggilmu seperti itu?"
Hermione diam.
Bella mengulurkan tangannya. "Ayo."
Dia memberikan senyum terbaik dan termanisnya, membuat semua orang luluh. Hermione menggerakkan tangannya perlahan.
"Kau percaya padaku?" tanya Bella, sambil tersenyum.
Hermione mengangguk, tangannya perlahan menggenggam tangan Bella. Lalu dia tersenyum tipis, sangat tipis.
"Kau sangat cantik jika tersenyum, seringlah tersenyum. Kesan itu penting." Bella menarik bibir Hermione untuk tersenyum.
Untuk pertama kalinya, Hermione tertawa.
"Terima kasih." katanya lirih.
"Sama - sama, itulah gunanya teman."
"Teman?" Hermione menatap Bella.
"Aku kan temanmu. Kita akan ke Hogsmeade bersama, ayolah sudah berbulan - bulan kita sekamar tapi tak pernah berbincang - bincang." Bellatrix berusaha membuatnya nyaman.
Dan dia berhasil.
Bellatrix tersenyum.
Goose ternyata sangat menyukai kasur di jendela asrama. Dia selalu tidur disana.
"Nampaknya, Goose berteman baik dengan kucingmu." kata Bella.
Hermione tertawa mengangguk. "Keliatannya memang seperti itu."
Bellatrix mengucap mantra pembersih diri alias mandi lalu meraih koper ajaibnya, dia mengambil mantel asal - asalan. Apapun yang dia pakai selalu terlihat bagus.
"Aku dengar kau hebat dalam mantra. Benarkah? Bahkan dari gosip anak - anak, kau anak emas Professor McGonagall." tanya Bellatrix sambil mengepang rambut pirang nya yang sangat cantik.
Luna dan Cho mengubah warna rambutnya dengan mantra menjadi pirang stroberi beberapa hari yang lalu, meskipun mungkin hanya tahan seminggu.
"Yah, begitulah. Tetap saja saat tahun pertamaku, aku sadar aku bersikap begitu menyebalkan. Seperti yang kamu katakan, kesan pertama yang terpenting. Semua sudah terlambat." Hermione menyandarkan tubuhnya pada tembok.
"Tidak sepenuhnya, kesan pertamaku padamu luar biasa." Bellatrix tersenyum. Hermione juga tersenyum
"Merasa lebih baik?"
"Apa nya?" tanya Bella balik
"Suasana hatimu dari Mike."
"Aneh sekali, iya."
Hermione mengeluarkan tongkatnya, lalu memainkannya.
"Semalam aku menggunakan mantra padamu, agar suasana hatimu bisa sembuh semalaman. Aku tidak suka melihatmu yang biasanya ceria menjadi sedih."
YOU ARE READING
❝ ORB : just add goddess ⚔️ ❞
Phi Hư Cấu✎ ... "that baby, Bellatrix. Keep her away from the outside world. Dont let her use her power. She's not an ordinary girl, she's a revolution." Dr. Strange said. ϟ and it all started, a very very very long journey of Bellatrix Stark. I dont know wh...