"Zaky kamu baru selesai ya nak?"
"Iya ma"
.
.
.
Hai perkenalkan aku Muhammad Zaky biasa dipanggil Zaky. Aku anak tertua dari 4 bersaudara. Bekerja di salah satu perusahaan ternama di Indonesia sebuah perusahaan mobil.
Hari ini hari Minggu seperti biasa rutinitas ku adalah joging untuk mengisi waktu luang dengan hal yang bermanfaat dan juga sehat.
.
.
"Omaaaa..."
"Afifah jangn berlari sayang nanti kamu jatuh dari tangga"
"Hihi Afifah nggak jatuh kan oma" kata Afifah sambil nyengir
Afifah: "Paman hari ini kita jalan-jalan yuk, sudah lama Paman nggk ajak Afifah jalan"
Mama: "Sekalian yuk temenin mama beli kue yang kalian suka itu, kuenya udah habis
Zaky: "Baiklah... Mau pergi jam berapa?"
Mama: "Sekitaran jam 10 saja nak"
Afifah: "Paman nanti kita ke mall yah main-main"
Zaky: "No no sayang kita ke toko buku Afifah harus rajin baca biar makin pinter setelah itu baru kita ke tempat mainan ok?"
Afifah: "Yah... Baiklah Paman" (dengan wajah sedikit cemberut)
Mama: "Pintar cucu Oma"
.
.
Sekarang sudah menunjukkan pukul 10 pagi kamipun bersiap untuk pergi
Zaky: "Mah, sudah siap belum, aku dan Afifah sudah menunggu dibawah!"
Mama: "Iya sebentar mama turun"
.
.
Setelah menunggu sekitar 7 menit manapun keluar dari kamarnya dan kamipun bergegas pergi menggunakan mobil.
Tujuan pertama kami adalah toko kue kesukaanku, ini pertama kalinya aku kesana kuenya benar-benar enak.
.
.
Mama: "Nak, itu didepan tokonya, yg warna biru"
Akupun menghentikan mobilku didepan toko yg mama sebutkan.
Ku perhatikan dari jendela mobil terlihat seorang wanita yang sedikit lebih tua dari mama dan juga seorang perempuan yang menggunakan cadar. Ah aneh pikirku. Masih saja ada wanita seperti itu dizaman sekarang, aku tidak habis pikir ntah seburuk apa wajah yang dia sembunyikan dibalik kain itu yah mungkin saja dia tidak akan menikah nantinya pikirku.
.
.
Mama: "Kamu tidak turun Zaky?"
Zaky: "Ah, tidak usah mah aku menunggu disini saja"
Ternyata mama dan Afifah sudah turun dari mobil tanpaku sadari
Mama: "Turunlah agar kamu juga bisa memilih kuenya"
Zaky: "Tidak usah ma, namakan tau seleraku.."
Mama: "Baiklah, jika memang begitu maumu"
.
.
Sembari menunggu di mobil aku memperhatikan wanita bercadar itu. Sudah jarang dizaman ini wanita memakai pakaian seperti itu, bahkan untuk berhijabpun mereka enggan seperti ke tiga adik perempuanku... Siapa yang tidak ingin tampil cantik dan modis semuanya pasti ingin dan laki-laki pun akan tertarik dengan wanita yang pandai menghias dirinya.
Ah aku merasakan keanehan saat melihat wanita itu, menurut ku aneh dan sangat aneh. Banyak pertanyaan yang muncul difikiranku saat melihatnya
.
.
.
.Happy Reading^_^ ditunggu kritik dan sarannya
KAMU SEDANG MEMBACA
hujan
Randomjika ditanya apa yang aku sukai maka aku akan menjawab hujan. Jika ditanya apa yang aku benci maka akupun akan mengatakan hujan. Bukan karena aku tak pandai bersyukur bukan... akan tetapi hujan mampu menghapus debu dijalanan namun juga mampu membang...