Prolog

878 68 11
                                    

CEK MULMED DI ATAS
😍------------------------

Malam ini, hujan kembali mengguyur daerah Kota Lama, Semarang. Rintik demi rintik air bening jatuh, berkolaborasi dengan dentingan jarum jam yang mengalun damai. Merdu sekali.

Mengapa cinta itu harus tumbuh?

Zahra termenung. Pikirannya tengah dijejali berbagai masalah. Masalah hati, tepatnya.

Gadis berjilbab panjang itu berdecak frustrasi. Rasa ini salah. Rasa ini tidak seharusnya hadir.

Sekat itu, harus selalu dijaga. Agar cinta dapat berjalan sebagaimana fitrahnya. Agar cinta ini, tidak melebihi cinta kepada Sang Pencipta.

Guyuran air hujan semakin deras. Ribuan rahmat ilahi membasahi alam semesta. Gadis itu memandangi jendela yang menampilkan temaram malam, ditemani gemuruhnya terpaan hujan.

Sebagaimana rahmat-Mu yang melimpah, aku harap, cintaku pada-Mu tak mengalahkan segala rasa cintaku pada makhluk-Mu.

Oh Allah, Zahra bimbang. Bagaimana bisa dia melupakan, jika setiap hari dia selalu dipertemukan?

--------------------------

Selamat menikmati cerita dari seorang Riaa. Semoga kalian suka

Salam hangat,
Aleriadn

Sekat Sebelum Akad [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang